KABARBURSA.COM - Para calon menteri Prabowo Subianto berkumpul di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti pembekalan intensif selama dua hari, yang dimulai pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pembekalan ini menjadi bagian penting dari persiapan kabinet pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"(Pembekalanya)2 hari, tapi belum tahu tema-nya apa dan segala macamnya," ujar Wakil Menteri Perdagangan Budi Santoso saat tiba di lokasi.
Ia juga menjelaskan peserta diminta hadir sejak pukul 08.30 WIB dan acara akan berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.
Pembekalan ini menyusul serangkaian pertemuan sebelumnya yang diadakan di kediaman Prabowo di Jakarta, di mana sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang diundang untuk mengisi posisi strategis dalam pemerintahan mendatang. Para peserta berasal dari kalangan politisi, akademisi, hingga menteri yang pernah menjabat di era Presiden Joko Widodo.
Pembekalan dua hari ini menegaskan fokus Prabowo pada profesionalisme, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. "Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol, baik menteri maupun kepala badan maupun wamen, itu lebih banyak dari profesional," kata Dasco.
Dasco sebelumnya mengatakan 49 tokoh yang memenuhi panggilan ke Kertanegara telah menyatakan kesediaannya dalam membantu jalannya pemerintahan Prabowo di periode 2024-2029 mendatang. “Calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu. Tetapi finalisasinya adalah hari ini (14 Oktober 2024),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dua hari lalu.
Dari 49 tokoh yang dipanggil Prabowo tersebut memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari politisi, menteri definitif periode 2019-2024, pakar, hingga pengusaha.
Adapun 49 tokoh yang dipanggil Prabowo hari ini berasal dari berbagai unsur masyarakat dengan rincian sebagai berikut:
Unsur Politik
Unsur Pengusaha
Unsur Ormas Keagamaan
Unsur Akademisi dan Pakar
Unsur Lainnya
Dari sekian kandidat menteri yang dipanggil, tak satu pun ada berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, buka suara ihwal pemanggilan calon menteri di kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Puan menyebut, PDIP memang tidak dipanggil dalam pertemuan sejumlah calon menteri kemarin. Meski begitu, dia menekankan, hubungan Prabowo dan PDIP terjalin dengan baik sebagaimana sinergi antar-fraksi di DPR RI.
“Berarti enggak dipanggil, ya sudah itu saja. (Komunikasi) Baik sekali, selalu berkomunikasi, ya seperti juga di DPR kita baik-baik, selalu menjalin komunikasi,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.(*)