KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan (rebound) pada sesi perdagangan terakhir pekan ini, Jumat, 29 November 2024.
Prediksi ini didasarkan pada posisi IHSG yang masih bertahan di atas level support yang signifikan.
Sebelumnya, pada Kamis, 28 November 2024, IHSG tercatat melemah sebesar 0,63 persen, yang membuat indeks jatuh ke level 7.200,15.
Meskipun demikian, pergerakan IHSG yang masih berada di atas level support 7.189 membuka kemungkinan bagi indeks untuk bergerak lebih tinggi.
Menurut analisis dari Ivan, seorang analis pasar, IHSG berpotensi melanjutkan tren positifnya atau uptrend yang sudah berlangsung, dengan target utama menguji kembali level resisten fraktal di angka 7.370.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada peluang penguatan, investor harus tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi, terutama jika IHSG jatuh di bawah level 7.189. Jika ini terjadi, maka ada potensi bagi indeks untuk menguji titik support berikutnya di sekitar level 7.115.
Dari sisi teknikal, Ivan menyebutkan bahwa titik support IHSG berada pada level 7.189, 7.115, dan 7.061, sementara level resisten yang harus diperhatikan adalah di angka 7.370, 7.451, dan 7.558.
Indikator MACD yang menunjukkan sinyal momentum bullish semakin memperkuat prospek penguatan IHSG dalam beberapa hari mendatang.
Berdasarkan analisis tersebut, Ivan merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi perhatian bagi investor di sesi perdagangan hari ini. Saham-saham yang dipilih berasal dari berbagai sektor, mulai dari konsumer primer, industri, hingga bahan baku. Beberapa saham yang disarankan antara lain adalah saham AMRT, ANTM, ASII, TKIM, dan UNVR.
Saham AMRT tercatat terkoreksi ke level 2.960 pada penutupan pasar Kamis, 28 November 2024. Meskipun demikian, Ivan memperkirakan bahwa saham AMRT memiliki potensi untuk menguat, asalkan dapat bertahan di atas level support 2.810.
Ia memberikan rekomendasi bagi investor untuk mempertahankan saham ini (hold). Ivan menilai bahwa target harga saham AMRT bisa mencapai 3.090 jika tren positif berlanjut.
Saham ANTM, yang ditutup di level 1.420 pada Kamis, 28 November 2024, diperkirakan akan mengalami koreksi lebih lanjut dan berpotensi menguji titik support pada level 1.370.
Berdasarkan analisis teknikal, saham ANTM saat ini berada di bawah garis SMA-20, yang menandakan potensi penurunan lebih lanjut.
Ivan menyarankan para pelaku pasar yang tertarik dengan saham ANTM untuk melakukan aksi beli pada rentang harga 1.370-1.400, dengan target harga yang diperkirakan dapat mencapai 1.565 dalam jangka menengah.
Saham ASII tercatat melemah ke level 5.125, namun Ivan memprediksi saham ini akan mengalami penguatan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pergerakan harga saham ASII telah menembus level resisten di angka 5.200.
Ivan menyarankan investor untuk melakukan aksi beli pada saat harga turun (buy on weakness) di rentang 4.900-5.050 atau mempertahankan saham ini (hold). Target harga untuk saham ASII diperkirakan akan mencapai 5.300 dalam waktu dekat.
Saham TKIM juga diprediksi berpotensi melanjutkan kenaikan jika dapat bertahan di atas level support 6.050. Ivan merekomendasikan aksi beli spekulatif pada rentang harga 6.050-6.150 atau mempertahankan saham ini. Target harga yang diperkirakan untuk saham TKIM adalah 6.725, yang menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan jika tren positif berlanjut.
Saham UNVR mengalami kenaikan pada penutupan Kamis, 28 November 2024 dengan posisi di level 1.885. Ivan melihat bahwa saham UNVR berada dalam tren penguatan, dengan catatan bahwa posisinya harus tetap berada di atas level support 1.795. Ia merekomendasikan aksi beli pada kisaran harga 1.800-1.870.
Target harga saham UNVR diperkirakan dapat mencapai level 1.985, yang menandakan potensi penguatan lebih lanjut di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun IHSG menunjukkan kecenderungan untuk melanjutkan tren penguatannya, para investor tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi yang dapat terjadi, terutama jika IHSG turun di bawah level support yang telah disebutkan.
Analis juga menekankan pentingnya bagi investor untuk memilih saham-saham dengan potensi penguatan yang solid, seperti AMRT, ASII, dan UNVR, serta memperhatikan level support dan resisten sebagai acuan dalam mengambil keputusan investasi.
Dengan dinamika pasar yang selalu berubah, Ivan menyarankan agar investor terus memantau pergerakan pasar secara cermat dan melakukan tindakan yang tepat berdasarkan analisis teknikal yang mendalam. (*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.