Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Emiten Ponakan Prabowo Ditinggal Komisaris, Ada Apa?

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 21 October 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Emiten Ponakan Prabowo Ditinggal Komisaris, Ada Apa?

KABARBURSA.COM - Emiten ponakan Presiden Prabowo Subianto, PT Wir Asia Tbk dengan kode saham WIRG, baru saja ditinggalkan oleh komisarisnya, Jimmy Halim. Pengunduruan diri Jimmy sebagai komisaris perseroan sudah terjadi pada 18 Oktober 2024.

Sekretaris Perusahaan WIRG Ira Yuanita, mengatakan sebagai tindak lanjutnya perusahaan akan segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham. Proses ini dianggapnya sesuai dengan Pasal 21 Ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan serta Pasal 8 Ayat 3 POJK 33/2014.

"Pengunduran diri ini akan diputuskan dalam RUPSLB, yang jadwalnya akan kami umumkan kemudian," kata Ira, mengutip pernyataan resminya, Senin, 21 Oktober 2024.

Tidak hanya itu, Ira menegaskan bahwa pengunduran diri Jimmy tidak akan berdampak pada operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan bisnis perusahaan, meskipun Jimmy memegang 24,7 juta lembar saham.

Berikut ini susunan pengurus perseroan berdasarkan data per 6 September 2024:

  • Komisaris Utama: Daniel Surya Wirjatmo
  • Komisaris Independen: Ferdinand Bennyanto
  • Komisaris Independen: Marco Iswara
  • Komisaris Independen: M Agus Imam Santoso, SE, Ak
  • Komisaris: Michael Budi Wirjatmo
  • Komisaris: Philip Cahyono
  • Komisaris: Drs Andreyanto Toemali
  • Komisaris: Jimmy Halim

Susunan Direksi:

  • Direktur Utama: Stephen Budiman, M.IM
  • Direktur: Senja Lazuardy, ST
  • Direktur: Jeffrey Budiman, MA
  • Direktur: Stanislaus Aries Baju Nugroho

Saham WIRG Melesat

Pada perdagangan hari ini, saham WIRG mengalami kenaikan yang signifikan dengan harga ditutup pada level Rp140 dan mencatatkan profit sebesar Rp25 atau sekitar 21,74 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp115. Kenaikan harga saham ini menunjukkan sentimen positif di kalangan investor, sejalan dengan perkembangan terbaru yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

Kenaikan harga saham WIRG bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk laporan keuangan terbaru yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor teknologi dan infrastruktur digital, WIRG mendapatkan keuntungan dari tren digitalisasi yang terus berkembang di Indonesia.

Dalam laporan riset sebelumnya, analis memproyeksikan pertumbuhan pendapatan yang signifikan untuk FY24. Segmen yang berkontribusi besar terhadap pendapatan, seperti telekomunikasi dan periklanan, menunjukkan kinerja yang baik dengan margin yang meningkat. Kolaborasi strategis dengan mitra seperti Arsari Group dan Nokia juga berpotensi memperkuat posisi pasar WIRG dan meningkatkan pendapatan dalam jangka panjang.

Kenaikan harga saham WIRG hari ini juga mencerminkan sentimen pasar yang optimis, di tengah momentum positif di sektor teknologi. Investor tampak percaya bahwa WIRG akan terus tumbuh dan beradaptasi dengan permintaan pasar yang semakin meningkat.

Secara keseluruhan, pergerakan saham WIRG hari ini menunjukkan performa yang sangat baik, dengan profit yang signifikan dan volume perdagangan yang tinggi. Investor diharapkan untuk terus memantau perkembangan perusahaan dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga saham di masa depan. Kinerja positif ini menjadikan WIRG sebagai salah satu emiten yang menarik untuk diperhatikan dalam portofolio investasi.

Peluang Emas di Era Prabowo-Gibran

Samuel Research Team pada Jumat, 18 Oktober 2024, mengatakan bahwa dalam masa kepemimpinan Presiden Prabowo, beberapa emiten diperkirakan akan mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Saham-saham yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo dan keluarga, diperkirakan akan mendapatkan sentimen positif dari investor yang mencari saham terkait politik.

Apalagi jika melihat dari laporan keuangan WIRG. Hingga semester I-2024, WIRG membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,27 triliun atau naik 1,97 persen yoy. Secara rinci, top line WIRG ditopang oleh penjualan produk digital sebesar Rp875,67 miliar, penjualan macam-macam barang Rp182,55 miliar, promosi dan iklan Rp109,78 miliar.

Kemudian, pengembangan aplikasi perangkat lunak senilai Rp57,96 miliar, konsultasi merek dan IT Rp31,10 miliar, dan komisi transaksi Rp16,63 miliar.

Sejalan dengan peningkatan penjualan, beban pokok pendapatan juga ikut terdongkrak naik menjadi Rp1,1 triliun per akhir Juni 2024. Sedangkan laba kotor terkerek 1,22 persen secara tahunan, menjadi Rp1533,89 miliar pada semester I-2024.

Dengan demikian, WIR Group laba bersih yang adpat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp44,96 miliar pada semester I-2024. Sementara, realisasi ini naik 39,06 persen year on year dari Rp32,33 miliar periode yang sama tahun lalu. Lainnya, WIRG mencatatkan total liabilitas sebesar Rp318,08 miliar, dengan rincian liabilitas jangka pendek Rp241,09 miliar dan jangka panjangnya sebesar Rp76,98 miliar.

Untuk total ekuitas sebesar Rp772,58 per Juni 2024 dengan total aset Rp1,09 triliun di semester I-2024.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.