Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

KEJU Gelar RUPSLB, Setujui Buyback dan Pembagian Saham Bonus: Gurih!

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 20 December 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
KEJU Gelar RUPSLB, Setujui Buyback dan Pembagian Saham Bonus: Gurih!

KABARBURSA.COM - PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 17 Desember 2024, yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 1.429.966.001 saham, atau sekitar 95,33 persen dari total saham dengan hak suara yang sah yang telah diterbitkan oleh perusahaan. Kehadiran ini memastikan rapat memenuhi kuorum sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan yang berlaku.

Corporate Secretary KEJU Peter Wiradjaja mengungkapkan bahwa pada agenda pertama RUPSLB disetujui rencana pembelian kembali saham perusahaan (buyback) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali mencapai sekitar 0,33 persen atau sekitar 4.885.993 lembar saham dari total saham yang telah diterbitkan. Untuk itu, perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp7,5 miliar, yang mencakup biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 20 Desember 2024.

Proses buyback ini akan dilakukan secara bertahap dan dijadwalkan berlangsung paling lama 12 bulan setelah disetujui dalam rapat. Pembelian kembali saham tersebut dapat dilakukan baik melalui BEI maupun di luar BEI.

Agenda kedua RUPSLB juga menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham) perusahaan per tanggal 31 Desember 2023, dengan total dana yang dapat dibagikan mencapai Rp206.250.000.000. Saham bonus yang akan dibagikan sejumlah 4.125.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp50 per saham, dengan rasio pembagian sebesar 4:11. Artinya, setiap pemegang 4 saham lama akan memperoleh tambahan 11 saham bonus.

Pemegang saham yang berhak menerima saham bonus adalah mereka yang tercatat pada daftar pemegang saham per tanggal 2 Januari 2025 pukul 16.00 WIB, dan distribusi saham bonus akan dilakukan pada 17 Januari 2025.

Selain itu, RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar perusahaan, yang semula sebesar Rp100 miliar dengan 2.000.000.000 saham, menjadi Rp550 miliar dengan 11.000.000.000 saham.

Terkait jadwal pembagian saham bonus, untuk pasar reguler dan negosiasi, tanggal cum dan ex saham bonus ditetapkan pada 27 dan 30 Desember 2024. Sementara itu, untuk pasar tunai, cum dan ex saham bonus akan berlangsung pada 2 dan 3 Januari 2025. Daftar pemegang saham yang berhak atas saham bonus akan ditutup pada 2 Januari 2025, dengan pendistribusian saham bonus dijadwalkan pada 17 Januari 2025 dan laporan distribusinya akan diumumkan pada 31 Januari 2025.

Pembagian Saham Bonus

PT Mulia Raya Boga Tbk (KEJU) mengumumkan rencana untuk melakukan pembagian saham bonus yang nilainya mencapai Rp206,25 miliar. Saham bonus tersebut bersumber dari tambahan modal disetor atau agio saham.

Perusahaan menetapkan rasio pembagian saham bonus sebesar 4:11, yang berarti pemegang 4 saham lama akan menerima 11 saham baru. Dengan rencana ini, jumlah saham baru yang akan diterbitkan bisa mencapai maksimal 4,125 miliar lembar, sehingga setelah distribusi tersebut, total saham perusahaan akan menjadi sebanyak 5,625 miliar lembar.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024, rencana pembagian saham bonus ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan PT Mulia Raya Boga Tbk serta meningkatkan likuiditas saham perusahaan di pasar. Dengan langkah ini, KEJU berharap dapat memberikan manfaat tambahan bagi pemegang saham sekaligus memperkuat perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

Secara lebih spesifik, manajemen KEJU percaya langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja dan perkembangan saham perusahaan dalam jangka panjang.

Untuk jadwal pelaksanaan distribusi saham bonus ini, ada beberapa tanggal penting yang sudah ditetapkan.

Pertama, Cum date di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 27 Desember 2024, sementara di pasar tunai pada 2 Januari 2025. Selanjutnya, Ex date untuk pasar reguler dan negosiasi telah ditetapkan pada 30 Desember 2024, dan di pasar tunai pada 3 Januari 2025.

Adapun proses pencatatan atau recording date akan berlangsung pada 2 Januari 2025, sementara distribusi saham bonus kepada pemegang saham rencananya dilakukan pada 17 Januari 2025. Keputusan final mengenai jumlah dan rasio saham bonus ini akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 17 Desember 2024.

Seiring dengan pengumuman ini, saham KEJU mengalami kenaikan sebesar Rp30 pada hari Jumat, 13 Desember 2024, menguat 2 persen dan diperdagangkan di harga Rp1.975 per lembar saham. Di sisi kepemilikan, mayoritas saham KEJU dimiliki oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dengan porsi sebesar 66,07 persen.

Diikuti oleh Pelican Co Ltd yang memiliki 18,13 persen, investor publik 8,21 persen, serta PT Tudung Putra Putri Jaya dengan 6,43 persen saham. Sisa kepemilikan lainnya di bawah 5 persen tersebar di tangan pemegang saham lainnya.

Langkah pembagian saham bonus yang diputuskan oleh manajemen KEJU merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik perusahaan di pasar modal Indonesia. Dengan pembagian saham bonus yang cukup besar dan fokus pada penguatan struktur permodalan,

PT Mulia Raya Boga Tbk berharap bisa memperluas pangsa pasar dan menciptakan keuntungan lebih bagi pemegang sahamnya. Keputusan ini, jika sukses terlaksana, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan sekaligus memberi dampak positif terhadap kinerja saham yang lebih likuid di bursa.(*)