Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

ISAT Siapkan Dana Internal untuk Melunasi Obligasi Rp266 Miliar

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 30 January 2025 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
ISAT Siapkan Dana Internal untuk Melunasi Obligasi Rp266 Miliar

KABARBURSA.COM – Surat utang PT Indosat Tbk (ISAT) dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2018 Seri D, dengan peringkat idAAA, senilai Rp266 miliar akan jatuh tempo pada 3 Mei 2025.

Indosat memastikan pelunasan obligasi ini akan menggunakan kas internal. Per akhir September 2024, saldo kas perusahaan tercatat mencapai Rp4 triliun. Pernyataan ini disampaikan perseroan di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), salah satu raksasa telekomunikasi nasional, mengoperasikan layanan seluler, multimedia, internet, komunikasi data (MIDI), serta jaringan telepon tetap. Hingga 30 September 2024, kepemilikan saham mayoritas, sebesar 65,64 persen, berada di tangan Ooredoo Hutchison Asia, Pte Ltd, entitas yang dikendalikan bersama oleh Ooredoo South East Asia Holding W.L.L dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited.

Sisanya dimiliki oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebesar 9,63 persen, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia 8,33 persen, serta investor publik 16,40 persen.

Kenaikan Lalu Lintas

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mencatat peningkatan lalu lintas data pelanggan selama periode tahun baru 2025. Puncak kenaikan lalu lintas data pelanggan terjadi pada 1 Januari 2025 dengan kenaikan lebih dari 10 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Peningkatan lalu lintas data tertinggi terjadi di Kota Baturaja, Kota Palembang, Kota Siantar Sidempuan (Sumatera), Kota Sintang, Kota Singkawang, Kota Sampit (Kalteng), Kota Gowa, Kota Palu, Kota Parepare di Sulawesi, selain wilayah Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra.

Periode ini juga meliputi peningkatan popularitas layanan digital, dengan lima aplikasi yang mengalami lonjakan penggunaan tertinggi adalah WhatsApp, Tiktok, Instagram, Youtube, dan Facebook.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun .

“Dengan berbagai dukungan teknologi dan kesiapan SDM, kami berupaya mewujudkan visi menjadi layanan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia,” ujar Vikram dalam keterangannya di Jakarta dikutip, Senin, 6 Januari 2025.

Di sisi lain, pergerakan saham ISAT pada Senin, 6 Januari 2025 masih terpantau berada di zona merah. Merujuk data perdagangan Stockbit, saham ISAT turun 30 poin ke level 2,360.

Perusahaan yang telah mencatatkan namanya di bursa efek pada 1994 silam ini, memang tengah memiliki kinerja yang kurang baik. Dalam satu pekan terakhir misalnya, ISAT menunjukan performa -4,07 persen.

Transformasi Menuju AI TechCo

Sebelumnya, ISAT menegaskan komitmennya Bertransformasi Menuju AI TechCo. Hal ini bersamaan dengan hari jadi perusahaan ke-57 dengan mengusung tema besar “5emangat 7ransformasi”.

Vikram mengatakan, perjalanan Indosat yang tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga sebuah komitmen baru untuk terus menjadi pelopor dalam kemajuan teknologi telekomunikasi di Indonesia melalui semangat transformasi menuju AI TechCo.

“Sebagai kekuatan utama dalam transformasi digital di Indonesia, Indosat terus menghadirkan layanan digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan Indonesia melalui berbagai inisiatif, inovasi, dan kemitraan strategis guna mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.” ujar dia dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Sebagai langkah menuju AI TechCo, selama setahun terakhir perusahaan dengan kode saham ISAT ini telah memperkuat layanan digital bagi seluruh pelanggan melalui berbagai inisiatif dengan peluncuran Digital Intelligence Operations Center (DIOC) yang memanfaatkan AI untuk memberikan wawasan real-time guna meningkatkan efisiensi operasional.

Terbaru, adalah agenda Indonesia AI Day yang diadakan pada 14 November lalu. Acara ini mempertemukan para ahli dan ide-ide inovatif untuk mengeksplorasi potensi AI dalam membentuk masa depan Indonesia.

Selain itu, Indosat juga berkolaborasi dengan NVIDIA untuk menghadirkan GPU Merdeka, yang menyediakan akses GPU tercepat untuk Generative AI dan Machine Learning.

Resmikan Sahabat AI dengan GOTO

Indosat dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi meluncurkan tahap pertama pengembangan Sahabat-AI pada Kamis, 14 November 2024.

Sahabat-AI adalah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.

Vikram menjelaskan, Sahabat-AI bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan cerminan visi masa depan Indonesia. Kedaulatan digital dan inklusivitas menjadi bagian tak terpisahkan dalam pengembangan ini.

“Dengan menciptakan model AI yang  memahami konteks lokal dan relevan dengan budaya Indonesia, kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan potensi dari teknologi,” ujarnya.

Dia bilang, inisiatif ini merupakan langkah penting menuju demokratisasi AI sebagai elemen penting bagi pertumbuhan, inovasi, dan pemberdayaan bagi semua lapisan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama GoTo Patrick Walujo nengatakan, visi memperkenalkan Sahabat-AI adalah untuk menghadirkan kekuatan AI bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Sahabat-AI mengatasi kesenjangan  konteks dan relevansi budaya yang sering tidak terpenuhi oleh LLM global,” katanya.

Patrick menyebut kehadiran Sahabat-AI akan membantu bisnis GOTO untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan pelanggan. Sahabat-AI, juga dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam menciptakan inovasi agar dapat berinteraksi dengan masyarakat secara lebih komprehensif, serta membawa perubahan nyata bagi jutaan orang di seluruh negeri.

“Untuk mencapai visi ini,  dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting. Karena itu, kami mengundang pemangku kepentingan dari semua sektor untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem LLM open-source ini untuk bisa bersama-sama memajukan Indonesia,” kata dia. (*)