KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia akan kedatangan satu emiten baru yang berfokus pada produksi pupuk, yaitu PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG). Rencananya, DGWG akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada 10 Januari 2025.
DGWG adalah perusahaan yang bergerak di sektor agrokimia dengan perjalanan bisnis yang dimulai pada tahun 2001. Berawal sebagai distributor produk pestisida dengan merek Supremo, perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang untuk menghadirkan solusi komprehensif bagi kebutuhan petani di seluruh Indonesia.
Melalui visi meningkatkan perekonomian pedesaan dengan teknologi dan misi menjadi pemimpin pasar di industri sarana pertanian, DGWG berkomitmen menjawab tantangan di sektor agro-suplai nasional dan mendukung ketahanan pangan.
Dalam perjalanan ekspansinya, DGWG mulai merambah aktivitas produksi pada tahun 2005 dengan kegiatan bottling. Kemajuan ini diikuti dengan peningkatan fasilitas produksi di Jababeka III, Bekasi, pada tahun 2009, yang mencakup kegiatan mixing dan bottling.
Respon positif dari pasar mendorong perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya. Pada tahun 2010, DGWG mendirikan saluran distribusi internal sebagai langkah strategis memperkuat rantai pasok serta memperluas akses ke berbagai wilayah di Indonesia.
DGWG memiliki lebih dari 120 merek produk yang dipasarkan melalui jaringan distribusi yang luas dan didukung oleh lebih dari 1.000 tenaga agronomi yang berpengalaman. Dengan fasilitas produksi modern, perusahaan telah menjadi pemain utama dalam industri pemberantas hama, perdagangan besar mesin dan peralatan pertanian, serta distribusi pupuk dan produk agrokimia lainnya. Perusahaan ini tidak hanya menciptakan inovasi untuk menjawab kebutuhan petani, tetapi juga memiliki misi jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam struktur permodalannya, sebelum IPO, perusahaan ini dimiliki oleh David Yaory dengan kepemilikan mayoritas sebesar 85 persen dan PT Agro Jaya Mandiri sebesar 15 persen. Langkah perusahaan menuju Bursa Efek Indonesia menandai komitmen mereka untuk memperkuat kontribusi di sektor Basic Materials dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia. DGWG kini menjadi bagian dari solusi menuju sistem pertanian yang lebih maju dan modern, menjawab tantangan yang dihadapi petani sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) memiliki prospek bisnis yang menjanjikan di sektor agrokimia dan pertanian, terutama di tengah pertumbuhan kebutuhan akan produk pertanian dan dukungan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Berdasarkan data Euromonitor yang dikutip Rabu, 25 Desember 2024, konsumsi pestisida di Indonesia mencapai Rp16,4 triliun pada tahun 2023. Dengan begitu, tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen yang diproyeksikan akan membawa nilai konsumsi hingga Rp25,4 triliun pada tahun 2028. Dorongan untuk meningkatkan produksi lokal dan regulasi yang mendukung pendaftaran pestisida semakin memperkuat industri ini.
Di sisi lain, industri pupuk juga menunjukkan perkembangan pesat dengan total pangsa pasar yang mencapai Rp103,6 triliun pada 2023, melonjak dari Rp58,4 triliun pada 2019. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya adopsi pupuk premium, yang menawarkan efisiensi dan kualitas lebih tinggi dibandingkan pupuk konvensional.
Pupuk premium, yang mengandung nutrisi utama seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, dirancang untuk memberikan hasil optimal berdasarkan jenis tanah dan tanaman. Fokus pemerintah pada inovasi seperti pertanian cerdas dan pengurangan subsidi pupuk turut mendorong transisi petani ke produk yang lebih berkualitas ini.
Ketahanan pangan menjadi prioritas pemerintah Indonesia di tengah populasi yang terus bertambah dan tantangan mempertahankan hasil panen. Konsumsi beras per kapita yang tinggi memerlukan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan efisiensi produksi.
Indonesia telah mencapai swasembada lebih dari 90 persen untuk produksi dan konsumsi beras, tetapi masih ada peluang untuk meningkatkan hasil panen demi memenuhi permintaan yang terus meningkat. Selain itu, resistensi terhadap pestisida juga mendorong konsumsi yang lebih tinggi, dengan semakin banyaknya petani yang beralih ke produk inovatif seperti yang ditawarkan DGWG.
Sebagai perusahaan, DGWG memiliki beberapa keunggulan kompetitif. Dengan portofolio produk yang lengkap, termasuk pestisida, pupuk, dan alat-alat pertanian, perusahaan ini mampu menyediakan solusi menyeluruh bagi petani, mulai dari persiapan tanam hingga perawatan panen.
Jaringan distribusinya yang luas mencakup 25 gudang strategis di seluruh Indonesia, melayani lebih dari 7.000 kios di daerah pedesaan. DGWG kini menjangkau sekitar 10 juta petani atau 30{9aa1bb259712806fa89468ca095aa3419cf9105023fc9dc50e5829db57ca82d5} dari total petani di Indonesia. Distribusi ini didukung pula oleh tenaga kerja agronomi yang terampil, membantu petani memanfaatkan produk secara efektif.
Digitalisasi menjadi elemen penting dalam operasional perusahaan, memastikan kontrol yang efisien dan efektif atas rantai pasokan. Dengan sistem digital yang canggih, DGWG mampu mengoptimalkan alur distribusi, meminimalkan inefisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan ini terus berinovasi untuk memberikan dampak positif pada sektor pertanian Indonesia, yang sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri agro-suplai.
Melalui dukungan pemerintah, tren adopsi pupuk premium, dan penguatan teknologi pertanian, DGWG berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh dan menjadi mitra strategis petani di Indonesia. Dengan basis pelanggan yang luas, strategi distribusi yang solid, dan komitmen terhadap inovasi, perusahaan ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga mendukung keberlanjutan sektor pertanian di tengah tantangan global.
Kinerja PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menunjukkan pencapaian luar biasa dalam tiga tahun terakhir, mencerminkan kemampuan perusahaan untuk terus berkembang di tengah dinamika industri agrokimia dan pertanian.
Berdasarkan prospektus IPO yang dipublikasikan awal Desember kemarin, DGWG mencatat pertumbuhan pendapatan signifikan hingga akhir tahun 2023. Perusahaan berhasil meraih pendapatan sebesar Rp3,03 triliun, meningkat tajam 80,1 persen dibandingkan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun pada akhir tahun 2022. Kinerja ini mencerminkan peningkatan daya saing serta permintaan yang terus bertumbuh atas produk-produk unggulan perusahaan.
Lonjakan pendapatan ini turut berimbas pada peningkatan laba kotor yang mencapai Rp701,78 miliar pada akhir 2023, mencatatkan kenaikan sebesar 84,1 persen dari Rp381,17 miliar yang diraih pada periode sebelumnya. Performa ini tidak hanya menggambarkan efisiensi operasional yang semakin baik, tetapi juga keberhasilan strategi distribusi yang didukung oleh infrastruktur modern dan jaringan pemasaran yang kuat.
Dari segi rasio keuangan, DGWG menunjukkan fundamental yang sangat solid. Gross Profit Margin (GPM) perusahaan pada tahun 2023 tercatat sebesar 23,09 persen, melampaui pencapaian tahun 2022 yang berada di angka 22,59 persen. Peningkatan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjaga efisiensi biaya produksi sekaligus meningkatkan margin keuntungan. Indikator profitabilitas lainnya, seperti Return on Asset (RoA) sebesar 0,82{9aa1bb259712806fa89468ca095aa3419cf9105023fc9dc50e5829db57ca82d5} dan Return on Equity (RoE) sebesar 2,76{9aa1bb259712806fa89468ca095aa3419cf9105023fc9dc50e5829db57ca82d5}, menjadi bukti keberhasilan DGWG dalam memanfaatkan aset dan modal secara optimal untuk menghasilkan laba.
Pertumbuhan pesat yang dialami DGWG ini didukung oleh manajemen yang tanggap terhadap kebutuhan pasar serta inovasi produk yang terus dilakukan. Selain itu, keberadaan perusahaan dalam sektor strategis seperti pestisida dan pupuk membuat DGWG memiliki posisi yang kuat di tengah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Melalui pengelolaan keuangan yang prudent, pertumbuhan pasar yang kuat, dan strategi bisnis yang matang, DGWG tidak hanya menunjukkan potensi besar sebagai perusahaan berbasis solusi agrikultur, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan komitmen yang berkelanjutan pada inovasi dan efisiensi, DGWG memiliki prospek cerah untuk terus berperan sebagai pemimpin di sektor agrikimia Indonesia.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.