Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Rekomendasi Saham Rumah Sakit usai Kelas VIP Kena PPN

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 26 December 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Rekomendasi Saham Rumah Sakit usai Kelas VIP Kena PPN

KABARBURSA.COM - Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap kelas VIP dinilai bisa menjadi sentimen negatif terhadap industri rumah sakit. Namun begitu, analis melihat masih ada emiten rumah sakit yang layak dikoleksi pada 2025 mendatang.

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo, mengakui jika pengenaan tarif PPN terhadap kelas VIP bisa menurunkan kinerja emiten rumah sakit.

Menurutnya, kondisi tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat Indonesia dalam menentukan tempat berobat. Yang dikhawatirkan, mereka akan memilih rumah sakit di luar negeri.

"Mengingat hal ini bisa jadi kalangan kelas atas lebih berobat ke luar negeri dengan fasilitas peralatan yang lebih lengkap," ujar dia kepada Kabarbursa.com di Jakarta, dikutip,  Kamis 26 Desember 2024.

Meski terdapat sentimen negatif, Aziz melihat masih ada emiten rumah sakit yang dianggap layak dikoleksi oleh para investor pada tahun depan.

Emiten yang dimaksud ialah PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Aziz menyarankan kepada para investor untuk trading jangka pendek terlebih dahulu terhadap saham HEAL.

"Seperti HEAL kami merekomendasikan trading Buy dengan target 1,595-1,610," ungkap Aziz.

Kinerja HEAL

Mengutip data perdagangan Stockbit, Kamis, 26 Desember 2024, HEAL mencatatkan kinerja positif selama sepekan terakhir dengan performa 6,23 persen.

Adapun pada perdagangan Selasa, 24 Desember 2024, emiten yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2018 ini ditutup menguat 30 poin ke level 1,535.

HEAL mencatatkan kinerja keuangan yang positif berdasarkan data terbaru pada laporan keuangan kuartalannya. Rasio-rasio penting menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki solvabilitas dan profitabilitas yang cukup solid untuk menghadapi tantangan ekonomi.

Dari sisi solvabilitas, HEAL memiliki Current Ratio sebesar 1,22 dan Quick Ratio sebesar 1,15. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki.

Selain itu, Debt to Equity Ratio (DER) perusahaan berada di angka 0,69, yang mencerminkan tingkat utang yang relatif terkendali dibandingkan dengan modal sendiri.

Sementara untuk profitabilitas, Return on Assets (ROA) tercatat sebesar 5,48 persen, menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mengoptimalkan asetnya untuk menghasilkan laba.

Return on Equity (ROE) yang mencapai 12,70 persen mencerminkan pengembalian yang baik kepada para pemegang saham. Selain itu, margin keuntungan perusahaan juga terlihat stabil dengan Gross Profit Margin sebesar 35,30 persen, Operating Profit Margin sebesar 14,87 persen, dan Net Profit Margin sebesar 7,43 persen.

HEAL Mampu Tumbuhkan Laba 34,2 Persen, Tembus Rp468 Miliar

Sebelumnya diberitakan, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sukses mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada sembilan bulan pertama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan interim konsolidasian yang berakhir pada 30 September 2024, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam laba bersih dan penghasilan komprehensif, serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Laba neto PT Medikaloka Hermina Tbk yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 34,2 persen menjadi Rp468,16 miliar pada periode yang berakhir 30 September 2024, dibandingkan dengan Rp348,84 miliar pada periode yang sama di tahun 2023. Peningkatan laba bersih ini mencerminkan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang solid, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola beban dengan efektif sambil tetap memperluas pendapatan.

Selain itu, laba yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sebesar 39,4 persen, dari Rp92,66 miliar pada 2023 menjadi Rp129,19 miliar pada 2024. Dengan demikian, total laba neto yang dihasilkan pada periode ini mencapai Rp597,35 miliar, meningkat 35,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penghasilan komprehensif perusahaan juga mencatatkan hasil yang solid. Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp474,25 miliar, naik sekitar 33,6 persen dibandingkan dengan Rp354,91 miliar pada 2023. Kinerja yang kuat ini mencerminkan bahwa perusahaan tidak hanya berhasil menjaga laba operasional, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari elemen-elemen non-operasional seperti pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan.

Secara total, penghasilan komprehensif periode berjalan mencapai Rp605,05 miliar, meningkat 34,6{9aa1bb259712806fa89468ca095aa3419cf9105023fc9dc50e5829db57ca82d5} dibandingkan dengan Rp449,44 miliar pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kinerja keuangan yang positif di tengah dinamika pasar yang kompleks.

Dari sisi keuntungan bagi pemegang saham, laba per saham dasar HEAL juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2024, laba per saham mencapai Rp31,58, meningkat dari Rp24,08 pada 2023. Ini mencerminkan peningkatan nilai bagi pemegang saham, sekaligus menunjukkan bahwa strategi bisnis perusahaan berhasil menciptakan nilai lebih besar dari tahun ke tahun.

Peningkatan laba neto dan penghasilan komprehensif menunjukkan bahwa PT Medikaloka Hermina Tbk mampu mempertahankan pertumbuhan yang konsisten, di tengah persaingan yang ketat di industri kesehatan. Peningkatan laba bersih, yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pendapatan operasional dan manajemen beban yang baik, menjadi indikator bahwa perusahaan telah berhasil mengimplementasikan strategi bisnis yang efektif.

Ke depan, perusahaan diperkirakan akan terus memanfaatkan momentum positif ini, terutama dengan memperkuat jaringan rumah sakitnya, memperluas layanan medis, serta memanfaatkan perkembangan teknologi kesehatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan. Dengan demikian, HEAL diproyeksikan dapat terus memberikan hasil yang positif bagi pemegang saham dan stakeholder lainnya.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan HEAL selama sembilan bulan pertama 2024 sangat mengesankan. Peningkatan laba bersih yang signifikan, laba per saham yang lebih tinggi, serta penghasilan komprehensif yang stabil mencerminkan bahwa perusahaan berada dalam jalur yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. Para pemegang saham dapat melihat hasil ini sebagai indikasi positif dari nilai jangka panjang yang akan terus diciptakan oleh perusahaan.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.