Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

AVIA Buka Cabang Baru Senilai Rp150 Juta, Percepat Distribusi Mortar

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 24 January 2025 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
AVIA Buka Cabang Baru Senilai Rp150 Juta, Percepat Distribusi Mortar

KABARBURSA.COM - PT Avia Avian Tbk (AVIA), perusahaan yang bergerak dalam industri cat, mengumumkan pembukaan kantor cabang baru di Kabupaten Tuban. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mempercepat distribusi produk kepada pelanggan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur AVIA Kurnia Hadi Sinanto mengatakan, kantor cabang tersebut akan difokuskan pada aktivitas operasional produksi semen instan (mortar) yang diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha perusahaan di masa depan.

"Sebagai bagian dari pengembangan ini, PT Avia Avian Tbk telah menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan dengan PT Panca Kalsiumindo Perkasa (Panca) pada tanggal 24 Januari 2025. Perjanjian ini memiliki jangka waktu tiga tahun, yaitu hingga akhir tahun 2027, dengan nilai transaksi sebesar Rp150 juta," ungkap Kurnia Hadi melalui keterangannya, Jumat, 24 Januari 2025.

Dalam transaksi ini, jelas Direktur AVIA itu, terdapat hubungan afiliasi antara Avia Avian dan Panca Kalsiumindo Perkasa, di mana kedua perusahaan memiliki satu atau lebih anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang sama, serta dikendalikan oleh pihak yang sama, baik langsung maupun tidak langsung.

Meskipun pembukaan kantor cabang ini menunjukkan langkah strategis bagi perusahaan, PT Avia Avian Tbk menegaskan bahwa tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan akibat transaksi ini.

"Dengan pembukaan kantor cabang di Kabupaten Tuban, PT Avia Avian Tbk semakin memperkuat posisinya dalam pasar industri cat dan bahan bangunan, serta memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi pelanggan di wilayah tersebut," tegas Kurnia Hadi.

AVIA Masih Kantongi Sisa Dana IPO

Pemain utama dalam industri cat dan tinta cetak itu, masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp1,19 triliun hingga 31 Desember 2024. Informasi ini disampaikan perseroan dalam keterangan resmi yang diterima.

Perusahaan ini sebelumnya berhasil meraup dana bersih Rp5,64 triliun dari IPO yang digelar pada November 2021. Dana tersebut telah digunakan untuk berbagai kebutuhan strategis, termasuk memperkuat lini usaha anak perusahaannya, PT Tirtakencana Tatawarna. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.

Rincian penggunaan dana tersebut antara lain, PT Tirtakencana Tatawarna mengalokasikan Rp950 miliar untuk modal kerja, Rp85 miliar untuk belanja modal, dan Rp380 miliar untuk melunasi utang bank.

Sementara itu, AVIA sendiri menggunakan dana sebesar Rp2,41 triliun untuk kebutuhan modal kerja, Rp76,91 miliar untuk belanja modal, serta Rp550 miliar untuk pelunasan utang bank.

Sebagian besar dari sisa dana IPO tersebut kini ditempatkan dalam bentuk obligasi di Bank BCA, dengan sebagian lainnya disimpan di Bank UOB, sebagaimana dijelaskan oleh perseroan.

Langkah strategis ini mencerminkan pengelolaan keuangan yang cermat oleh AVIA, memastikan perusahaan tetap berada dalam posisi keuangan yang solid untuk mendukung ekspansi dan operasional ke depan.

Sebelumnya juga, AVIA mengumumkan hasil keuangan semester pertama 2024. Di tengah tantangan ekonomi dan lemahnya daya beli masyarakat, AVIA mencatat total penjualan konsolidasi sebesar Rp3,621 triliun. Pencapaian ini menegaskan ketahanan dan efektivitas strategi bisnis Perseroan.

Didukung oleh lebih dari 8.000 karyawan berdedikasi, AVIA terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia. Pada semester pertama tahun ini, AVIA mencatat kinerja bottom-line yang solid dengan marjin laba kotor sebesar 45,0 persen, marjin EBITDA 27,7 persen, dan marjin laba bersih 22,3 persen.

Selama tahun 2024, AVIA konsisten menjalankan berbagai strategi dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk memenangkan pangsa pasar dari perusahaan cat lainnya, terutama di tengah kondisi pasar yang sulit.

Keunggulan kompetitif ini mencakup kemampuan inovasi yang didukung tim Riset, Pengembangan, dan Inovasi (RDI) andal, kemampuan integrasi vertikal, jaringan distribusi dari Sabang hingga Merauke, serta strategi pemasaran efektif yang menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

Hingga akhir semester pertama, AVIA memiliki 123 pusat distribusi milik sendiri, didukung 15 pusat distribusi mini dan 39 pusat distribusi pihak ketiga. Jaringan distribusi yang luas ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, membedakan AVIA dari para pesaing terutama dalam hal kualitas layanan.

Sebagai informasi, AVIA baru saja terpilih sebagai pemenang ESG Award 2024 by KEHATI untuk sektor Capital Market, Kategori Best Emiten. Penghargaan ini diterima setelah AVIA terpilih sebagai konstituen Indeks SRIKEHATI dan ESGSKEHATI periode 3 Juni 2024 – 29 November 2024. Dengan kinerja solid dan strategi tepat, AVIA optimis dapat menghadapi tantangan ekonomi dan terus berkembang di masa depan. (*)