KABARBURSA.COM - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah merilis laporan bulanan eksplorasi untuk periode Oktober hingga Desember 2024. Perusahaan energi ini melanjutkan berbagai proyek eksplorasi di beberapa wilayah, termasuk pengeboran sumur dan survei geofisika, dengan total biaya eksplorasi yang signifikan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh MEDC, Pada periode ini, Medco E&P Rimau mengalokasikan dana sebesar USD1,635,872 untuk kegiatan eksplorasi di area Rimau. Biaya eksplorasi bersih tercatat sebesar USD1,063,317. Fokus utama proyek ini adalah pemboran sumur eksplorasi di lokasi West Kalabau-1. Proses rig move ke lokasi sumur telah selesai dan pengeboran direncanakan akan dimulai pada Minggu, 5 Januari 2025.
Lebih lanjut, Medco Energi West Bangkanai Limited melaporkan pengeluaran sebesar USD64,794 (biaya eksplorasi bersih USD45,356) untuk survei geofisika terpadu di area West Bangkanai. Aktivitas ini mencakup pengukuran lintasan resistivity, passive seismic, dan pengukuran ANT yang telah selesai dilakukan. Rencana selanjutnya adalah menyelesaikan pengukuran lintasan resistivity.
Di area Beluga, PT Medco Energi Beluga menginvestasikan dana sebesar USD21,096 untuk pengeboran sumur eksplorasi Barramundi, dengan berbagai persyaratan administratif dan survei G&G yang telah diselesaikan, termasuk Dumping Permit, UKL UPL, dan PKK PRL. Aktivitas selanjutnya melibatkan pemantauan hasil dari survei tersebut.
Selain itu, PT Medco Energi Beluga juga fokus pada prospek Gempita dengan biaya eksplorasi sebesar USD122,400. Aktivitas eksplorasi ini melibatkan reprocessing data seismik 2D dan satellite seepage, dengan evaluasi hasil studi yang terus dilakukan.
Medco E&P GRISSIK LTD. mengalokasikan USD1,103,064 (biaya eksplorasi bersih USD507,409) untuk kegiatan seismik akuisisi 3D di area Corridor. Persiapan perekaman seismik telah dimulai, dan perekaman seismik dijadwalkan segera.
Sementara itu, di area Sumpal Shallow-1 Well, perusahaan telah menginvestasikan USD20,305,977 (biaya bersih USD10,260,749) untuk pengeboran sumur eksplorasi. Penemuan teknis menunjukkan adanya zona gas yang teridentifikasi melalui pengambilan sampel downhole, dan pengeboran telah selesai.
Medco Energi menunjukkan komitmen besar dalam upaya eksplorasi energi di berbagai area dengan berbagai metode, termasuk pengeboran sumur dan survei geofisika. Dengan total biaya eksplorasi yang mencapai USD23,253,203, dan total biaya eksplorasi bersih adalah USD12,020,327, perusahaan optimis bahwa kegiatan ini akan membuka potensi besar untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka di masa mendatang.
Laporan ini juga menandakan bahwa Medco Energi terus berupaya mengidentifikasi sumber daya baru dan mengembangkan potensi yang ada untuk memperkuat posisinya di industri energi Indonesia.
Medco Energi Internasional, melalui entitas anaknya, Medco LLC Oman, meraih prestasi luar biasa dengan mencatatkan lima tahun tanpa insiden Lost Time Injury (LTI), yang tercatat lebih dari 10 juta jam kerja aman.
Pencapaian ini dirayakan dalam sebuah pertemuan resmi di Lapangan Nimr yang dihadiri oleh jajaran manajemen senior, termasuk Direktur dan COO MedcoEnergi, Ronald Gunawan, bersama perwakilan dari Petroleum Development Oman (PDO), yang dipimpin oleh Direktur Oil South PDO, Salim Hamed Al Sukaiti. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, 20 November 2024.
Sebagai bukti nyata dari komitmen jangka panjang terhadap keselamatan kerja, Medco LLC Oman juga berhasil menyelesaikan perjalanan lebih dari 17 juta kilometer tanpa satu insiden pun. Mengelola produksi minyak di kluster Karim Small Fields di Shuwaimiah dengan lebih dari 200 pekerja, MedcoEnergi diakui atas dedikasinya yang profesional, etis, dan inovatif dalam mendukung sektor energi Oman.
Sejak memulai operasional pada Januari 2006 di Karim Small Fields, yang mencakup 24 lapangan yang berada di bawah pengawasan PDO, Medco LLC Oman secara konsisten meningkatkan kapabilitas operasionalnya.
Hingga kini, perusahaan telah melakukan pengeboran lebih dari 400 sumur menggunakan metode pemulihan primer, sekunder, dan tersier untuk mengoptimalkan produksi, sembari menjaga standar keselamatan kerja yang ketat. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Medco sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam industri minyak dan gas Oman.
Prestasi ini menunjukkan komitmen MedcoEnergi dalam mempertahankan standar keselamatan yang tinggi, keunggulan operasional, serta membangun budaya inovasi dan perbaikan berkelanjutan di seluruh portofolio aset kami. Keselamatan dan keberlanjutan tetap menjadi nilai inti yang kami junjung tinggi, untuk menjamin kesejahteraan pekerja dan masyarakat di sekitar area operasional kami, kata Ronald Gunawan, Chief Operating Officer MedcoEnergi.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) membukukan laba bersih USD201 juta, yang didukung oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi dan kontribusi AMMN yang lebih besar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, perusahaan mencatat pencapaian operasional yang sejalan dengan panduan yang telah ditetapkan. Program pengeboran yang dijalankan selama periode tersebut menunjukkan hasil yang menggembirakan, memperkuat kinerja perusahaan di tengah fluktuasi pasar global.
“Hasil semester pertama kami sangat baik didukung oleh harga komoditas yang lebih tinggi dan peningkatan kontribusi pendapatan AMMN,” kata Chief Executive Officer (CEO) Roberto Lorato, Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024.
“Kinerja operasional sejalan dengan panduan kami, termasuk program pengeboran yang membuahkan hasil. Fitch dan S&P juga meningkatkan peringkat kredit kami menjadi BB-, yang merupakan bukti keberhasilan MedcoEnergi dalam menjalankan strategi pertumbuhan dan deleveraging yang konsisten.” sambungnya
Berdasarkan EBITDA USD650 juta di atas 1H 2023 yang mencapai USD634 juta. Laba Bersih sebesar USD201 juta, didukung oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi dan kontribusi AMMN yang lebih besar.
“Kontribusi laba bersih dari AMMN sebesar USD99 juta meningkat secara signifikan, didukung oleh produksi tembaga dan emas yang hampir mencapai rekor tertinggi,” jelasnya.
Selama periode ini, perusahaan mencatat harga rata-rata minyak sebesar USD81 per barel dan harga gas rata-rata sebesar USD7 per MMBTU.
Belanja modal mencapai USD188 juta, yang sebagian besar digunakan untuk pengeboran sumur produksi di Blok 60 Oman, pengembangan proyek di Natuna, Corridor, serta proyek geotermal di Ijen.
Salah satu pencapaian utama adalah akuisisi Oman yang dianugerahi penghargaan “Asia Pacific Deal of the Year” oleh Energy Council. Selain itu, MedcoEnergi berhasil menyelesaikan divestasi di Vietnam Block 12W dan Libya Area 47, dengan hasil kontribusi sebesar USD120 juta.
Dalam hal pengelolaan utang, perusahaan melanjutkan upaya deleveraging melalui penawaran tender dan pembelian kembali obligasi senilai USD215 juta. Hutang konsolidasi MedcoEnergi tercatat sebesar USD3,2 miliar, sementara Hutang Restricted Group sebesar USD2,7 miliar.
Kas dan setara kas konsolidasi mencapai USD653 juta, dengan Hutang Bersih sebesar USD2,2 miliar dan rasio Hutang Bersih terhadap EBITDA sebesar 1,7x.
Kinerja keuangan perusahaan juga didukung oleh peningkatan peringkat kredit dari S&P Global Rating menjadi “BB-”, menyusul kenaikan peringkat yang diberikan oleh Fitch Ratings pada Mei 2024.
Roberto juga mengungkap jika dividen final 2023 dibagikan sebesar USD45 juta, sehingga total dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2023 menjadi USD70 juta atau Rp45 per lembar saham, meningkat 16 persen dari 2022. (*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.