Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Indosat dan AlonOS Berkolaborasi, Tingkatkan Kecerdasan AI di Indonesia

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 31 January 2025 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Indosat dan AlonOS Berkolaborasi, Tingkatkan Kecerdasan AI di Indonesia

KABARBURSA.COM - PT Indosat Tbk (ISAT) resmi menjalin kerja sama dengan AIonOS guna mentransformasi ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.

Perlu diketahui, AIonOS adalah sebuah joint venture antara InterGlobe dan Assago Group yang berkomitmen mentransformasi bisnis dengan teknologi AI.

Melalui kolaborasi ini, nantinya akan tercipta inisiatif AI³. Inisiatif ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian Indosat dalam memahami kebutuhan domestik Indonesia dengan teknologi inovatif AIonOS.

Adapun AI³ bakal difokuskan pada pengembangan solusi berbasis AI di tiga sektor utama: pariwisata, ekonomi berbasis pengetahuan, dan ketahanan pangan berkelanjutan.

Chief Executive Officer AIonOS, Gurnani mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah strategis bagi India sekaligus momen krusial dalam mewujudkan ekosistem ‘AI-for-all’.

"Menggabungkan layanan unggulan Indosat dan inovasi AI dari AIonoS, inisiatif ini bertujuan memberdayakan Indonesia dengan keterampilan AI, mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata dan pertanian berkelanjutan, serta memperkuat SDM untuk transformasi digital nasional," ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip, Jumat, 31 Januari 2025.

Menurutnya, kolaborasi ini juga memperkokoh posisi India sebagai pemimpin pengembangan platform AI berskala besar dan penerapannya di industri global.

Sementara itu President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyebut AI³ adalah manifestasi komitmen pihaknya untuk mendorong inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mentransformasi sektor strategis seperti pariwisata, ketahanan pangan, dan pengembangan talenta, tetapi juga mendukung terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Dia menuturkan, kolaborasi ini menandai era baru hubungan antara Indonesia dan India, menciptakan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara.

Vikram juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi jutaan masyarakat di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan diplomasi teknologi antara kedua negara.

Kolaborasi antara AIonOS dan Indosat ini juga diharapkan dapat membuka era baru dalam sinergi teknologi antara Indonesia dan India, menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua negara.

Adapun, tiga pilar strategis AI³ di antaranya:

1. Transformasi Bidang Pariwisata: AI³ dirancang untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia. Inisiatif ini akan mendukung konektivitas yang lebih baik, mempromosikan keanekaragaman budaya lokal, serta menciptakan peluang pendapatan baru bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Dengan memanfaatkan teknologi AI, AI³ juga bertujuan untuk mengintegrasikan kekayaan warisan budaya Indonesia ke dalam jaringan pariwisata global secara berkelanjutan.

2. Membangun Ekonomi Berbasis Pengetahuan: Dalam upaya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di era ekonomi digital, AI³ menggandeng institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dan India untuk mengembangkan program pelatihan berbasis AI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian SDM, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi berbasis pengetahuan di tingkat global.

3. Meningkatkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan: AI³ akan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Dengan solusi inovatif dan berkelanjutan, petani lokal dapat mengakses teknologi yang inovatif guna menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan hasil panen.

Pulau Terpencil di Indonesia

Sebelumnya, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) juga pernah berkolaborasi dengan ZTE Corporation dalam mentransformasi pengalaman digital di seluruh Indonesia.

Kemitraan ini memanfaatkan teknologi mikrowave ZTE untuk menghadirkan komunikasi yang andal dan berkecepatan tinggi ke pulau-pulau terpencil dan daerah pedesaan. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang Indonesia di daerah terpencil.

Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi hambatan signifikan dalam membangun infrastruktur komunikasi berbagai pulau di Indonesia.

Adapun teknologi mikrowave dirancang khusus dalam menyediakan transmisi kapasitas ultra dan jarak jauh. Penerapan ini telah dilakukan dengan kecepatan dan efisiensi, menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau dan memungkinkan komunitas untuk beralih dari “tidak terhubung” ke “terhubung.”

Solusi mikrowave sendiri mengintegrasikan berbagai fitur canggih untuk mengatasi kondisi lingkungan unik di Indonesia. Antena Ultra Broadband Multi-frekuensi (UBA) ZTE memungkinkan pemilihan frekuensi yang fleksibel, mengurangi beban menara dan biaya sewa.

Selain itu, unit percabangan yang disesuaikan meminimalkan kebutuhan perangkat keras, meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menjaga kinerja tinggi. Dibangun untuk menahan cuaca ekstrem Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan korosi, peralatan ini memastikan keandalan jangka panjang.

Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan kemitraan  dengan ZTE merupakan bentuk upaya pihaknya guna menghubungkan komunitas di seluruh negeri, terlepas dari tantangan geografis.

“Dengan menerapkan teknologi canggih, kami tidak hanya meningkatkan pengalaman digital tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan ekonomi dan sosial, menciptakan masa depan digital yang lebih cerah bagi Indonesia,” ungkap dia dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.(*)