KABARBURSA.COM - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap memulai peletakan batu pertama pembangunan kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 12 Agustus 2024 mendatang.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa lahan seluas 9.000 m2 telah disiapkan untuk proyek tersebut.
“Mudah-mudahan tanggal 12 (Agustus 2024) groundbreaking BCA di IKN, sudah ke-7 kali berubah tanggal. Kita sesuaikan dengan Otorita IKN (OIKN). Mudah-mudahan kita doakan bersama, ini bisa berhasil,” kata Jahja. Seperti dikutip, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2024.
Jahja menjelaskan bahwa di IKN nantinya akan dibangun kantor dan ATM. Namun, layanan perbankan lainnya akan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah setelah groundbreaking berlangsung.
Selain kantor, BCA juga berencana membangun showroom khusus UMKM sebagai tempat untuk memamerkan produk-produk UMKM.
Jahja berharap showroom tersebut dapat berfungsi sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk UMKM hingga mampu menembus pasar global.
"Kita berpikir kalau kita punya showroom platform untuk ekspor, nanti kita buatkan itu secara bergantian, kita undang UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut, Jahja menuturkan, guna mengembangkan showroom UMKM, BCA akan menggandeng berbagai bank luar negeri untuk melakukan kolaborasi atau business matching.
Ia melihat peluang bahwa melalui kerja sama tersebut, BCA dapat turut mempromosikan berbagai produk untuk nasabah mereka yang memerlukan impor.
“Dengan kita matching alliance bank dari berbagai negara, Korea, Malaysia, Singapura, ada di Thailand, Filipina. Jepang, Korea. Tapi Korea bukan Kpop, Bank Korea, Hana Bank, Woori Bank, itu alliance bank,” tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan groundbreaking untuk investasi di IKN dalam waktu dekat.
Basuki menambahkan bahwa rencana tersebut kemungkinan akan terjadi dalam bulan ini, meskipun jadwal pastinya masih menunggu konfirmasi dari Istana. “Nanti saat Pak Presiden ke sana (akan ada groundbreaking). Ini masih rencana, ya,” ujar Basuki ketika ditemui di kantor Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa akan ada empat hingga lima perusahaan yang ikut serta dalam groundbreaking ini. Beberapa perusahaan yang disebutkan termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Intiland Development Tbk (DILD), serta Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto.
“Ada empat sampai lima perusahaan yang sudah confirm, Insya Allah empat di antaranya. Salah satunya adalah BCA, kemudian Hotel Swisbell, RGE, dan Intiland,” jelas Agung.
Kelima perusahaan tersebut sudah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Otorita IKN. PKS yang diteken merupakan komitmen akhir sebelum realisasi investasi dilakukan.
Namun, saat ditanya mengenai nilai investasi yang akan disuntikkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, Agung belum bisa memberikan angka pasti. “Biasanya angka pasti akan diumumkan ketika dokumen sudah final dan mendekati hari-H,” ujar dia.
Basuki menyebutkan, perusahaan yang akan melakukan groundbreaking tahap tujuh sengaja dibatasi. Pasalnya, Badan OIKN tengah mengurangi kegiatan konstruksi dalam rangka persiapan penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus mendatang. Terhitung 10 Agustus nanti, hampir seluruh pekerjaan konstruksi dihentikan.
Sebelumnya, Badan OIKN melaporkan nilai investasi yang masuk ke IKN sejauh ini mencapai Rp51,35 triliun yang digunakan untuk membangun berbagai macam fasilitas kota. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari acara groundbreaking tahap satu sampai enam.
Sebelumnya, Presiden Jokowi direncanakan akan kembali menggelar seremoni komitmen investasi atau groundbreaking di IKN pada bulan ini.
Juru bicara PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyatakan bahwa rencana groundbreaking masih menunggu kepastian jadwal dari presiden. Namun, Endra menyebut groundbreaking investasi tahap tujuh ini rencananya akan dilakukan sebelum peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.
“Pertengahan Agustus mudah-mudahan ada groundbreaking di situ (IKN). Sebelum upacara, mudah-mudahan sebelum, nanti kita jadwalkan apakah Presiden berkenan,” ujar Endra, Kamis, 1 Agustus 2024.
Dalam bocoran yang diberikan, Endra menuturkan bahwa calon investor yang akan mengikuti proses groundbreaking tahap tujuh ini masih berasal dari dalam negeri. “Secara kesiapan, investornya ada. Masih dari dalam semua investornya, kita utamakan yang dalam dulu jangan buru-buru,” imbuhnya.
Catatan menarik, setidaknya terdapat 5 perusahaan yang akan melakukan peletakan batu pertama. Di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Intiland Development Tbk. (DILD), hingga Swissbell.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.