KABARBURSA.COM - PT MD Entertainment Tbk. (FILM) telah memberikan jaminan kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atas fasilitas kredit yang diterima oleh anak perusahaan mereka pada 15 November 2024.
Direktur FILM Priyardarshi Anand menjelaskan bahwa perusahaan memberikan jaminan berupa deposito senilai Rp28,5 miliar kepada BRI untuk mendukung fasilitas kredit yang diterima oleh anak usahanya. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Rabu 20 November 2024.
Priyardarshi juga mengungkapkan bahwa anak perusahaan FILM yang menerima fasilitas kredit tersebut meliputi PT. MDTV Media Technologies (NETV), PT. Net Media Digital (NMD), PT. Kreatif Inti Korpora (KIK), PT. Net Media Berita (NMB), dan PT. Net Mediatama Televisi (NMT).
Menurutnya, transaksi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional anak-anak perusahaan FILM.
Priyardarshi menegaskan bahwa pemberian jaminan ini tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan FILM maupun kelangsungan operasionalnya.
PT Net Visi Media Tbk (NETV) mengumumkan perubahan nama resmi perusahaan menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. Keputusan ini diambil setelah hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Kamis, 7 November 2024.
Dalam keterbukaan informasi yang diterima oleh Bursa Efek Indonesia, PT Net Visi Media Tbk mengungkapkan bahwa perubahan nama ini didasarkan pada keputusan para pemegang saham perusahaan yang disepakati dalam RUPSLB.
“Dengan ini, kami mengumumkan bahwa perusahaan telah resmi berganti nama dari PT Net Visi Media Tbk menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk,” ujar Shinta Trisnawati Sutrisno, Sekretaris Perusahaan, dalam pernyataannya, Selasa, 12 November 2024.
Perubahan tersebut juga telah mendapat persetujuan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0072157.AH.01.02.TAHUN 2024 yang diterbitkan pada tanggal 8 November 2024. Perubahan ini akan efektif setelah menerima persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Meski perubahan nama perusahaan telah disetujui, proses administrasi dan korespondensi yang melibatkan identitas lama masih akan berlaku untuk sementara waktu. Dalam hal ini, perusahaan menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang menggunakan nama PT Net Visi Media Tbk tetap sah hingga masa perjanjian tersebut berakhir.
Namun, pergantian nama pada dokumen fisik dan digital yang berhubungan dengan perusahaan akan dilakukan secara bertahap. Ini termasuk perubahan pada logo, surat-surat resmi, dan dokumen terkait lainnya yang menggunakan nama lama.
Perubahan nama perusahaan ini merupakan langkah strategis PT Net Visi Media Tbk untuk lebih mencerminkan evolusi dan fokus baru dalam bisnis mereka. Meskipun tidak disebutkan secara rinci alasan spesifik di balik perubahan nama ini, namun langkah seperti ini biasanya dilakukan untuk memperkuat identitas perusahaan, memperluas cakupan bisnis, atau menandakan perubahan arah dalam pengembangan perusahaan.
Shinta menjelaskan, PT MDTV Media Technologies Tbk (sebelumnya PT Net Visi Media Tbk) akan terus menjalankan bisnisnya sesuai dengan tujuan dan strategi yang telah direncanakan, meski dengan identitas baru. Pergantian nama ini diyakini akan membawa semangat baru bagi perusahaan untuk terus berinovasi dalam industri teknologi media.
Sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, PT MDTV Media Technologies Tbk juga memastikan untuk menjaga keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan publik, guna memberikan kejelasan dalam proses transisi nama ini.
Perubahan nama perusahaan adalah langkah penting dalam perjalanan bisnis sebuah perusahaan, dan PT MDTV Media Technologies Tbk (sebelumnya PT Net Visi Media Tbk) kini memasuki babak baru dalam sejarahnya. Dengan identitas baru ini, diharapkan perusahaan akan mampu memperkuat posisinya dalam industri media dan teknologi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.