Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset

Peluncuran "Diktisaintek Berdampak" pada hari ini merupakan wujud komitmen dalam menjawab tantangan bangsa di masa depan.

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 05 May 2025 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Pramirvan Datu
PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset Peluncuran "Diktisaintek Berdampak" pada hari ini merupakan wujud komitmen dalam menjawab tantangan bangsa di masa depan.

KABARBURSA.COM - PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengenai kerja sama riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan di sela peluncuran program "Diktisaintek Berdampak" pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta. Kerja sama ini menegaskan peran strategis PLN dalam mendukung kolaborasi riset, inovasi, dan penguatan SDM nasional di sektor energi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto dalam sambutannya menyatakan bahwa penandantanganan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. 

”Dari 8 program cepat dan 17 program prioritas (Asta Cita), banyak hal berkaitan langsung dengan peran pendidikan tinggi, riset, SDM unggul, dari mahasiswa yang nantinya lulus, dan juga inovasi. Ini sesungguhnya adalah sebuah amanah buat kita semua, ini adalah sebuah kepercayaan buat kita semua bahwa pendidikan tinggi, sains, dan teknologi memegang peran kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Brian melanjutkan, peluncuran "Diktisaintek Berdampak" pada hari ini merupakan wujud komitmen dalam menjawab tantangan bangsa di masa depan. Sebagaimana diketahui, industri merupakan lokomotif kemajuan bangsa dan oleh karenanya Kemendiktisaintek berkomitmen untuk menopang keberhasilan tersebut lewat kajian dan lulusan yang berdaya unggul untuk memecahkan persoalan dalam pembangunan industri di tanah air.

”Bersama dengan mitra, pemerintah, kementerian lain, dan yang tidak kalah penting adalah bersama-sama dengan industri. Industri adalah lokomotif perubahan kita, apalagi ketika kita berbicara hilirisasi hasil riset, tentu perguruan tinggi, dosen tidak bisa membawa itu sampai ke komersial produk, tetapi disitulah peran industri yang ingin kita dorong,” tandasnya.

Gelaran PLN Gender Summit

PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem kerja yang mendukung kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di sektor energi. Hal ini tercermin pada gelaran PLN Gender Summit 2025, di Jakarta, bertajuk Sustainability and Equality yang sejalan dengan semangat Hari Kartini.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengapresiasi berbagai inisiatif strategis yang telah dilakukan PLN dalam mendorong transformasi menuju kesetaraan gender dan inklusi sosial. Hal ini selaras dengan asta cita Presiden Republik Indonesia, yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi hingga kesetaraan gender.

“PLN sebagai garda terdepan dalam transisi energi Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan proses transisi yang berkeadilan. Saya yakin dengan komitmen yang telah ditunjukkan dalam kesetaraan gender, PLN akan mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan baik,” ujar Arifah.

Arifah turut mengapresiasi pencapaian PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi Economic Dividends for Gender Equality (EDGE), sebagai bukti bahwa kesetaraan gender di sektor energi bukanlah hal yang mustahil.

"PLN telah menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar wacana, melainkan realitas yang dapat diwujudkan melalui kebijakan dan tindakan nyata. Mari kita terinspirasi oleh pencapaian ini dan terus bergerak maju,” tambahnya.

Sementara itu, Australian Charge d'Affaires to Indonesia, Gita Kamath, juga menyambut baik misi Kementerian BUMN untuk menghadirkan 25% perempuan di posisi kepemimpinan. Ia menilai bahwa peran perempuan di level kepemimpinan sangat krusial dalam mendorong kesetaraan gender di perusahaan, dan hal ini nyata terlihat di tubuh PLN.

“Kami mendengar bahwa PLN telah secara aktif menerapkan kesetaraan gender dan inklusivitas dengan mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola melalui peningkatan kepemimpinan perempuan di lingkungan kerja, termasuk mendukung Srikandi PLN untuk dapat berperan lebih aktif,” ujarnya.
 
Country Director Asian Development Bank (ADB) Indonesia Resident Mission, Jiro Tominaga mengapresiasi kerja sama strategis yang telah terjalin, berlandaskan kesetaraan, inklusivitas, dan keberlanjutan akan menjadi fondasi utama bagi masa depan energi Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.

“ADB merasa sangat bangga dapat mendukung perjalanan ini. Bekerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dalam Sustainable Infrastructure Assistance Program (SIAP2), kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membantu membangun institusi yang inklusif dan memberikan nilai sosial serta ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar komitmen, tapi telah menjadi bagian dari strategi perusahaan. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah perempuan di posisi struktural. Peningkatan ini bukan karena kebijakan kuota, melainkan karena kompetensi dan kinerja yang terbukti mampu mendorong transformasi PLN.

"Kita membangun suatu iklim yang sangat kondusif bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang. Dari awal kita membangun core kompetensi baru, technical skill baru, di mana perempuan menjadi salah satu program utama kami," ujar Darmawan.
 
Dalam rangka mendukung transisi energi yang berkelanjutan, PLN terus meningkatkan pelatihan bagi perempuan untuk menguasai kompetensi inti dan teknologi masa depan.

“Kami menyatakan bahwa sustainability dan equality kini menjadi bagian dari strategi utama kami. Jika  di masa lalu, fokus PLN hanya pada penyediaan listrik, di mana energi berbasis fosil. Kini kami beralih ke energi terbarukan. Sustainability menjadi strategi, namun equality adalah jiwa PLN agar menjadi lebih tangguh,” pungkas Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan bahwa PLN bukan hanya sebagai penyedia listrik nasional, melainkan juga sebagai penggerak transformasi energi dan teknologi. Ia menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung lahirnya SDM unggul yang mampu menjadi pendorong di balik setiap inovasi. 

"PLN percaya bahwa man behind the gun adalah elemen paling penting dalam menghadirkan kemajuan teknologi dan ketahanan energi nasional," ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa ruang lingkup kolaborasi ini amat penting untuk mendukung seluruh rantai pasok bisnis ketenagalistrikan, mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan retail. Selain itu, PLN berkomitmen untuk mendorong hilirisasi hasil riset perguruan tinggi, menyelaraskan hasil penilitian dan inovasi dengan kebutuhan industri, serta memberikan ruang bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mengembangkan kapasitasnya melalui pembinaan, sosialisasi, dan advokasi.

”Melalui kerja sama ini, PLN dan Kemendiktisaintek memiliki visi bersama untuk membangun masa depan ketenagalistrikan Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan melalui sains, inovasi, dan penguatan SDM. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong tercapainya swasembada energi yang menjadi salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui transisi energi,” tutupnya.(info-bks/*)