Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Diprediksi Koreksi, Pantau Level Penting ini

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 04 December 2024 | Penulis: Moh. Alpin Pulungan | Editor: Redaksi
IHSG Diprediksi Koreksi, Pantau Level Penting ini

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi berada dalam tren bullish jangka pendek hari ini. Analis memperingatkan potensi koreksi dalam beberapa hari ke depan. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan posisi IHSG kini berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (2). Dengan demikian, IHSG diperkirakan rawan terkoreksi menuju area 6.998-7.039.

“IHSG saat ini masih bergerak dalam tren positif, tetapi ada potensi koreksi dalam waktu dekat. Level support terdekat berada di 6.998 dan 6.896, sementara resistance berada di 7.207 dan 7.337,” ujar Herditya dalam analisis harian yang diterima KabarBursa.com, Rabu, 4 Desember 2024.

Pada penutupan terakhir, IHSG menguat 2,11 persen ke level 7.196, didukung oleh volume pembelian yang signifikan. Namun, Herditya menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang di tengah tren koreksi.

Saham Rekomendasi Pilihan

Di tengah dinamika pasar, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dinilai memiliki potensi penguatan signifikan:

1. Barito Pacific (BRPT)

  • Rekomendasi: Spec Buy
  • Rentang Beli: 835-860
  • Target Harga: 910, 960
  • Stop Loss: di bawah 805

Herditya menilai BRPT sedang berada di bagian wave [iv] dari wave C, sehingga masih memiliki ruang untuk penguatan lebih lanjut.

2. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)

  • Rekomendasi: Buy on Weakness
  • Rentang Beli: 71-74
  • Target Harga: 80, 85
  • Stop Loss: di bawah 68

Saham GOTO dinilai masih dalam bagian wave [iii] dari wave C, dengan potensi melanjutkan penguatan.

3. Indo Tambangraya Megah (ITMG)

  • Rekomendasi: Buy on Weakness
  • Rentang Beli: 26.875-27.025
  • Target Harga: 27.775, 28.475
  • Stop Loss: di bawah 26.625

ITMG dinilai berada di awal wave v dari wave (i) dari wave [iii], memberikan peluang bagi investor yang mencari titik masuk.

4. Saratoga Investama Sedaya (SRTG)

  • Rekomendasi: Buy on Weakness
  • Rentang Beli: 2.340-2.470
  • Target Harga: 2.660, 2.780
  • Stop Loss: di bawah 2.300

Menurut Herditya, SRTG memiliki potensi melanjutkan penguatannya karena berada di wave [iii] dari wave 3.

MNC Sekuritas juga mencatat bahwa koreksi ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang akumulasi saham-saham potensial, terutama dengan pendekatan teknikal yang matang. “Investor disarankan untuk memperhatikan level support dan resistance serta tetap disiplin dengan stop loss,” kata Herditya.

IHSG Sempat Menguat

IHSG sempat menguat 2,11 persen atau 149 poin pada perdagangan Selasa, 3 Desember 2024. Kenaikan ini membawa indeks ke level 7.196. Dengan begitu, pergerakan IHSG sepanjang hari menunjukkan konsistensi dengan level tertinggi berada di 7.196 dan level terendah di 7.102.

Secara garis besar, pasar saham hari ini menunjukkan dinamika positif dengan 356 saham mencatatkan penguatan, sementara 211 saham melemah, dan 220 lainnya stagnan.

Sektor teknologi menjadi sektor dengan penguatan tertinggi, naik 3,18 persen, diikuti oleh sektor keuangan yang menguat 1,55 persen, serta sektor energi, properti, dan industri dasar masing-masing naik lebih dari 1 persen. Sebaliknya, sektor transportasi menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan, turun tipis sebesar 0,31 persen.

Di sisi pergerakan saham individu, beberapa emiten mencatatkan kenaikan signifikan. Saham PT Teraon Prima Teknologi Tbk (TRON) memimpin daftar top gainer dengan kenaikan 31,73 persen, diikuti oleh DOSS, RIGS, BOAT, dan FUJI yang juga mencatatkan lonjakan harga lebih dari 24 persen.

Sementara itu, beberapa saham mengalami koreksi tajam, termasuk JIHD yang merosot 17,96 persen, SAPX turun 15,56 persen, dan beberapa lainnya seperti BABY, INPS, serta HUMI mencatatkan pelemahan lebih dari 10 persen.

Penguatan IHSG pada hari ini mencerminkan sentimen positif di pasar yang didukung oleh pergerakan sektor teknologi sebagai motor penggerak utama.

Sentimen ini kemungkinan terkait dengan optimisme terhadap perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin pesat, serta dukungan fundamental dari sektor keuangan dan energi. Koreksi di sektor transportasi tampaknya tidak cukup kuat untuk menahan laju penguatan IHSG secara keseluruhan, menandakan bahwa minat investor pada sektor lain tetap solid.

Dengan level tertinggi yang dicapai di 7.196, IHSG terus menunjukkan tren bullish, menandai kepercayaan investor terhadap kondisi pasar yang stabil dan prospek ekonomi yang cerah.

Momentum positif ini diharapkan dapat terus berlanjut, didukung oleh kinerja emiten-emiten utama dan kondisi makroekonomi yang kondusif.

Saham Asia Bergerak Positif

Di Asia, pasar juga menunjukkan pergerakan positif. Hal ini didorong oleh lonjakan saham teknologi setelah Nasdaq dan S&P 500 mencetak rekor di Wall Street pada sesi sebelumnya.

Optimisme di sektor teknologi dipimpin oleh kenaikan saham-saham unggulan, termasuk Microsoft dan Meta Platforms, yang masing-masing menguat signifikan.

Para analis menyebut pembatalan lindung nilai ekuitas mampu meyakinkan pasar terhadap prospek penguatan lebih lanjut menjelang akhir tahun. Meta Platforms tercatat melonjak 19 persen, sedangkan Tesla naik 12 perseb.

Di kawasan Asia, indeks utama seperti Nikkei 225 Jepang mengalami kenaikan 2,25 persen, didukung sentimen positif dari sektor teknologi global. Kospi Korea Selatan dan Taiex Taiwan juga mencatat penguatan masing-masing sebesar 1,63 persen dan 1,32 persen.

Namun, tidak semua indeks Asia menikmati tren ini; Shenzhen Component di China justru melemah 0,33 persen, mengindikasikan kekhawatiran lokal meskipun ada kenaikan kecil pada Shanghai Composite.

Di pasar mata uang, dolar AS melemah terhadap yen Jepang, dan mencapai posisi terendah enam minggu di 150,15. Yen yang lebih kuat menambah spekulasi tentang prospek kebijakan suku bunga Jepang dan Amerika Serikat.

Namun, dolar tetap menguat terhadap mata uang lain seperti rupiah Indonesia yang diperdagangkan pada 15.951 per dolar, naik 0,29{9aa1bb259712806fa89468ca095aa3419cf9105023fc9dc50e5829db57ca82d5}, serta yuan China dan ringgit Malaysia.(*)