Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Reformasi Digital Berkembang, MTDL Siapkan Sejumlah Strategi

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 27 January 2025 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Reformasi Digital Berkembang, MTDL Siapkan Sejumlah Strategi

KABARBURSA.COM - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) siap mengantisipasi terjadinya peningkatan permintaan tahun 2025. Hal ini berkaca dari berkembangnya era digitalisasi di berbagai sektor industri.

Sebagai emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi, MTDL melihat telah terjadi revolusi industri yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang membuat semakin banyak perusahaan memerlukan teknologi industri 4.0.

Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC), Canalys, dan Counterpoint, diketahui bahwa pasar PC global mengalami lonjakan signifikan berkat integrasi teknologi AI.

PC AI diprediksi akan mendominasi 60 persen pengiriman pada 2025, naik dari 27 persen di 2024. Tren ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari segmen enterprise, berakhirnya dukungan Windows 10 pada Oktober 2025, serta dorongan dari vendor chip.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja mengatakan jika industri di era digitalisasi berkembang jauh lebih pesat daripada era-era sebelumnya.

"Oleh karenanya, MTDL harus juga mampu beradaptasi dan bergerak cepat supaya dapat mengantisipasi setiap perkembangan di industri TIK," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta dikutip Senin, 27 Januari 2025.

Menurut informasi dari Kementerian Perindustrian, Pemerintah telah meluncurkan ‘Making Indonesia 4.0’ pada 2018 untuk mendorong digitalisasi manufaktur dan meningkatkan daya saing global.

Targetnya, Indonesia masuk 10 ekonomi terbesar dunia pada 2030 melalui ekspor, produktivitas, dan investasi penelitian dan pengembangan.

Proses transformasi menuju industri 4.0 ini didukung berbagai teknologi seperti Internet untuk Segala (IoT), Kecerdasan buatan (AI), cloud computing, dan robotika untuk menciptakan sistem produksi yang efisien.

Dalam hal ini, pemerintah telah menetapkan tujuh sektor utama, termasuk di dalamnya otomotif, tekstil, dan farmasi. Ketiga sektor menjadi prioritas dengan AI sebagai kunci otomatisasi  industri.

Gandeng Databricks, Dukung Akselerasi Transformasi Digital di RI

Sebelumnya, MTDL melalui anak usahanya, PT Mitra Integrasi Informatika (MII), resmi berkolaborasi dengan Databricks, perusahaan data dan AI serta platform analitik.

Kemitraan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi canggih Databricks kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia dan mendukung akselerasi transformasi digital di berbagai sektor industri.

Nantinya, MII akan menghadirkan solusi Databricks yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola data secara lebih efektif dan efisien.

Databricks Data Intelligence Platform memungkinkan integrasi data yang mulus, mulai dari proses ETL (Extract, Transform, Load), pembuatan visualisasi data, pemodelan pembelajaran mesin, hingga pengembangan solusi AI generatif. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.

Solusi ini juga mendukung kemampuan untuk mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur data dengan bantuan teknologi AI generatif dan Natural Language Processing (NLP), yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan data menggunakan bahasa alami.

Di sisi lain, Databricks memanfaatkan teknologi canggih seperti Data Lakehouse dan AI generatif untuk memahami data secara lebih mendalam dan secara otomatis meningkatkan kinerja serta mengelola infrastruktur sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Dengan dukungan delta lake dan delta sharing, Databricks memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai sumber data dalam satu platform yang aman dan mudah disesuaikan, tanpa perlu memindahkan data ke sistem penyimpanan yang tertutup.

Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika Alexander Kuntoro mengatakan, kemitraan strategis dengan Databricks merupakan  langkah bagi MII dalam mendukung transformasi digital perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Dengan membawa teknologi analitik dan kecerdasan buatan terdepan, kami berkomitmen untuk membantu klien kami memanfaatkan data mereka secara maksimal, guna mendorong inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.

Kuntoro menegaskan, pihaknya percaya bahwa solusi berbasis  cloud dan AI dari Databricks akan membuka peluang baru bagi bisnis di Indonesia, serta mempercepat pengembangan ekonomi digital di tanah air.

Sebelumnya, MII juga telah menjalin kemitraan dengan Creatio, penyedia platform no-code global untuk mengotomatisasi alur kerja dan CRM dengan tingkat kebebasan maksimal.

Melalui kolaborasi ini, MII akan menjadi mitra strategis Creatio di Indonesia dengan menyediakan keahlian lokal dan solusi berbasis platform Creatio yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola alur kerja dan CRM.

Alexander Kuntoro menjelaskan, kemitraan dengan Creatio merupakan langkah strategis bagi pihaknya untuk menghadirkan solusi otomatisasi bisnis yang inovatif dan fleksibel bagi perusahaan-perusahaan Indonesia.

“Dengan platform no-code komposabel dari Creatio, kami memberikan kebebasan bagi bisnis untuk merancang dan mengelola otomatisasi sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa batasan teknis,” ujar dia dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Di tengah dunia bisnis yang terus berkembang, lanjutnya, solusi yang dapat disesuaikan dan diterapkan dengan cepat ini akan membantu perusahaan Indonesia beradaptasi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing di pasar global.

“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan mendorong transformasi digital di Indonesia, meningkatkan efisiensi operasional, dan membantu bisnis beradaptasi lebih cepat dengan dinamika pasar yang terus berubah.” ungkap Alexander.(*)