Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Gelontorkan USD140 Juta, NCKL Akuisisi 628 Ribu Saham Obi Nickel

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 14 December 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Gelontorkan USD140 Juta, NCKL Akuisisi 628 Ribu Saham Obi Nickel

KABARBURSA.COM - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) resmi mengakuisisi 628.240 saham Obi Nickel Cobalt dengan total nilai Rp2,11 triliun. Harga pembelian per lembar saham mencapai Rp3,37 juta, dan transaksi untuk 10 persen saham Obi Nickel tersebut berhasil diselesaikan pada Jumat, 13 Desember 2024.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi, akuisisi senilai USD140,09 juta ini dilakukan dengan mengambil alih saham dari Li Yuen Pte. Ltd. Langkah ini didorong oleh prospek bisnis Obi Nickel Cobalt yang dinilai menjanjikan. Dengan demikian, NCKL memandang penting untuk menambah porsi kepemilikannya di perusahaan tersebut.

Melalui transaksi ini, NCKL juga berupaya memastikan kelangsungan pasokan bijih nikel bagi entitas asosiasi perseroan. Selain itu, diharapkan kontribusi finansial dari akuisisi ini dapat menciptakan nilai tambah (value creation) yang selaras dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Pascatransaksi, kepemilikan saham NCKL di Obi Nickel Cobalt meningkat menjadi 20 persen dari sebelumnya 10 persen. Dengan demikian, total investasi NCKL di Obi Nickel mencapai Rp3,36 triliun atau setara 1.256.480 saham. Di sisi lain, kepemilikan Li Yuen Pte. Ltd. di Obi Nickel menyusut dari 30 persen menjadi 20 persen, dengan nilai saham yang kini sejajar dengan kepemilikan NCKL.

Obi Nickel sendiri merupakan entitas asosiasi yang sebelumnya dimiliki langsung oleh NCKL dengan porsi saham 10 persen. Selain itu, terdapat hubungan struktural antara kedua perusahaan, di mana komisaris utama NCKL juga menjabat sebagai direktur utama di Obi Nickel.

Kinerja Keuangan Sembilan Bulan NCKL

Sebelumnya diberitakan, NCKL mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari hingga September 2024. Laba bersih perusahaan mencapai Rp4,84 triliun, tumbuh sebesar 8,52 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang mencatatkan Rp4,46 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, NCKL mencatatkan pendapatan sebesar Rp20,38 triliun, meningkat 17,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17,3 triliun. Lonjakan pendapatan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan aktivitas operasionalnya di tengah tantangan pasar.

Namun, peningkatan pendapatan tersebut diikuti oleh kenaikan signifikan pada beban pokok penjualan. Selama periode Januari-September 2024, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp13,72 triliun, naik 22,83 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y). Akibatnya, laba bruto perusahaan hanya tumbuh sebesar 8,65 persen y-o-y menjadi Rp6,66 triliun hingga akhir Kuartal III-2024.

Dari sisi laba usaha, NCKL membukukan Rp5,8 triliun, naik 7,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp6,8 triliun, tumbuh sebesar 4,13 persen y-o-y.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan (neto) sebesar Rp792,24 miliar hingga Kuartal III-2024, laba periode berjalan tercatat sebesar Rp6,01 triliun, meningkat 6 persen y-o-y. Dari jumlah tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp4,84 triliun, lebih tinggi 8,52 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Dari sisi neraca, total ekuitas NCKL per 30 September 2024 tercatat sebesar Rp33,39 triliun, meningkat 17,61 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp28,39 triliun. Sementara itu, total liabilitas perusahaan hingga akhir kuartal III-2024 naik 8,28 persen (year-to-date/ytd) menjadi Rp18,3 triliun.

Kinerja positif ini mencerminkan kemampuan NCKL dalam menjaga pertumbuhan laba meskipun dihadapkan pada peningkatan beban operasional. Strategi pengelolaan biaya yang efisien dan peningkatan pendapatan menjadi kunci keberhasilan perusahaan selama sembilan bulan pertama 2024.

Performa Saham NCKL

Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Desember 2024, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,61 persen atau lima poin, menjadi Rp825 per lembar saham. Saham yang tergabung dalam sektor pertambangan ini membuka perdagangan di level Rp825 dan mencapai harga tertinggi di Rp830 sebelum akhirnya ditutup pada posisi yang sama dengan harga pembukaan.

Volume perdagangan saham NCKL mencapai 17,79 juta lembar, jauh melampaui rata-rata volume harian sebesar 9,66 juta lembar saham. Total transaksi saham ini mencatatkan nilai sebesar Rp14,5 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.473 kali. Di sisi lain, aksi beli oleh investor asing (foreign buy) mencapai Rp2,4 miliar, sedangkan aksi jual oleh investor asing (foreign sell) tercatat lebih tinggi, yakni Rp4,1 miliar.

Data menunjukkan bahwa investor asing cenderung melakukan aksi jual bersih pada saham Trimegah Bangun Persada. Hal ini, ditambah dengan kinerja harga saham yang melemah dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan adanya kekhawatiran di kalangan investor terkait prospek sektor pertambangan atau faktor spesifik perusahaan. (*)