Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Terdepan dalam Energi Terbarukan, BREN Berpeluang Cuan Besar

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 17 December 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Terdepan dalam Energi Terbarukan, BREN Berpeluang Cuan Besar

KABARBURSA.COM - Terdepan dalam energi terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk, berkode saham BREN, memiliki potensi tinggi untuk menghasilkan cuan besar di masa mendatang.

BREN saat ini terus memperkuat perannya sebagai pemimpin transisi energi berkelanjutan di Indonesia dengan berbagai capaian signifikan dan inisiatif strategis sepanjang kuartal III 2024. Fokus pada energi ramah lingkungan menjadikan BREN sebagai pemain kunci dalam upaya Indonesia mencapai bauran energi terbarukan yang lebih ambisius di masa depan.

Dengan portofolio yang beragam, BREN mengoperasikan kapasitas energi panas bumi sebesar 886 MW serta 75 MW energi angin dari proyek-proyek unggulan seperti Sidrap. Komitmen ini mempertegas posisi BREN sebagai salah satu kontributor utama dalam industri energi berkelanjutan Indonesia.

Menurut laporan keuangannya, sepanjang kuartal ketiga tahun 2024 (3Q24), perusahaan menghadapi tantangan operasional sementara. Beruntung, BREN berhasil menjaga performa finansial tetap solid berkat manajemen yang efektif dan pendekatan strategis jangka panjang.

Pendapatan BREN tercatat sebesar USD441,3 juta, mengalami penurunan tipis sebesar 0,9 persen secara tahunan (YoY). Pelemahan ini utamanya disebabkan gangguan operasional sementara pada unit panas bumi Darajat, yang dilaporkan telah sepenuhnya diatasi pada akhir September 2024.

Kendati demikian, kinerja efisiensi biaya yang diterapkan perusahaan berhasil menjaga EBITDA tetap kuat di angka USD377 juta, dengan marjin EBITDA tetap kokoh di atas 85 persen. Hal ini menunjukkan ketangkasan perusahaan dalam mengendalikan biaya operasi meskipun di tengah tantangan eksternal.

Di sisi laba bersih, BREN mencatat pencapaian sebesar USD110,7 juta, juga turun 2,7 persen secara tahunan. Penurunan ini dipengaruhi oleh perbaikan temporer di fasilitas geothermal, yang diharapkan mendorong peningkatan output di kuartal berikutnya.

Meski demikian, strategi perusahaan dalam merestrukturisasi pembiayaan patut diacungi jempol. Dengan keberhasilan menurunkan suku bunga dari 4,4 persen menjadi 2,5 persen di atas SOFR, BREN berhasil memperkecil beban keuangan sekaligus memperkuat fundamental keuangannya.

BREN juga melanjutkan proyek ekspansi panas bumi melalui kegiatan retrofitting dan pengembangan kapasitas baru. Langkah ini ditargetkan menambah total kapasitas sebesar 104,6 MW hingga akhir 2024, sekaligus meningkatkan produksi energi secara signifikan.

Di sisi lain, proyek tenaga angin Sidrap turut berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas produksi BREN, dengan output mencapai 180,2 MWh dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Produksi yang konsisten dari fasilitas ini semakin menegaskan komitmen perusahaan terhadap energi hijau.

Menurut analisis CAK Investment Club yang dikutip Kabarbursa.com, Selasa, 17 Desember 2024, dengan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, kinerja finansial yang kuat, serta fokus pada efisiensi operasional, BREN berada di jalur yang tepat untuk memimpin peralihan energi terbarukan di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak hanya menguntungkan perusahaan dari sisi finansial, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi pencapaian target energi bersih nasional.

Adopsi AI Generatif

PT Barito Renewables Energy (BREN) memperkuat operasional panas bumi melalui teknologi kecerdasan buatan generatif atau AI generatif. Anak perusahaannya, Star Energy Geothermal, bekerja sama dengan Kyndryl, perusahaan penyedia layanan infrastruktur IT global di Amerika Serikat, untuk mengintegrasikan AI dan otomasi dalam sistem mereka. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis Barito Renewables dalam mendukung transisi energi bersih dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kyndryl akan menggunakan platform integrasi terbuka berbasis AI bernama Kyndryl Bridge, untuk mendukung operasional unit panas bumi Barito. Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi melalui otomasi dan operasi berbasis AI (AIOps).

Kyndryl juga membantu BREN memindahkan beban kerja IT-nya ke Microsoft Azure Cloud. Dengan teknologi cloud, unit panas bumi milik BREN dapat menyesuaikan kebutuhan IT mereka dengan dinamika pasar, perkembangan regulasi, dan kemajuan teknologi.

“Teknologi cloud menjadikan kami lebih gesit, lebih terhubung dengan baik, dan agile secara teknologi saat berhadapan dengan permintaan dan preferensi yang terus berkembang di pasar energi,” kata Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly, dalam keterangan tertulis yang diterima KabarBursa.com, Senin, 9 Desember 2024.

Merly menjelaskan, solusi berbasis AI ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi masalah sistem melalui analisis data secara real time. Machine learning akan memprediksi kegagalan sistem sebelum terjadi sehingga waktu henti (downtime) dapat diminimalkan. Selain itu, teknologi ini mampu mengotomatiskan berbagai tugas rutin, menyederhanakan alur kerja, dan memungkinkan tim IT fokus pada strategi bisnis.

Speculation Buy Saham BREN

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tengah berada di titik krusial bagi para pelaku pasar yang mengandalkan analisis teknikal untuk mencari potensi pergerakan harga. Dengan indikator momentum yang positif, saham BREN memberikan sinyal peluang bagi investor jika harga mampu menembus level resisten penting di Rp8.900.

Breakout pada level ini dinilai sebagai konfirmasi kuat bahwa tren naik selanjutnya bisa berlanjut, membuka ruang bagi penguatan menuju target harga yang lebih tinggi.

Apabila breakout terjadi, target harga terdekat yang diperkirakan berada di kisaran Rp9.200, dengan target kedua di area Rp10.000. Target ini mencerminkan proyeksi penguatan yang lebih optimis seiring dengan potensi akselerasi tren positif dalam volume perdagangan.

Namun, jika saham gagal mempertahankan pergerakan di atas area kritis tersebut, level Rp8.400 menjadi batas wajar untuk mengontrol risiko. Penurunan lebih lanjut ke level Rp8.000 dapat menjadi sinyal waspada bagi investor untuk mempertimbangkan pelepasan posisi.

Meskipun potensi pergerakan naik cukup menarik, analisis ini berlandaskan indikator teknikal murni yang memiliki risiko inheren terkait volatilitas pasar. Oleh karena itu, keputusan investasi tetap bergantung pada strategi dan profil risiko masing-masing investor.

Kehati-hatian dan disiplin dalam mengatur cut-loss akan menjadi kunci untuk meminimalkan risiko di tengah dinamika pergerakan harga saham BREN.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.