Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BUKA Tepis Isu Bangkrut: Beberkan Strategi Baru

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 17 January 2025 | Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Redaksi
BUKA Tepis Isu Bangkrut: Beberkan Strategi Baru

KABARBURSA.COM - Direktur PT Bukalapak.com Tbk atau dalam kode saham BUKA, Victor Putra Lesmana, membantah mengenai isu kebangkrutan, dia menjelaskan bahwa perusahaan masih menjalankan operasionalnya di semua segmen bisnis, termasuk marketplace dan bisnis online-to-offline (O2O).

"Perlu kami luruskan bahwa Bukalapak tetap beroperasi di kedua segmen utama kami, yaitu marketplace dan O2O. Penutupan layanan produk fisik di aplikasi end consumer BukaLapak bukan berarti menutup bisnis marketplace maupun e-commerce kami," kata Victor dalam acara public expose melalui daring dikutip Jumat, 17 Januari 2025.

Victor juga menjelaskan bahwa model bisnis Bukalapak terbagi menjadi segmen marketplace, yang melayani transaksi B2C (business-to-consumer) dan C2C (consumer-to-consumer), serta bisnis O2O yang memberdayakan UMKM melalui platform Mitra Bukalapak. “Kami berkomitmen memberdayakan UMKM dengan inovasi teknologi melalui Mitra Bukalapak. Digitalisasi ini memungkinkan UMKM berkembang dan naik kelas,” ucap dia.

Penutupan layanan produk fisik itu lantaran kontribusinya dalam pemasukan dianggap kurang dari 3 persen terhadap total pendapatan dinilai tidak berdampak material pada keuangan perusahaan. Dia menilai justru, langkah tersebut akan memberikan dampak positif dengan menekan biaya operasional.

Bukalapak kini mengalihkan fokus pada bisnis digital, seperti platform investasi B-Money, ekosistem gaming melalui Itemku, hingga berbagai brand retail. Victor mengaku yakin bahwa bisnis-bisnis itu akan menjadi pilar pertumbuhan di masa depan. "Kami menargetkan profitabilitas dengan memanfaatkan potensi besar di sektor digital, khususnya produk virtual dan gaming," ujarnya.

Saat ditanya mengenai ekspansi internasional, Victor menyatakan bahwa fokus utama Bukalapak tetap pada pasar Indonesia. Namun, peluang ke pasar global tetap terbuka jika ada sinergi dengan ekosistem bisnis yang ada.

Selain itu, Bukalapak juga menargetkan pertumbuhan di sektor investasi. Perusahaan telah meluncurkan berbagai layanan, mulai dari reksa dana, saham, obligasi, hingga platform khusus untuk segmen affluent. Victor memastikan bahwa BukaLapak terus melakukan riset pasar untuk menambah portofolio produk yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

"Fokus kami adalah menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan. Kami tetap optimis terhadap pertumbuhan bisnis ke depan,” ujar Victor.

Dalam public expose itu juga dipaparkan bagaimana langkah strategis untuk merespons dinamika pasar dan kompetisi yang semakin ketat. Bukalapak mengumumkan pada akhir Oktober 2024 lalu, soal perubahan strategi bisnisnya.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, perusahaan telah memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik pada aplikasi dan situs webnya.

Kendati demikian, perusahaan berencana memusatkan fokus pada pengembangan layanan digital yang lebih potensial, seperti produk virtual, termasuk paket data, top-up game, dompet digital, hingga layanan pembayaran seperti pajak dan denda tilang.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Desember 2024 lalu, Bukalapak juga menyetujui perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana (IPO). Hingga 31 Desember 2024 lalu, perusahaan telah merealisasikan Rp11,99 triliun atau sekitar 56 persen dari total dana IPO sebesar Rp21,32 triliun.

Menurut laporan dalam paparan itu, sebagian besar dana digunakan untuk modal kerja, baik di tingkat perusahaan induk maupun entitas anak.

Ekosistem bisnis Bukalapak kini akan berfokus pada dua segmen utama. Pertama, online to offline (O2O) yakni memberdayakan UMKM, seperti warung, melalui layanan digital. Segmen ini berkontribusi 40 sampai 50 persen terhadap pendapatan perusahaan.

Kedua, marketplace digital yakni menyediakan layanan virtual seperti pembayaran tagihan, top-up, dan pajak.

Perubahan gaya bisnis itu dianggap dapat menciptakan organisasi yang lebih ramping dan efisien, sekaligus memberikan nilai lebih bagi pemegang saham.

Rencana Ekspansi Sektor Gaming

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) merancang strategi bisnis baru dangan ekspansi digital di dunia gaming. BUKA bakal menambah jumlah game yang tersedia di platform bernama Itemku, mengembangkan industri game lokal dan menambah cakupan pasar ke tingkat internasional.

Direktur PT Bukalapak.com Tbk Victor Putra Lesmana melihat gaming sebagai salah satu segmen digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Menurutnya, Indonesia dianggap memiliki potensi besar dalam industri itu.

“Oleh karena itu, kami fokus memperkuat ekosistem gaming lokal terlebih dahulu dengan menggandeng pengembang game, komunitas, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk asosiasi game dan pemerintah. Dengan langkah ini, kami berharap dapat menciptakan solusi gaming yang relevan untuk pasar global,” kata Victor dalam acara public expose melalui daring pada Kamis, 16 Januari 2025.

Itemku adalah marketplace untuk para gamers. Dalam platform tersebut pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai kebutuhan gaming seperti mata uang virtual atau in game currency (diamond, gold, atau koin yang digunakan dalam game), item perlengkapan game yakni skin, senjata, karakter dan item eksklusif ; jual beli akun game, voucher game yakni kredit untuk jasa gaming dan jasa gaming.

Itemku dikelola oleh PT Five Jack, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada ekosistem digital untuk kebutuhan gaming dan bagian dari ekosistem Bukalapak.

Victor menyebut pentingnya kolaborasi dalam membangun ekosistem gaming yang berkelanjutan. “Kami ingin mendukung talenta lokal dengan menyediakan platform yang memungkinkan mereka untuk berkembang dan bersaing di pasar internasional,” ujar dia.

Menurutnya, upaya ini tidak hanya memperluas bisnis Bukalapak tapi juga meningkatkan daya saing saing industri game Indonesia di kancah global.

Bukalapak mengembangkan segmen digital dan marketplace melalui Itemku, platform transaksi digital untuk produk-produk gaming. Aplikasi itu fokus menawarkan pengalaman belanja yang mudah bagi para gamer, baik untuk game populer lokal maupun internasional.(*)