Emas PSAB Semakin Berkilau, Saham Menunggu Breakout

KABARBURSA.COM - PT J Resources Asia Pasifik Tbk atau PSAB, mencatatkan kinerja yang menarik di pasar saham. Hal ini tampak dari grafik harga saham PSAB yang dikutip Rabu, 4 Desember 2024, dengan indikator teknikal, termasuk level Fibonacci retracement, moving average, dan indikator MACD.

Saham PSAB saat ini diperdagangkan di level Rp312 per saham, mencatat kenaikan sebesar Rp6 atau 1,96 persen dari hari sebelumnya. Grafik menunjukkan pergerakan harga yang membentuk pola konsolidasi dalam rentang level Fibonacci 0,618 di sekitar Rp312.

Harga saham PSAB mengalami penguatan yang signifikan sebelumnya, mencapai level tertinggi Rp420, sebelum terkoreksi dan memasuki fase konsolidasi. Dukungan kuat terlihat di sekitar level Fibonacci 0,5 di Rp278, yang menjadi area support penting. Sementara itu, level Rp360, mendekati Fibonacci 0,786, bertindak sebagai resistance utama yang harus ditembus untuk melanjutkan tren bullish.

Indikator MACD menunjukkan potensi pembalikan ke arah positif, dengan histogram mulai mengecil dan mendekati zona nol, mengindikasikan pelemahan momentum bearish. Selain itu, garis moving average (MA) memperlihatkan tren yang masih berada di atas MA jangka panjang, mendukung potensi kenaikan lanjutan.

Secara teknikal, pola pergerakan harga saham PSAB mengindikasikan peluang breakout dari rentang konsolidasi jika momentum positif terus berlanjut.

Investor disarankan untuk memperhatikan area support di Rp278 dan resistance di Rp360 sebagai kunci untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya. Tren jangka panjang tetap positif, tetapi penguatan lebih lanjut akan sangat tergantung pada sentimen pasar dan volume perdagangan yang mendukung.

Sementara itu, pergerakan saham harian PSAB juga menarik. Harga sahamnya tercatat berada pada level 318 per lembar, mengalami kenaikan 3.92 persen dibandingkan dengan harga sebelumnya yang berada di angka 306.

Pergerakan harga saham PSAB dalam sesi perdagangan terbaru menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Sempat menyentuh harga tertinggi yaitu Rp324, mendekati batas atas harga yang diperbolehkan (ARA), sebesar Rp382. Sementara, harga terendah tercatat di Rp302, dekat dengan batas bawah harga (ARB) yang berada di angka Rp230.

Volume transaksi saham PSAB tercatat sebesar 4.809 juta lot, mencerminkan likuiditas yang cukup tinggi dan minat investor terhadap saham perusahaan ini. Dengan nilai transaksi mencapai Rp149,9 miliar, aktivitas perdagangan saham PSAB menunjukkan dinamika yang cukup kuat di pasar.

Rata-rata harga transaksi saham PSAB sepanjang sesi perdagangan tercatat pada angka 312, yang memberikan gambaran tentang stabilitas harga selama sesi tersebut meskipun terdapat fluktuasi intraday.

Kinerja saham PSAB ini dapat mencerminkan optimisme pasar terhadap potensi pertumbuhan perusahaan, terutama di sektor pertambangan emas yang masih memiliki prospek cerah. Kenaikan harga saham yang tercatat menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap perkembangan perusahaan. Hal tersebut didorong oleh kinerja positif yang tercatat dalam laporan keuangan terbaru.

Diharapkan, perusahaan ini dapat mempertahankan momentum tersebut dan terus memberikan nilai tambah bagi pemegang sahamnya di masa mendatang.

Laporan Keuangan PSAB

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), salah satu emiten terkemuka di sektor pertambangan emas Indonesia, mencatatkan pencapaian luar biasa pada kuartal pertama tahun 2024.

Perusahaan yang dikenal dengan operasi tambangnya di Bakan, Sulawesi Utara, dan Penjom, Malaysia, berhasil meraih penjualan emas sebesar USD62,83 juta, mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 283 persen dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD22,20 juta.

Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan tajam dalam jumlah produksi emas, yang tercatat sebanyak 33.272 ons troi pada kuartal I-2024. Angka ini melonjak 251 persen dibandingkan dengan produksi pada kuartal pertama 2023, yang hanya mencapai 15.497 ons troi.

Kinerja produksi yang gemilang ini berkontribusi besar terhadap pertumbuhan pendapatan, ditambah dengan kenaikan harga jual emas rata-rata sebesar 13 persen pada kuartal I-2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Produksi pada kuartal pertama 2024 juga telah mencapai 35,5 persen dari target total produksi perusahaan untuk tahun 2023, yang diperkirakan sebesar 93.744 ons troi. Dengan pencapaian tersebut, PSAB berhasil meraih laba kotor sebesar USD24,74 juta, yang mencatatkan kenaikan 179 persen dibandingkan dengan laba kotor pada kuartal I-2023 sebesar USD13,79 juta.

Laba operasional perusahaan juga mengalami lonjakan yang signifikan, naik 243 persen menjadi USD12,19 juta, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebesar USD5,01 juta.

Yang lebih menggembirakan, PSAB mencatatkan laba bersih sebesar USD4,56 juta pada kuartal I-2024, sebuah pencapaian yang mengubah kondisi keuangan perusahaan secara drastis. Pada kuartal I-2023, perusahaan justru mencatatkan rugi bersih sebesar USD13,64 juta, menandakan perubahan besar dalam kinerja keuangan PSAB.

Direktur Utama PSAB Edi Permadi, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini didorong oleh beberapa faktor strategis. Salah satunya adalah kegiatan eksplorasi yang tengah dilakukan di prospek baru di tambang Bakan, yang bertujuan untuk mendukung kinerja jangka panjang perusahaan.

Selain itu, tren harga emas yang semakin menguat membuka peluang besar bagi PSAB untuk mengoptimalkan cadangan emas yang ada, sehingga dapat memberikan margin yang lebih ekonomis.

Edi juga menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. PSAB tidak hanya berfokus pada tambang yang sudah beroperasi, tetapi juga memiliki Proyek Doup, yang saat ini berada dalam tahap pengembangan di Sulawesi Utara, menambah kekuatan portofolio perusahaan di sektor pertambangan emas.

Dengan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor yang mendukung operasi penambangan dan pengolahan di setiap lokasi tambang, PSAB terus berupaya memperkuat posisi strategisnya di pasar emas.

Sejak awal operasi hingga Desember 2023, PSAB telah menghasilkan lebih dari 1,87 juta ons troi emas, sebuah pencapaian yang mengukuhkan reputasi perusahaan sebagai salah satu pemain utama di industri pertambangan emas Indonesia.

Melihat hasil luar biasa di kuartal I-2024, PSAB berada pada jalur yang tepat untuk mempertahankan kinerja yang kuat sepanjang tahun ini. Perusahaan optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya, dengan fokus pada pengembangan tambang baru dan pemanfaatan harga emas yang menguntungkan, guna memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dan meningkatkan daya saingnya di pasar global.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.