Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Dibuka di Level 7.10, RATU Masuk Top Gainers Lagi

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 17 January 2025 | Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Redaksi
IHSG Dibuka di Level 7.10, RATU Masuk Top Gainers Lagi

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi ini dibuka menguat di level 7.107,52 mengalami penurunan sebesar 9,75 poin atau 0,14 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.

Sepanjang sesi awal, IHSG bergerak fluktuatif dengan mencatatkan level tertinggi di 7.126,80 dan level terendah di 7.092,14.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 9,38 juta lot dengan nilai transaksi mencapai Rp903,86 miliar yang tersebar dalam 105,32 ribu transaksi.

Beberapa saham berhasil menempati posisi teratas dalam daftar top gainers pada perdagangan pagi ini.

Ada saham PT Raharja Energi Cepu Tbk atau RATU mencatatkan kenaikan signifikan setelah perdagangan saham ini dibuka kembali, lantaran sebelumnya sempat dihentikan Bursa Efek Indonesia. RATU mengalami kenaikan sebesar 24,71 persen, atau bertambah 1.070 poin, sehingga ditutup pada level 5.400.

Bursa Efek Indonesia sempat menghentikan sementara atau melakukan suspensi perdagangan saham RATU pada 15 Januari 2025 lalu. Penghentian ini lantaran saham RATU mengalami lonjakan harga yang signifikan. Sejak penawaran umum perdana (IPO), harga saham RATU telah meningkat lebih dari 200 persen, bahkan mencapai kenaikan kumulatif sekitar 276 persen.

Saham kedua, PT Super Energy Tbk atau dalam kode saham SURE juga menunjukkan performa positif dengan melonjak 24,10 persen, naik 740 poin ke level 3.810. Sementara itu, PT Asia Sejahtera Mina Tbk atau AGAR turut menguat tajam sebesar 23,30 persen, atau naik 48 poin ke level 254.

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk atau CBDK mengalami kenaikan sebesar 14,90 persen, bertambah 1.300 poin ke level 10.025. Di sektor kemasan, PT Solusi Kemasan Digital Tbk atau dalam kode saham PACK mencatatkan kenaikan 9,94 persen, atau bertambah 170 poin, sehingga ditutup pada level 1.880.

Selain itu, ada sejumlah saham mencatatkan koreksi signifikan.

Saham PT Aman Agrindo Tbk atau dalam kode saham GULA menjadi saham dengan penurunan terdalam, melemah 24,66 persen atau turun 127 poin ke level 388.

Kemudian ada PT Raja Roti Cemerlang Tbk atau dalam kode saham BRRC juga mengalami koreksi tajam, anjlok 20,00 persen atau kehilangan 22 poin, sehingga berada di level 88. Penurunan serupa terjadi pada PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk atau JSPT, yang merosot 14,29 persen atau turun 1.525 poin ke level 9.150.

Saham PT Mulia Boga Raya Tbk atau KEJU turut terkoreksi, melemah 9,33 persen atau turun 70 poin ke level 680. Sementara itu, PT Logisticsplus International Tbk atau LOPI mencatatkan penurunan 9,30 persen atau kehilangan 4 poin, menutup perdagangan di level 39.

Keputusan Menghentikan Sementara

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada Rabu, 15 Januari 2025.

Dalam pernyataan resminya Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, bersama Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A. menegaskan keputusan ini diambil setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU.

Sebelum penghentian perdagangan, saham RATU mengalami lonjakan harga yang signifikan. Sejak penawaran umum perdana (IPO), harga saham RATU telah meningkat lebih dari 200 persen, mencapai kenaikan kumulatif sekitar 276 persen hingga saat ini.

“Keputusan diambil dengan tujuan untuk memberikan waktu bagi investor dalam mempertimbangkan keputusan investasi mereka. Adapun hal ini berlaku pada pasar reguler dan pasar tunai,” tulis manajemen dalam keputusan bersama, dikutip Kamis, 16 Januari 2025.

Selain itu, BEI mengimbau kepada semua pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan, guna memastikan pengambilan keputusan investasi yang informatif dan berdasarkan data yang akurat.

Untuk informasi lebih lanjut, investor dapat mengakses pengumuman resmi BEI melalui situs web resmi BEI atau menghubungi layanan informasi investor yang tersedia.

BEI Pantau Saham RATU, Masuk UMA

Sebelumnya, BEI mengeluarkan pengumuman resmi terkait terjadinya Unusual Market Activity (UMA) pada saham RATU. Pengumuman ini menyoroti peningkatan harga saham RATU yang dianggap berada di luar kebiasaan. Dalam pernyataan resminya, BEI menyatakan bahwa pengumuman UMA tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Informasi terakhir terkait Raharja Energi Cepu yang tercatat di laman resmi BEI adalah pengumuman pada 7 Januari 2025 mengenai pencatatan saham dari penawaran umum,” ungkapnya pada Rabu, 15 Januari 2025.

Sehubungan dengan UMA ini, BEI memberikan sejumlah imbauan kepada para investor, yakni: a) memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari BEI; b) mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan; c) mengkaji ulang rencana corporate action perusahaan, terutama jika rencana tersebut belum mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); dan d) mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

Lebih lanjut, mereka menegaskan pentingnya perlindungan terhadap investor dalam situasi ini. “Kami mengimbau investor untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan segala informasi yang ada sebelum mengambil langkah investasi,” ujar keduanya dalam pernyataan bersama.

Dengan adanya pengawasan ketat dari BEI, diharapkan situasi ini dapat segera teratasi, dan investor dapat terus melakukan aktivitas investasi dengan aman dan transparan.(*)