Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

RUPSLB TLDN: Menparekraf Terpilih Resign, ini Penggantinya!

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 17 December 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
RUPSLB TLDN: Menparekraf Terpilih Resign, ini Penggantinya!

KABARBURSA.COM - PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Desember 2024.

Rapat ini berhasil mencapai kuorum dengan dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 12.070.926.000 saham atau 93,2368 persen dari total saham dengan hak suara yang sah yang telah diterbitkan oleh perusahaan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan ketentuan hukum yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan TLDN Arya Wibisana mengungkapkan bahwa pada Agenda I RUPSLB, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Widiyanti Putri dari jabatan Komisaris Perseroan, yang berlaku sejak tanggal pengunduran dirinya, beserta ucapan terima kasih. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.

Sebagai informasi, Widiyanti Putri diangkat oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Pariwisata pada 20 Oktober 2024.

Selain itu, RUPSLB juga menetapkan susunan baru anggota Direksi dan Dewan Komisaris, yang berlaku sejak penutupan rapat hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2027. Susunan tersebut adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

  • Komisaris Utama: Indracahya Basuki
  • Komisaris Independen: Iwa Kartiwa Hudaya

DIREKSI

  • Direktur Utama: Wishnu Wardhana
  • Direktur: Mahirudin
  • Direktur: Yayan Handian Ginanjar
  • Direktur: Imam Syaifullah
  • Direktur: Noor Falich
  • Direktur: Santos Ibrahim Noor

Optimisme Target Bisnis

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), emiten kelapa sawit, tetap optimis terkait target bisnisnya untuk tahun ini.

Meskipun harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mengalami penurunan, TLDN yakin produksi CPO dan pendapatan pada tahun 2023 akan mengalami kenaikan sebesar 10 persen year on year (YoY).

“Kami percaya bahwa target ini tetap realistis, terutama dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,9 persen YoY dan produksi CPO yang meningkat 9,4 persen YoY selama periode Januari-September,” ungkap Wasisto Budi Sulistio, Head of Corporate Finance and Strategy TLDN, dikutip Kontan pada Kamis (30/11).

Jika dilihat lebih rinci, volume penjualan CPO TLDN mencapai 54.383 ton atau meningkat sebesar 28,42 persen YoY, sementara volume penjualan Palm Kernel (PK) naik sebanyak 6.773 ton atau tumbuh 19,92 persen YoY. Ini menghasilkan pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun selama Januari-September 2023.

Meskipun demikian, TLDN mencatat penurunan harga jual rata-rata CPO dan PK sebesar masing-masing 4,8 persen dan 41,5 persen (YoY), menjadi Rp 11.012 per kg dan Rp 4.371 per kg.

Wasisto menyebutkan bahwa kondisi di kuartal IV-2023 diperkirakan akan tetap serupa dengan kuartal sebelumnya. Harga jual rata-rata masih dipengaruhi oleh perubahan harga CPO global yang dipengaruhi oleh berbagai sentimen baik dan buruk.

Untuk meningkatkan hasil operasional, TLDN menggunakan Internet of Things (IoT) melalui Teladan Productivity Technology Science (TPTS). Dengan TPTS, TLDN menerapkan pendekatan inovatif berupa precision agriculture pada konsesi.

Pemanfaatan TPTS ini diklaim membantu menjaga produktivitas di tengah berbagai sentimen negatif seperti El Nino yang terjadi pada tahun ini.

Dalam sistem kerjanya, IoT menggunakan data remote sensing/satellite, automatic weather system, hingga penggunaan pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle) yang terintegrasi secara komprehensif di control room TPTS di kantor pusat TLDN di Jakarta.

“Dengan memanfaatkan TPTS secara optimal, Perseroan mampu memantau kondisi kesehatan tanaman dan keseimbangan air, yang merupakan indikator pemantauan perubahan iklim. Jika terdapat indikasi atau water deficit, maka akan segera diantisipasi dengan menyediakan embung atau kolam cadangan air pada areal-areal tertentu,” jelas Wasisto.

Kiprahnya Pada Dunia Bisnis

Pengusaha wanita, Widiyanti Putri Wardhana, menjadi salah satu pengusaha yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Widiyanti disebut-sebut bakal menjadi menteri. Lalu, siapa Widiyanti Putri Wardhana?

Widiyanti datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.

Widiyanti Putri Wardhana disebut sebagai salah satu calon kuat yang dipertimbangkan untuk mengisi kursi menteri dalam kabinet Prabowo. Ia termasuk di antara 49 tokoh yang dipanggil untuk berdiskusi terkait pembagian posisi strategis di pemerintahan baru.

Meskipun belum dikenal secara umum, kiprahnya di dunia bisnis, khususnya di sektor energi dan agrobisnis, cukup signifikan.

Widiyanti merupakan tokoh di balik kesuksesan PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit mentah (CPO).

Dengan kode emiten TLDN, TPA menjadi salah satu perusahaan besar yang berperan penting dalam industri kelapa sawit di Indonesia.

Selain mengelola perkebunan, perusahaan ini melalui anak usahanya, PT Daya Lestari, juga mengolah limbah sawit menjadi energi biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar turbin listrik.

Listrik yang dihasilkan dari proses ini kemudian dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebuah inovasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap upaya energi terbarukan.

Dari catatan resmi perusahaan, Widiyanti mulai menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro sejak 2021. Sebelum menjadi komisaris, ia telah memegang posisi sebagai Direktur perusahaan yang sama dari tahun 2012 hingga 2021.

Selain itu, ia juga tercatat memegang berbagai posisi strategis di anak perusahaan Teladan Prima Agro sejak tahun 2013, menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam pengelolaan bisnis keluarga.

Karier bisnis Widiyanti tidak terbatas pada PT Teladan Prima Agro saja. Sebelum memegang peran penting di perusahaan ini, ia juga menjabat sebagai Komisaris di PT Teladan Agro Resources dari tahun 2007 hingga 2012.(*)