Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

PACK bakal Terbitkan 100 Miliar Lembar Saham Baru, Dananya Digunakan untuk ini

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 26 December 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
PACK bakal Terbitkan 100 Miliar Lembar Saham Baru, Dananya Digunakan untuk ini

KABARBURSA.COM - PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) berencana melakukan penerbitan saham baru (right issue) hingga maksimal 100 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham.

Rencana ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham, sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis, 26 Desember 2024.

Aksi korporasi ini direncanakan berlangsung dalam waktu paling lama 12 bulan setelah pernyataan efektif diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dana yang diperoleh dari penerbitan saham ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk melunasi pinjaman, belanja modal, investasi, serta mendukung modal kerja perusahaan dan anak usahanya.

PACK optimistis, langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Jika dana digunakan untuk pelunasan pinjaman, rasio utang terhadap ekuitas perusahaan akan menurun, sehingga memperbaiki struktur permodalan.

Sementara itu, jika dana digunakan untuk belanja modal, perusahaan berharap asetnya akan bertambah dan kapasitas operasional meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja keuangan.

Perusahaan juga mengimbau para pemegang saham untuk berpartisipasi dalam aksi korporasi ini. Jika pemegang saham tidak menggunakan haknya, kepemilikan saham mereka berpotensi terdilusi hingga 98,48 persen, dengan asumsi tidak ada pelaksanaan waran seri I perusahaan sejak 19 Desember 2024.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, perusahaan akan meminta persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Senin, 30 Desember 2024 pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Kulintang, Ascott Sudirman Jakarta, Ciputra World 2 Jakarta, Jalan Satrio, Kuningan, Jakarta.

Pemegang saham yang tercatat pada 5 Desember 2024 memiliki hak untuk menghadiri rapat tersebut.

PACK Berencana Ganti Nama

Saham PACK tengah menjadi sorotan setelah resmi kembali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme full call auction (FCA) usai suspensi dicabut.

Kendati berada dalam kategori pemantauan khusus, saham ini tetap diminati investor yang terlihat dari lonjakan harganya sebesar 9,44 persen hingga mencapai batas auto reject atas (ARA) di Rp510.

Di tengah antusiasme pasar, antrean beli pada level harga tertinggi tersebut mencapai 291.887 lot saham, sementara penawaran jual masih sangat terbatas.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, performa saham PACK menunjukkan tren spektakuler dengan kenaikan hingga 1.143,90 persen.

Momentum ini tidak lepas dari perubahan fundamental yang signifikan pada struktur kepemilikan dan arah bisnis perusahaan.

Akuisisi PACK oleh PT Eco Energi Perkasa (EEP), yang kini dikendalikan oleh taipan asal China, Deng Weiming—pendiri CNGR, produsen komponen baterai litium, menjadi pemicu utama euforia pasar.

Langkah ini turut diiringi perubahan kepemimpinan dengan Magdalena Veronika menjabat sebagai Direktur Utama yang baru.

PACK juga tengah merancang langkah strategis melalui penambahan kegiatan usaha di sektor perdagangan besar serta pengangkutan logam dan bijih logam, baik secara langsung maupun melalui entitas anak perusahaan.

Rencana ekspansi ini mencerminkan visi Eco Energi Perkasa untuk memperkuat operasionalnya di Indonesia. Sejalan dengan itu, PACK juga berencana mengganti nama perusahaan menjadi PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk, yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Desember 2024.

Dengan perpaduan antara akuisisi strategis, ekspansi bisnis, dan perubahan identitas korporasi, PT Solusi Kemasan Digital Tbk menegaskan ambisinya untuk menjadi pemain kunci dalam industri perdagangan logam di Indonesia.

Respons positif pasar menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap potensi perusahaan di masa mendatang.

Fundamental PACK

Menurut Warren Buffett, yang menekankan pada pentingnya analisis fundamental yang mendalam untuk memahami nilai intrinsik sebuah perusahaan sebelum memutuskan apakah sahamnya layak untuk dibeli, ada beberapa elemen kunci yang dapat dievaluasi, yaitu stabilitas keuangan, efisiensi operasional, pertumbuhan berkelanjutan, dan valuasi.

Namun, dari sisi profitabilitas, metrik seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Return on Capital Employed (ROCE) yang tercatat nol menunjukkan kinerja pengembalian modal yang belum optimal.

Margin laba bersih (Net Profit Margin) sebesar 4,38 persen juga masih cukup rendah dibandingkan perusahaan yang sudah matang. Buffett cenderung mencari bisnis dengan margin keuntungan tinggi dan kemampuan menghasilkan pengembalian besar terhadap modal yang digunakan.

Dalam hal valuasi, rasio Price-to-Earnings (PE) PACK tercatat tinggi pada 229,54, yang mengindikasikan bahwa saham ini diperdagangkan dengan premi besar terhadap laba perusahaan. Sebagai perbandingan, rasio PE median IHSG hanya 7,14, yang mencerminkan valuasi pasar secara keseluruhan. (*)