Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Bos Hermina Tambah Porsi Kepemilikan Saham HEAL, segini Jumlahnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 09 January 2025 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Bos Hermina Tambah Porsi Kepemilikan Saham HEAL, segini Jumlahnya

KABARBURSA.COM - PT Medikaloka Hermina Tbk mengumumkan transaksi pembelian saham HEAL oleh Wakil Direktur Utama perusahaan, Yulisar Khiat.

Dalam laporan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yulisar Khiat mengungkapkan bahwa dirinya melakukan transaksi pembelian tambahan sebanyak 600.000 lembar saham pada Kamis, 2 Januari 2025 lalu.

Sebelum transaksi, Yulisar Khiat tercatat memiliki 1.960.892.920 saham, yang setara dengan 12,761 persen dari total saham yang beredar. Persentase kepemilikan sahamnya meningkat menjadi 12,765 persen, dengan total kepemilikan menjadi 1.961.492.920 saham. Artinya, total uang yang dikeluarkan oleh Yulisar Khiat dalam transaksi pembelian saham tersebut adalah Rp948.000.000.

"Transaksi ini dilakukan dengan tujuan investasi, dan saham yang dibeli berstatus langsung dimiliki oleh Yulisar Khiat," tulis manajemen pengelola Rumah Sakit Hermina itu, Kamis, 9 Januari 2025.

Laporan ini disampaikan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.4/2017 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu.

Sementara itu, pada tahun lalu, Yulisar Khiat, melalui keterbukaan informasi, mengatakan peningkatan jumlah saham HEAL dilakukan sebagai bentuk investasi. Sebelum transaksi, Yulisar memegang 1.937.949.520 saham atau setara dengan 12,612 persen dari total saham perusahaan.

“Setelah transaksi, jumlah saham yang dimiliki bertambah menjadi 1.938.949.520 saham, dengan persentase kepemilikan naik tipis menjadi 12,6185 persen,” ujarnya pada Senin, 18 November 2024.

Direktur Medikaloka Hermina itu mengeluarkan total sebesar Rp1.432.500.000 atau Rp1,43 miliar untuk membeli 1.000.000 lembar saham HEAL dengan harga Rp1.432,5 per saham.

Sebagai pemegang saham dengan status kepemilikan langsung, Yulisar Khiat menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perkembangan perusahaan. Pembelian saham ini diyakini sebagai sinyal positif terhadap stabilitas kinerja perusahaan serta prospek pertumbuhan sektor layanan kesehatan yang semakin meningkat.

Laba HEAL Tumbuh

Salah satu emiten rumah sakit terkemuka di Indonesia ini mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada sembilan bulan pertama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan interim konsolidasian yang berakhir pada 30 September 2024, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam laba bersih dan penghasilan komprehensif, serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Laba neto Medikaloka Hermina yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 34,2 persen menjadi Rp468,16 miliar pada periode yang berakhir 30 September 2024, dibandingkan dengan Rp348,84 miliar pada periode yang sama di tahun 2023. Peningkatan laba bersih ini mencerminkan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang solid, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola beban dengan efektif sambil tetap memperluas pendapatan.

Selain itu, laba yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sebesar 39,4 persen, dari Rp92,66 miliar pada 2023 menjadi Rp129,19 miliar pada 2024. Dengan demikian, total laba neto yang dihasilkan pada periode ini mencapai Rp597,35 miliar, meningkat 35,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penghasilan komprehensif perusahaan juga mencatatkan hasil yang solid. Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp474,25 miliar, naik sekitar 33,6 persen dibandingkan dengan Rp354,91 miliar pada 2023. Kinerja yang kuat ini mencerminkan bahwa perusahaan tidak hanya berhasil menjaga laba operasional, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari elemen-elemen non-operasional seperti pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan.

Secara total, penghasilan komprehensif periode berjalan mencapai Rp605,05 miliar, meningkat 34,6 persen dibandingkan dengan Rp449,44 miliar pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kinerja keuangan yang positif di tengah dinamika pasar yang kompleks.

Performa Harga Saham HEAL

Saham HEAL tercatat stabil pada level harga Rp1.650 per saham pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (9/1), dengan fluktuasi harga yang terbatas. Saham HEAL tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya yang juga berada pada angka yang sama, yakni Rp1.650.

Pada perdagangan hari ini, saham HEAL dibuka pada harga Rp1.660 per saham dan sempat mencatatkan harga tertinggi di angka Rp1.670. Namun, harga saham ini akhirnya kembali terkoreksi dan ditutup pada harga yang sama seperti pada pembukaan pasar, yakni Rp1.650. Sementara itu, harga saham HEAL tercatat sempat menyentuh level terendah di harga Rp1.645.

Volume transaksi saham HEAL hari ini tercatat mencapai 34,25 juta saham, dengan frekuensi transaksi sebanyak 2.924 kali. Total nilai transaksi yang tercatat adalah sekitar Rp56,5 miliar.

Pergerakan saham HEAL ini mencerminkan kondisi pasar yang relatif seimbang, dengan investor mempertahankan posisi mereka di harga yang stabil setelah beberapa fluktuasi harga dalam beberapa hari terakhir.

Sebagai informasi, saham HEAL memiliki harga tertinggi yang dibatasi oleh Automatic Rejection Atas (ARA) di level Rp2.060, sementara harga terendahnya dibatasi oleh Automatic Rejection Bawah (ARB) di level Rp1.240. (*)