Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Pelantikan Prabowo-Gibran Picu Penguatan Pasar Modal

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 20 October 2024 | Penulis: Dian Finka | Editor: Redaksi
Pelantikan Prabowo-Gibran Picu Penguatan Pasar Modal

KABARBURSA.COM - Senior Market Analyst Nafan Aji menilai pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024, akan membawa dampak positif bagi kinerja pasar modal domestik.

Menurut Nafan Aji, stabilitas politik dan keamanan yang diharapkan tercipta dari kepemimpinan baru ini akan menjadi katalis penting bagi pelaku pasar untuk terus berinvestasi di Indonesia.

"Dengan pelantikan Presiden Prabowo, investor akan melihat bagaimana program kebijakan politik dan ekonomi yang akan dibawakan oleh beliau. Jika kebijakan tersebut efektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, maka ini akan menjadi sentimen positif bagi pasar modal," kata Nafan kepada Kabar Bursa di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Proyeksi IHSG dan Peluang Uptrend

Secara teknikal, Nafan juga mencatat bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menunjukkan tanda-tanda rebound yang kuat. IHSG berhasil bertahan di atas batas major neckline dan batas terendah dari pola up channel, menunjukkan potensi uptrend yang cukup besar di masa mendatang.

"Selama IHSG tetap bergerak dalam range dari up channel, potensi untuk uptrend ke depannya masih terbuka lebar. Ini didukung oleh faktor domestik seperti stabilitas politik dan keamanan yang terjamin. Kondisi tersebut menciptakan lingkungan investasi yang kondusif bagi investor, baik lokal maupun global," ujarnya.

Selain itu, Nafan juga menekankan bahwa sentimen positif dari pelantikan Prabowo-Gibran akan semakin menguat jika kebijakan 100 hari kerja yang diusung presiden baru tersebut menunjukkan arah yang pro pertumbuhan ekonomi dan mendukung iklim investasi.

"Nantinya, kita juga akan melihat formasi kabinet dan program kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan Pak Prabowo, yang akan menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pertumbuhan pasar," katanya.

Dampak Sentimen Global dan Proyeksi Feds Fund Rate

Di sisi lain, Nafan menyoroti bahwa sentimen global, terutama terkait dengan dinamika geopolitik dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), juga akan mempengaruhi pasar modal Indonesia. Menurutnya, investor global akan memperhatikan proyeksi Feds Fund Rate pada bulan November dan Desember yang akan memengaruhi likuiditas pasar ke depannya.

"Guideline yang telah diterapkan oleh Summary of Economic Projections pada bulan September menjadi acuan kuat bagi para pelaku pasar. Jika kepercayaan investor global terus meningkat, ini akan memberikan katalis positif bagi peningkatan likuiditas global menuju pasar Indonesia," kata Nafan.

Dengan situasi pasar yang saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor domestik dan global, Nafan optimistis bahwa pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dapat menjadi pijakan bagi penguatan pasar modal ke depannya. 

Pasar menantikan langkah-langkah konkret dari pemerintahan baru yang bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas investasi.

Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wapres RI

Pelantikan presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 20 Oktober 2024, berjalan lancar. Dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan disaksikan oleh tamu undangan serta kepala negara sahabat, Prabowo dan Gibran membacakan sumpah jabatannya.

Pembacaan sumpah jabatan dilakukan pertama kali oleh Presiden Prabowo Subianto, tepat pukul 10.31 WIB. Berikut ini sumpah jabatan yang dibacakan oleh Presiden Prabowo:

“Demi Allah, saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan seluruh undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti pada nusa dan bangsa,” ucap Prabowo Subianto dengan khidmat.

Selesai Prabowo mengucapkan sumpah jabatannya, Ahmad Muzani mempersilahkan Gibran untuk membacakan Sumpah Jabatan Wakil Presiden.

Usai keduanya membacakan Sumpah Jabatan, acara dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pelantikan. Selanjutnya, berita acara diserahkan kembali kepada Ketua MPR RI.

Asta Cita Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi presiden dan wakil presiden. Namun, pantas kiranya jika mengintip kembali visi dan misi pemerintahan ke depan, sebagai pengingat apakah ada keberpihakan terhadap masa depan masyarakat Indonesia.

Visi dan misi Prabowo-Gibran pertama kali disampaikan saat keduanya mendaftarkan diri untuk maju dalam pesta demokrasi, 25 Oktober 2023. Kala itu, bersama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), mereka mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam sebuah dokumen, Prabowo-Gibran menjabarkan visi tersebut dalam 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat. Apa saja 8 misi Asta Cita yang dipaparkan Prabowo-Gibran tersebut?

“Atas dasar-dasar pemikiran di atas, bersama ini kami sampaikan visi, 8 misi (Asta Cita), 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), 17 Program Prioritas, serta Program Kerja ke hadapan rakyat Indonesia di Pemilihan Umum Presiden tahun 2024,” bunyi pengantar dokumen visi misi Prabowo-Gibran, dikutip 3 Januari 2024.

Apa saja 8 misi Asta Cita tersebut?

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan

7. Memperkuat reformasi politik, hukun dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati, kala itu, pihaknya mendorong perlindungan hak asasi manusia seluruh warga negara. Caranya, dengan menghapus praktik diskriminasi dan menindak tegas segala bentuk kekerasan sesuai dengan tata aturan yang berlaku.

“Kami ingin memastikan setiap kebijakan bersifat inklusif, berperspektif gender, serta memprioritaskan upaya pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta perlindungan anak,” jelas Sara, 12 Desember 2023. (*)