KABARBURSA.COM - Emiten milik istri Aguan, Rebecca Halim, mendirikan usaha drone show. Usaha ini dibanguun sebagai perusahaan patungan yang kemudian diberi nama PT Aero Inovasi Media (AIM).
Sebagai perusahaan patungan, AIM didirikan atas kerja sama antara PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) dengan PT Kukuh Mandiri Lestari (KML). Fokus utama AIM adalah pada jasa periklanan serta pemasaran berbasis teknologi drone show di Indonesia.
Langkah ini diambil untuk menangkap peluang besar di industri periklanan kreatif yang sedang berkembang pesat.
Menurut Corporate Secretary ERAL Badar Teguh Mancik Alam, pendirian AIM merupakan strategi diversifikasi bisnis yang tidak hanya menambah lini usaha ERAL, tetapi juga memperkuat posisinya di pasar dengan memanfaatkan teknologi canggih.
Perusahaan ini diharapkan menjadi motor penggerak inovasi dalam sektor periklanan berbasis teknologi di Indonesia.
Pembentukan PT Aero Inovasi Media telah disahkan melalui Akta Pendirian Perseroan Terbatas pada 15 November 2024 oleh Notaris Sri Intansi, SH, dan mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada 25 November 2024.
Dengan total investasi mencapai Rp35 miliar, ERAL memegang mayoritas saham sebesar 51 persen senilai Rp17,8 miliar. Sementara, KML memegang 49 persen senilai Rp17,1 miliar.
ERAL yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 8 Agustus 2023, dikenal sebagai distributor berbagai produk teknologi dan gaya hidup, termasuk perangkat Internet of Things (IoT), aksesori, pakaian olahraga, dan perlengkapan outdoor.
Melalui AIM, ERAL kini melangkah ke sektor jasa periklanan yang berbasis teknologi canggih, memperluas jangkauan bisnisnya ke industri kreatif.
Pendirian AIM juga mencerminkan sinergi strategis antara ERAL dan KML. PT Kukuh Mandiri Lestari, sebagai mitra dalam usaha patungan ini, merupakan perusahaan pengembang properti yang memiliki rekam jejak kuat di bawah naungan Agung Sedayu Group dan Salim Group.
KML dikenal melalui pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang menjadi salah satu kawasan hunian dan komersial premium di Indonesia.
ERAL sendiri memiliki koneksi erat dengan konglomerasi Agung Sedayu Group melalui penerima manfaat akhirnya, Rebecca Halim. Ia merupakan istri dari Sugianto Kusuma, yang dikenal sebagai Aguan, seorang taipan properti dengan portofolio bisnis yang mencakup berbagai proyek besar.
Rebecca Halim memiliki saham ERAL melalui Erajaya Swasembada (ERAA), yang memperkuat hubungan strategis antara ERAL dan jaringan bisnis Agung Sedayu.
Melalui AIM, ERAL dan KML menunjukkan komitmennya untuk berinovasi di industri kreatif. Dengan dukungan teknologi drone show, perusahaan ini berpotensi menciptakan standar baru dalam periklanan di Indonesia, memberikan dampak positif tidak hanya bagi para pemegang saham tetapi juga industri periklanan secara keseluruhan.
Pembangunan PIK 2 atau PANI memang sedang mengalami tantangan. Sejumlah aktivis dan gabungan mahasiswa melakukan musyawarah penolakan PIK 2 yang akan dikembangkan di wilayah Pontang, Tanara, dan Tirtayasa di Kabupaten Serang.
Seorang aktivis Lingkungan Ciujung Institut Ahmad Muhajir, mengatakan bahwa PIK 2 merupakan proyek yang menunggangi kebijakan pemerintah dengan dalin PSN. Padahal, menurut Ahmad, proyek tersebut murni dikendalikan swasta, yang hanya mementingkan keuntungan.
Tapi, sepertinya tantangan tersebut tidak mengganggu kinerja keuangan PANI. Terbukti, kinerja keuangannya menunjukkan pencapaian luar biasa.
Ppada kuartal ketiga 2024, terjadi lonjakan laba bersih yang mencapai Rp202 miliar, tumbuh 364 persen secara tahunan (YoY) dan 24 persen secara kuartalan (QoQ).
Hasil ini membawa total laba bersih PANI selama sembilan bulan pertama 2024 menjadi Rp487 miliar, mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 91 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan, ekspansi margin laba kotor, serta pengelolaan beban operasional yang efisien.
Pendapatan PANI pada kuartal ketiga 2024 menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Mengutip analisis Stockbit, Rabu, 27 November 2024, pertumbuhan pendapatan PANI naik 92 persen secara tahunan, terutama dari pengakuan pendapatan proyek-proyek properti.
Margin laba kotor perusahaan juga mencatat kenaikan signifikan ke level 59,4 persen, meningkat 750 basis poin secara tahunan dan 550 basis poin secara kuartalan. Kenaikan ini mencerminkan efisiensi operasional perusahaan yang terus terjaga, di mana beban operasional turun 4 persen secara tahunan dan hanya naik 2 persen secara kuartalan.
Dengan kombinasi tersebut, laba usaha PANI mencapai Rp360 miliar pada kuartal ketiga, melonjak 215 persen secara tahunan dan 20 persen secara kuartalan. Sehingga, laba usaha selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp934 miliar, naik 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Keberhasilan ini mendorong PANI untuk merevisi target marketing sales 2024, dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 triliun, mencerminkan optimisme manajemen terhadap prospek pasar.
Hingga akhir kuartal ketiga 2024, PANI mencatat marketing sales sebesar Rp1,38 triliun, meskipun turun 24 persen secara kuartalan, namun tetap menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 125 persen secara tahunan.
Dengan realisasi marketing sales sembilan bulan mencapai Rp4,67 triliun, atau 78 persen dari target yang baru, perusahaan berada pada jalur yang solid untuk melampaui ekspektasi.
Keberhasilan PANI mencerminkan kekuatan strategi perusahaan dalam memanfaatkan peluang di sektor properti serta efisiensi operasional yang terjaga. Dengan momentum pertumbuhan yang kuat ini, PANI tidak hanya memperkokoh posisinya di pasar properti tetapi juga menunjukkan potensi untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Target marketing sales yang lebih tinggi untuk 2024 menunjukkan keyakinan manajemen terhadap keberlanjutan tren positif di pasar properti, sekaligus menempatkan PANI sebagai salah satu pemain utama dengan kinerja yang menjanjikan di industri ini.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.