Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

ADHI Fungsionalkan Tol Rp13,6 Triliun Solo-Jogja saat Nataru

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 04 December 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
ADHI Fungsionalkan Tol Rp13,6 Triliun Solo-Jogja saat Nataru

KABARBURSA.COM - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan membuka fungsional jalan tol Solo - Yogyakarta - VIA Kulonprogo (Solo-Jogja) ruas Klaten - Prambanan selama hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

"Jalan tol Solo - Jogja fungsional akan dimulai pada 20 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025 dengan waktu operasi selama 24 jam," tulis Perseroan dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 3 Desember 2024.

Perlu diketahui, jalan tol Solo - Jogja ruas Klaten-Prambanan (fungsional) sepanjang 8,6 km (kilometer) terkoneksi dengan ruas

Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km, yang telah beroperasi sejak Oktober 2024.

Itu artinya, pada saat libur Nataru mendatang total panjang ruas jalan tol yang dapat digunakan adalah sepanjang 30,9 km yang tentunya dapat mempersingkat waktu tempuh pada arus mudik dan arus balik.

Adapun progres pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja dipastikan telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan untuk dibuka secara fungsional.

PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga akan memfungsionalkan Gerbang Tol Prambanan sebagai pintu akses masuk dan keluar.

PT JMJ merupakan perusahaan patungan yang bergerak di bidang investasi pengusahaan jalan tol yang terdiri dari dua pemegang saham yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (52,82 persen) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (47,18 persen).  Jalan tol ini merupakan proyek investasi milik ADHI dengan total nilai investasi Rp27,48 triliun.

Sebelumnya, ADHI mengumumkan telah memperoleh kontrak sebesar Rp13,6 triliun hingga Agustus 2024. Menurut keterangan resmi perusahaan, kontrak pada Agustus 2024 diperoleh dari pekerjaan proyek gedung sebesar 43 persen, sumber daya air sebesar 31 persen, hingga  jalan dan jembatan, properti, manufaktur, serta EPC sebesar 26 persen.

“Sedangkan jika diurai dari sumber pendanaan, yaitu berasal dari pemerintah sebesar 56 persen, loan atau utang sebesar 7 persen, BUMN/D sebesar 19 persen dan swasta sebesar 18 persen,” tulis manajemen ADHI dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 18 September 2024.

Menurut manajemen, 90 persen perolehan kontrak masih didominasi oleh lini engineering & konstruksi, 4 persen property & hospitality, 4 persen lini manufaktur, serta investasi dan konsesi sebesar 2 persen.

Selain itu, ADHI juga sukses mendapatkan kontrak besar antara lain EPCC Jetty & Propylene Storage Tank, Tol IKN Paket 1B Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam hingga Agustus 2024.

“Perseroan kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penandatanganan tiga kontrak strategis di bidang konstruksi air yaitu CWP-IDG Wulan River Improvement works package i and satreyan river works, Kuta-Legian-Seminyak Beach Conservation Works Package 2, dan peningkatan kapasitas Sungai Veteran Kota Banjarmasin Tahap I,” tulis manajemen.

Menurut manajemen, penandatanganan tiga kontrak tersebut merupakan pencapaian penting bagi perusahaan, yang terus memperkuat posisinya dalam sektor konstruksi air.

Tiga Ruas Jalan Fungsional Disiapkan

Selain ADHI, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) juga telah menyatakan kesiapan operasional jalan tol menyambut musim libur Natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan mengatakan bahwa Jasa Marga Group telah siap untuk mendukung pelayanan libur Nataru. Menurut dia, akan ada tiga ruas tol yang difungsionalkan demi kelancaran pelayanan.

“Ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk dapat difungsionalkan selama libur Nataru guna mendukung pelayanan libur Nataru secara optimal, yaitu Jalan Tol Yogyakarta-Solo segmen Klaten-Prambanan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara berdasarkan diskresi pihak kepolisian,” kata Agus dalam keterangan resmi, Jumat, 29 November 2024.

Agus menuturkan, Jasa Marga juga memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat tingginya curah hujan. Langkah ini, kata dia, diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan upaya penanganan kepadatan, di antaranya dengan contra flow pada segmen yang diproyeksi mengalami kepadatan, peningkatan kapasitas gerbang tol (GT Cikatama 8 yang berlokasi di ex TIP 71B), melakukan sistem buka-tutup pada rest area yang berpotensi menimbulkan antrean, melakukan fungsional beberapa ruas tol, pengalihan lalu lintas melalui gerbang tol lain atau melalui jalan arteri, optimalisasi gardu transaksi, bantu tapping, dan mobile reader.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Bisnis PT JTT Pratomo Bimawan Putra menuturkan bahwa Gerbang Tol Satelit km 71B akan dioperasikan sebagai upaya antisipasi telah dilaksanakannya pelebaran sebagian segmen ruas Cikopo-Palimanan (Cipali) dari 2 lajur menjadi 3 lajur yang menyebabkan tingginya arus kedatangan lalu lintas dari arah Transjawa, terutama pada saat periode arus balik.

Dengan langkah-langkah yang dipaparkan tersebut, Jasa Marga optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.(*)