KABARBURSA.COM - Nama Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto menjadi sorotan publik setelah dirinya diproyeksikan sebagai salah satu calon menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Agus turut hadir dalam pembekalan calon menteri ke Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, mulai hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024.
Dikenal sebagai Wakapolri yang mendampingi Listyo Sigit Prabowo sejak 2023, Agus juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad, sebuah perusahaan pertahanan strategis yang berperan penting dalam industri alutsista Indonesia.
Tidak hanya peran pentingnya dalam kepolisian dan PT Pindad yang menarik perhatian, tetapi juga jumlah kekayaan yang dimilikinya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 2023, kekayaan Agus mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp19,85 miliar. Jumlah ini menjadikannya salah satu pejabat tinggi dengan kekayaan besar, terutama di kalangan kepolisian.
Komjen Agus Andrianto bukan nama baru dalam jajaran perwira tinggi Polri. Lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1967, Agus memulai karier kepolisiannya setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Ia menempati berbagai posisi strategis dalam institusi Polri, termasuk menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara pada 2018, di mana ia berhasil memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Pada 24 Juni 2023, Agus diangkat sebagai Wakapolri, menggantikan Gatot Eddy Pramono. Selain berkarier di kepolisian, Agus juga diamanahkan jabatan penting di sektor industri pertahanan. Pada 28 Agustus 2023, ia diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Gatot Eddy. PT Pindad, sebagai bagian dari holding industri pertahanan DEFEND ID, memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan alutsista nasional.
Laporan kekayaan yang disampaikan Agus Andrianto pada 2023 menunjukkan harta yang cukup besar, dengan total mencapai Rp19,85 miliar. Kekayaannya ini melonjak hingga 610 persen jika dihitung sejak ia pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada 2016 silam.
Berikut rincian kekayaan Agus Andrianto di berbagai periode dan jabatan:
[caption id="attachment_92911" align="alignnone" width="921"] Laporan kekayaan Komjen Pol Agus Andrianto di LHKPN KPK. Foto: Tangkapan layar LHKPN KPK.[/caption]
Adapun rincian kekayaan Agus berdasarkan laporan LHKPN terakhir sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan: Rp17.360.484.446
Mayoritas kekayaan Agus terletak pada aset properti, dengan total nilai Rp17,36 miliar. Ia memiliki sejumlah properti yang tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti:
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp650.000.000
3. Surat Berharga: Rp900.000.000
4. Harta Bergerak Lainnya: Rp685.000.000
5. Kas dan Setara Kas: Rp255.434.579
Dengan begitu, total kekayaan Agus yang terakhir tercatat oleh KPK mencapai Rp19,85 miliar.
Selain tanggung jawab di kepolisian, Agus juga dipercaya oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk membantu mengawal transformasi PT Pindad sebagai Wakil Komisaris Utama. Pada upacara pengangkatan yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2023, Agus diharapkan dapat membawa energi baru untuk mendukung perusahaan mencapai targetnya. Indarto Pamoengkas, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT Len Industri, yang memimpin upacara, menyampaikan harapan agar Agus mampu mendorong kinerja Pindad dan bersinergi lebih kuat dengan holding DEFEND ID.
Agus juga menerima sambutan hangat dari Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, yang menekankan pentingnya sinergi antara Pindad dan Polri di bawah kepemimpinan Agus. Harapan besar diletakkan pada Agus untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, disiplin target, serta kinerja keuangan PT Pindad.
Nama Agus Andrianto juga masuk dalam bursa calon menteri kabinet Prabowo Subianto. Meski belum diumumkan secara resmi posisi apa yang akan diisi, ia disebut-sebut akan memimpin kementerian yang berkaitan dengan keamanan dan imigrasi. Sebagai perwira tinggi Polri yang berpengalaman, Agus dinilai memiliki kapasitas untuk mengemban tugas penting dalam pemerintahan.
Dalam pertemuan dengan Prabowo pada 14 Oktober 2024, Agus menyatakan kesiapan penuh untuk membantu pemerintahan jika diberi tugas. “Sebagai prajurit Bhayangkara, saya siap untuk mengabdikan diri bagi bangsa Indonesia,” katanya.(*)