Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

SMLE Ekspansi ke Sektor Farmasi: Tingkatkan Layanan dan Pendapatan

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 18 December 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
SMLE Ekspansi ke Sektor Farmasi: Tingkatkan Layanan dan Pendapatan

KABARBURSA.COM - PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) berencana untuk memperluas cakupan usahanya dengan menambah beberapa bidang usaha baru. Perusahaan ini akan mengembangkan sektor perdagangan besar obat farmasi untuk manusia (KBLI 46441) dan bahan farmasi untuk manusia dan hewan (KBLI 46447).

Dengan langkah ini, SMLE bertujuan untuk memperkuat posisi bisnisnya di pasar yang lebih luas, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan perusahaan.

Dalam prospektus yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu 18 Desember 2024, dijelaskan bahwa penambahan bidang usaha tersebut akan memperkaya portofolio produk perusahaan, yang kini meliputi bahan baku dan obat farmasi, sehingga dapat memenuhi lebih banyak kebutuhan pelanggan. SMLE berharap dengan melibatkan diri dalam sektor ini, mereka akan memperoleh tambahan pendapatan yang signifikan, mengingat produk-produk farmasi semakin diperlukan di pasar.

Lebih jauh, manajemen SMLE menambahkan bahwa langkah ekspansi ini juga akan memperluas layanan dan jasa yang ditawarkan, memungkinkan perusahaan untuk lebih berkelanjutan dalam melayani pelanggan serta menjaga kepuasan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Terkait dengan pengembangan usaha baru ini, perusahaan akan memanfaatkan sumber daya yang telah ada, termasuk infrastruktur dan jaringan pelanggan yang sudah terjalin, terutama mereka yang sebelumnya membeli produk bahan makanan, minuman, dan personal care. Hal ini akan memungkinkan SMLE untuk meluncurkan produk baru tanpa memerlukan tambahan personel signifikan dalam tim sales.

Seiring dengan perubahan ini, sesuai dengan ketentuan POJK 17/2020, SMLE berencana untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 24 Januari 2025. Setelah mendapatkan persetujuan, perusahaan akan melanjutkan proses perizinan, termasuk izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, guna memastikan kelancaran operasional bisnis baru ini.

Target Kenaikan Pendapatan

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE), perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku kimia khusus, menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 43 persen year on year (yoy) pada tahun 2025. Perusahaan ini juga menargetkan laba bersih minimal 4 persen yoy pada tahun yang sama.

Dengan sejumlah formulasi dan prototipe yang telah berhasil melewati serangkaian uji kualitas dari calon pelanggan, SMLE optimis bahwa produk-produk tersebut akan mulai menghasilkan penjualan langsung pada 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama SMLE, Siu Min, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Jumat 29 November 2024.

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui perubahan penggunaan dana hasil dari Initial Public Offering (IPO), yang akan dialokasikan untuk pembelian lahan dan pembangunan fasilitas gudang seluas 3.450 meter persegi di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kabupaten Tangerang.

Siu Min menjelaskan bahwa pembelian lahan dan pembangunan gudang ini merupakan langkah strategis untuk relokasi serta pengelolaan gudang yang lebih efisien dan terintegrasi. Saat ini, perusahaan mengelola empat lokasi gudang yang disewa, dan dengan relokasi ini diharapkan pengelolaan gudang menjadi lebih efektif.

Total dana yang dibutuhkan untuk pembelian lahan dan pembangunan gudang ini sebesar Rp31,3 miliar, sebuah alokasi yang lebih besar dibandingkan dengan rencana semula yang hanya sebesar Rp6 miliar untuk pembelian gudang. Dana ini akan diambil dari total dana IPO bersih yang diterima perseroan, yaitu sebesar Rp78,31 miliar.

Catatan Proyeksi Pertumbuhan

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) telah menyampaikan proyeksi pertumbuhan pendapatan perusahaan untuk tahun 2025. Proyeksi tersebut disampaikan dalam public expose (pubex), Kamis, 28 November 2024.

Direktur Utama Perseroan Siu Min, menyatakan jika perseroan telah mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 43 persen dan kenaikan laba bersih minimal sebesar 4 persen.

“Yang mana dijelaskan dengan jumlah formulasi dan prototype yang telah berhasil melalui berbagai rangkaian pengujian kualitas oleh calon pelanggan diharapkan dapat menjadi penjualan langsung pada tahun 2025,” kata Siu Min, dalam keterangan resminya.(*)