Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Pasar Modal Punya Capres Favorit, ini Analisanya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 31 January 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Pasar Modal Punya Capres Favorit, ini Analisanya

KABARBURSA.COM - Mendekati Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, spekulasi mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan menjadi favorit di pasar modal semakin intens. Dengan tiga pasangan calon (paslon) yang bersaing, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Paslon 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Paslon 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Paslon 3), para pengamat pasar modal memberikan prediksi terkait potensi dampak pada sektor keuangan.

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Menurut Budi Frensidy menuturkan, paslon nomor 3 memiliki peluang menjadi favorit di pasar modal. Ia menyatakan, "Rekam jejaknya paling bagus dan bebannya tidak terlalu berat, sebab koalisinya tidak gemuk." Meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam program-program para paslon, Budi menyoroti isu-isu seperti pro dan kontra terhadap proyek Infrastruktur Kelistrikan Nasional (IKN) dan potensi oversupply nikel," ujar dia Rabu (31/1/2023)

Budi juga memberikan pandangan terkait kebijakan utang pemerintah, di mana ia berharap agar pemerintah tidak terus menambah utang mengingat bunga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah mencapai Rp 500 triliun atau sekitar 25{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dari penerimaan pajak pemerintah. "Pertumbuhan ekonomi juga menjadi fokus, dengan harapan dapat mencapai 6{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} atau lebih," katanya.

Pasar Modal Stabil

Pandangan tersebut disampaikan di tengah optimisme terkait stabilnya perekonomian Indonesia selama Pemilu 2024, asalkan berlangsung tanpa kericuhan. Menurut Head of Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Hadi Soegiarto, Pemilu 2024 diperkirakan akan memberikan dampak positif pada pasar domestik, meskipun efeknya bersifat sementara dan lebih terasa dua kuartal sebelum pemilu berlangsung.

Hadi Soegiarto menilai bahwa program-program yang diusung oleh ketiga paslon tidak terlalu radikal jika dibandingkan dengan program pemerintahan saat ini. "Ketiga paslon menekankan nilai-nilai seperti hilirisasi, industrialisasi, pembukaan lapangan kerja, ketahanan pangan, pendapatan negara, serta jaminan kesehatan dan pendidikan. Dia menegaskan bahwa Pemilu kali ini cenderung tenang, dan investor masih menaruh harapan pada masing-masing calon presiden," katanya.

Dalam proyeksinya, Hadi Soegiarto memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai level 7.900 di tahun 2024. Secara keseluruhan, sektor telekomunikasi diharapkan memimpin dalam tahun ini."Terutama dengan meningkatnya lalu lintas data selama masa pemilu. Namun, Hadi memberikan catatan bahwa sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti properti, semen, dan konstruksi, mungkin akan terkena sentimen positif,” tuturnya.