Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Siapkan Rp391,11 Miliar, MCOL bakal Tebar Dividen Rp110 per Saham

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 19 November 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Siapkan Rp391,11 Miliar, MCOL bakal Tebar Dividen Rp110 per Saham

KABARBURSA.COM - PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) mengumumkan rencana pembagian dividen interim kepada para pemegang sahamnya.

Jeanny Pratiwi, selaku Head of Corporate Secretary PT Prima Andalan Mandiri Tbk, menyampaikan melalui keterbukaan informasi bahwa dividen tunai interim yang akan dibagikan ini memiliki nilai total sebesar Rp391,11 miliar, dengan pembagian Rp110 per saham.

"Keputusan ini diambil oleh Direksi dan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada 18 November 2024," ujar Jeanny, Selasa, 19 November 2024.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 30 September 2024, PT Prima Andalan Mandiri Tbk mencatatkan laba bersih sebesar USD99,55 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai USD426,22 juta, dan total ekuitas sebesar USD592,01 juta.

Untuk memastikan para pemegang saham dapat menerima haknya, perusahaan telah menetapkan jadwal pembagian dividen dengan rinci. Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 28 November 2024, diikuti dengan tanggal ex dividen pada 29 November 2024.

Di pasar tunai, tanggal cum dividen jatuh pada 2 Desember 2024, sedangkan tanggal ex dividen pada 3 Desember 2024. Pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) hingga 2 Desember 2024 pukul 16.00 WIB berhak menerima dividen ini, yang akan dibayarkan pada 16 Desember 2024.

Kinerja Keuangan MCOL

MCOL mencatatkan kinerja keuangan yang menurun pada kuartal III 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp1,51 triliun, turun signifikan sebesar 46,4 persen dari Rp2,76 triliun pada kuartal III 2023. Penurunan ini juga tercermin dalam laba bersih per saham (EPS), yang mencapai Rp418,63 per lembar saham.

Pendapatan MCOL pada sembilan bulan pertama tahun 2024 mencapai Rp9,01 triliun, turun 15,9 persen dibandingkan Rp10,7 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Margin laba kotor (gross margin) perusahaan berada di angka 28,9 persen, sedangkan margin EBITDA dan margin laba bersih masing-masing tercatat di level 28,9 persen dan 16,7 persen.

Penurunan ini juga terlihat dari kinerja kuartalan. Pendapatan pada kuartal III 2024 sebesar Rp3,1 triliun turun 31,4 persen dibandingkan kuartal II 2024. Laba bersih kuartalan bahkan merosot lebih dalam, yaitu 55,1 persen dari Rp1,2 triliun pada kuartal II 2024 menjadi Rp531,9 miliar pada kuartal III 2024.

Meskipun mengalami tekanan pada profitabilitas, MCOL masih mencatatkan rasio keuangan yang stabil. Dengan total aset sebesar Rp12,02 triliun dan ekuitas sebesar Rp8,96 triliun, perusahaan memiliki rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) sebesar 0,34 dan rasio utang terhadap total kapitalisasi sebesar 0,25.

Selain itu, posisi kas perusahaan mencapai Rp2,99 triliun, sementara utang jangka pendek tercatat sebesar Rp1,96 triliun dan utang jangka panjang Rp1,1 triliun. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga (EBITDA/Interest Expense) berada pada level 35,07, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban bunganya masih cukup kuat.

Hingga akhir kuartal III 2024, harga saham MCOL berada di level Rp5.475 per lembar, memberikan kapitalisasi pasar sebesar Rp19,47 triliun. Dengan laba bersih per saham Rp418,63, rasio harga terhadap laba (Price to Earnings Ratio/PER) tercatat sebesar 13,08 kali. Sementara itu, rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) berada di angka 2,17 kali, mencerminkan valuasi saham yang cukup wajar di tengah tekanan laba.

Dividen per saham yang diumumkan sebesar Rp430 menunjukkan upaya perusahaan untuk tetap memberikan imbal hasil yang kompetitif kepada para pemegang saham. Rasio pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) tercatat di angka 16,82 persen, sedangkan pengembalian aset (Return on Assets/ROA) berada pada 12,53 persen.

Performa Saham MCOL

Pada perdagangan Selasa, 19 November 2024, pukul 13.50 WIB, saham MCOL stabil di harga Rp5.400 per lembar saham, tanpa perubahan dari penutupan sebelumnya. Saham MCOL dibuka di harga yang sama, dengan rentang pergerakan harian berada di level Rp5.350 hingga Rp5.400.

Volume transaksi tercatat sebesar 39.700 lot, lebih rendah dibandingkan rata-rata volume harian yang mencapai 43.454 lot. Nilai transaksi harian mencapai Rp213,3 miliar, dengan rata-rata harga transaksi berada di Rp5.372.

Saham MCOL menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup seimbang, dengan tekanan beli dan jual yang relatif stabil. Pada sesi perdagangan hari ini, harga tertinggi (ARA) saham MCOL berada di level Rp6.475, sementara batas bawah (ARB) berada di level Rp4.320.

Dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp19,47 triliun, saham MCOL masih menjadi perhatian investor. Sentimen pasar terhadap emiten ini dipengaruhi oleh pengumuman dividen interim baru-baru ini, serta laporan kinerja keuangan Kuartal III 2024 yang mencatatkan penurunan laba bersih.

Investor diharapkan tetap mencermati perkembangan fundamental dan pergerakan teknikal saham MCOL, terutama di tengah dinamika industri tambang yang memengaruhi emiten ini. (*)