KABARBURSA.COM - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian ini tercermin melalui daftar Top 15 Companies in Indonesia 2025 yang dikeluarkan oleh LinkedIn.
PLN dinilai unggul dalam delapan indikator utama, antara lain peluang karier, stabilitas perusahaan, keterbukaan terhadap talenta eksternal, keberagaman gender, dan kehadiran aktif karyawan di platform profesional. Tidak hanya itu, dalam capaian ini pula, PLN berhasil mengungguli perusahaan energi multinasional.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pengakuan dari LinkedIn ini mencerminkan keberhasilan PLN dalam membangun budaya kerja yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada inovasi.
“Capaian ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus melangkah maju. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN yang tulus mengabdi untuk menerangi negeri. Transformasi yang kami lakukan tidak hanya berfokus pada teknologi dan digitalisasi, tetapi juga mencakup budaya kerja dan pengembangan SDM. Kami berkomitmen membangun ekosistem kerja yang agile dan customer-oriented, agar PLN menjadi tempat kerja yang membanggakan sekaligus mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Darmawan.
Selain PLN, terdapat lima BUMN lain yang juga masuk dalam daftar Top 15 LinkedIn 2025, yakni Bank Mandiri, Telkom Indonesia, BTN, BRI, dan Taspen. LinkedIn merupakan jaringan profesional online terbesar di dunia, yang dirancang untuk membantu para profesional membangun koneksi, mencari pekerjaan, dan mengembangkan karier.
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan hal tersebut sebagai wujud penghargaan atas transformasi di perusahaan BUMN yang berkarya nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus penggerak kesejahteraan masyarakat selaras dengan visi Asta Cita dari Pemerintah.
"Hal ini bisa pula dilihat sebagai bukti penguatan citra perusahaan BUMN di mata publik. Terutama citra positif Indonesia sebagai yang memiliki perusahaan- perusahaan negara berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Erick juga menambahkan, transformasi BUMN telah membentuk budaya terbentuknya tempat kerja yang produktif, sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh insan BUMN. Dengan ekosistem kerja yang terus bertumbuh, diharapkan perusahaan BUMN terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dalam konteks tulang punggung transisi energi nasional, PLN juga terus mempercepat pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) demi mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan. Menurut Darmawan, komitmen PLN ditujukan untuk menyongsong masa depan menuju Net Zero Emissions 2060 atau lebih cepat sehingga akan membuka lapangan kerja hijau bagi generasi mendatang.
Direktur Legal and Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menambahkan bahwa capaian ini merupakan salah satu hasil dari strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkelanjutan yang terus dikembangkan Perseroan.
“Kami terus berupaya memperkuat kompetensi dan karakter insan PLN, membangun lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan adaptif. SDM unggul adalah kunci keberhasilan transformasi dan transisi energi di Tanah Air,” pungkas Didi.
Kategori Special Recognition
PT PLN (Persero) berhasil mendapatkan penghargaan kategori Special Recognition for Outstanding Collaboration on Safeguards dari Asian Development Bank (ADB). Penghargaan ini diraih atas kesuksesan PLN dalam mengimplementasikan perlindungan lingkungan dan sosial pada proyek dengan pendanaan yang diberikan oleh ADB.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus memastikan bahwa pendanaan yang diperoleh PLN telah memenuhi standar safeguards dalam rangka mendukung transisi energi.
“PLN memastikan seluruh project pendanaan yang diperoleh dapat berjalan dengan baik. Hal ini juga merupakan bukti dukungan langsung kepada program-program yang dijalankan oleh PLN,” ujar Darmawan.
Darmawan juga menyampaikan, pembiayaan proyek energi berkelanjutan dari ADB ini tentunya berkontribusi positif terhadap program-program yang dijalankan oleh PLN. Salah satunya dalam capaian-capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang sejalan dengan tujuan besar Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 mendatang. Dirinya juga memastikan bahwa implementasi proyek tersebut dilaksanakan dengan safeguards yang sesuai dengan ketentuan dan standar lingkungan dan sosial di Indonesia maupun internasional.
“Visi PLN ke depan tidak hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat, tapi juga menyalurkan energi hijau yang ramah lingkungan. Sehingga ketiga pilar sustainability atau The Triple Bottom Line (profit, people dan planet) berjalan beriringan dan dapat dicapai melalui implementasi safeguards yang baik," kata Darmawan.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly menuturkan, penghargaan ini diperoleh karena PLN dinilai mampu mengelola pendanaan
ADB dengan luar biasa, termasuk dalam mengimplementasikan aspek perlindungan lingkungan dan sosial. PLN menerima pendanaan sebesar USD 1,2 miliar dari ADB untuk dua program Result-Based Lending (RBL) yang sedang dalam tahap implementasi, yaitu Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia — Electricity Grid Development Program (Phase 2) dan Sustainable and Reliable Energy Access Program (SREAP) — Western and Central Java.
Sinthya juga menambahkan, implementasi perlindungan lingkungan dan sosial ini sesuai dengan kerangka kerja Environmental, Social and Governance (ESG) untuk memberikan pemerataan akses kelistrikan di seluruh penjuru Indonesia. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan listrik sebagai pendorong aktivitas ekonomi. Selain itu, pendanaan tersebut akan membantu meningkatkan akses ke layanan energi berkelanjutan dan berkontribusi terhadap transisi energi serta mitigasi perubahan iklim.
“Alhamdulilah PLN dinilai berhasil mengelola pendanaan ADB ini dengan merealisasikan proyek energi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkas Sinthya.(info-bks/*)