KABARBURSA.COM - Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Prabowo, terlihat hadir dalam agenda gladi bersih Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sabtu, 19 Oktober 2024.
Didit Prabowo hadir mengenakan kemeja putih berlengan panjang dipadukan dengan celana bahan gelap. Adapun kehadiran putra tunggal Prabowo Subianto itu hadir untuk mengecek lokasi pelantikan sang ayah yang dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024, besok.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyebut, Didit Prabowo turut berkontribusi dalam proses persiapan pelantikan Prabowo besok. Dia menyebut, dekorasi ruang pelantikan dibuat oleh Didit Prabowo dengan tema hijau.
"Ya, Mas Didit mendesain acara ini supaya tema hijau supaya menjadi sebuah tema yang ingin diusung dari tema ini," singkat Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Sebelumnya, kehadiran sosok Didit Prabowo dalam pelantikan pun dikonfirmasi sang ibunda, Titiek Soeharto. Begitu juga dengan kehadiran Titiek dalam pelantikan mantan suaminya itu.
"(Datang) Kan saya anggota dewan. Ada, InsyaAllah Mas Didit. Tapi kan duduknya lain-lain (tempat)," singkat Titiek kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.
Lebih jauh, Titiek pun mengucapkan selamat ulang tahun ke-73 kepada Prabowo. Dia berharap, mantan suaminya itu diberi petunjuk dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara lima tahun ke depan.
“Semoga pertama sehat wal afiat, panjang umur. Kemudian senantiasa diberi petunjuk oleh Allah dalam mengemban tugas yang mulia ini, supaya bisa tercapai masyarakat Indonesia yang adil, makmur, serta sejahtera,” tutupnya.
Di sisi lain, Muzani menekankan, persiapan jelang pelantikan Prabowo-Gibran besok dalam kondisi siap. Muzani juga menyebut, beberapa tamu negara sudah berdatangan sejak kemarin, Jum'at, 18 Oktober 2024.
"Cukup puas, cukup bagus. mohon doa dan dukungan dari segenap masyarakat indonesia agar apa yang akan berlangsung besok mulai jam 10 bisa berjalan lancar dan baik," kata Muzani.
Adapun dalam gladi bersih pelantikan hari ini turut dihadiri Gibran. Muzani menyebut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku senang dengan persiapan yang dilakukan jajaran MPR RI.
"Beliau (Gibran) menyatakan senang bahwa acaranya besok berjalan simple dan tidak bertele-tele dan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Di samping itu, Muzani juga menyebut beberapa kepala negara juga sudah menyatakan siap untuk menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran. Berdasarkan data yang diterimanya, tercatat sebanyak 33 perwakilan negara-negara yang akan hadir besok.
"Tentu saja ini sebuah jumlah yang sangat besar, membanggakan, dan ini sebuah penghormatan yang amat besar bagi kita sebagai bangsa," jelasnya.
Sementara itu, Muzani juga mengaku turut mengundang para kandidat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Keduanya, kata dia, sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran besok.
"Saya sudah berkomunikasi lewat telepon, baik Anies maupun Ganjar, dan alhamdulillah beliau menyatakan akan hadir. Tentu saja kami bersyukur," ungkapnya.
Di sisi lain, Muzani juga telah berkomunikasi dengan presiden dan wakil presiden sebelumnya. Hingga saat ini, dia menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, Jenderal TNI Purnawirawan Try Soetrisno, Boediono, keluarga Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, hingga Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, akan hadir.
Begitu juga dengan undangan untuk Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri. Muzani mengaku telah menyampaikan undangan pelantikan. Kendati begitu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu baru saja tiba seusai melakukan lawatannya ke Uzbekistan dan Rusia.
Saat ini, tutur Muzani, kondisi Megawati sedang kurang fit dan flu sepulangnya dari lawatan tersebut. Dengan begitu, kehadiran Megawati akan diwakili seluruh anggota fraksi PDIP untuk menyukseskan acara pelantikan Prabowo-Gibran besok.
"Sebagai gantinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota fraksi PDI-Perjuangan agar seluruhnya hadir 110 (anggota) dan menyukseskan acara besok dan memerintahkan agar mereka tidak diperkenankan keluar negeri, termasuk keluar kota karena wajib datang besok," tutupnya.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, tak menampik adanya potensi penambahan jumlah kementerian sebanyak 46 di era kepemimpinan Prabowo-Gibran. Akan tetapi, dia belum dapat memastikan jumlah kabinet kerja di pemerintahan Prabowo kelak. Hingga saat ini, kata dia, penyusunan kabinet masih dalam tahap finalisasi.
“Jadi begini, saya nanti baru masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada sekitar-sekitar itu (46 kementerian),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 11 Oktober 2024.
Dasco juga mengaku, susunan kabinet yang digodok berdasarkan optimalisasi fungsi kerja kementerian. Dengan optimalisasi tersebut, dia menilai manfaat kerja kementerian bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian yang sebaik-baiknya untuk kemudian bermanfaat buat rakyat, sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu asa cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian,” ungkapnya. (*)