Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Lebaran Hemat! Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera Turun

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 21 March 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Citra Dara Vresti Trisna
Lebaran Hemat! Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera Turun Jasa Marga menambah dua ruas tol di Sumatera yang mendapat diskon tarif tol 20 persen. Foto: dok. HK

KABARBURSA.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar program menarik bagi para pemudik. Pengelola jalan tol pelat merah ini resmi memperluas program diskon tarif tol sebesar 20 persen yang berlaku selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, program potongan tarif tol ini merupakan wujud komitmen Jasa Marga dalam menghadirkan inovasi layanan yang mendukung prinsip keberlanjutan.

"Kami ingin memberikan manfaat langsung kepada pengguna jalan sekaligus membantu mengatur arus lalu lintas agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu tertentu," ujar Lisye dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Maret 2025.

Lebih lanjut, perluasan diskon tarif tol dari Jasa Marga, menambah dua ruas di Jalan Tol Trans Sumatera yakni Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

Program diskon tarif tol Jasa Marga ini, dijalankan selama delapan hari dan terbagi dalam dua periode yakni masing-masing empat hari untuk arus mudik dan empat hari untuk arus balik. 

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Jasa Marga untuk menciptakan kelancaran perjalanan yang efisien, aman, serta lebih ekonomis bagi masyarakat selama libur Lebaran.

Dengan ditambahnya dua ruas tol di wilayah Sumatera tersebut, total sudah ada enam ruas tol di jaringan Trans Jawa dan Trans Sumatera yang mendapat program potongan tarif 20 persen.

Selain dapat menekan biaya operasional perjalanan, kebijakan ini juga diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata, atau tidak terpaku pada puncak arus mudik dan balik saja.

Perhitungan Diskon Tarif Tol di Sumatera

Sebagai simulasi, berikut rincian diskon tarif tol 20 persen yang berlaku di ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan MKTT) dan Non Jasa Marga Group (Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat) selama arus mudik yang berlaku mulai 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

  • Untuk perjalanan dari GT (Gerbang Tol) Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak, tarifnya menjadi:
  • Untuk kendaraan Golongan I dari Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan sebesar Rp22.600.
  • Golongan II dan III dari Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan Rp34.200.
  • Golongan IV dan V dari Rp391.500 menjadi - Rp345.600, potongan sebesar Rp45.900.

Sementara untuk perjalanan dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran pada periode yang sama, tarifnya berubah menjadi:

  • Golongan I dari Rp236.000 menjadi Rp209.800, diskon Rp26.200.
  • Golongan II dan III dari Rp355.000 menjadi Rp315.500, diskon Rp39.500.
  • Golongan IV dan V dari Rp475.000 menjadi Rp422.000, diskon Rp53.000.

Pada periode arus balik, potongan tarif tol 20 persen ini kembali berlaku untuk rute yang sama pada dua gelombang, yakni pada 3-5 April 2025 dan 8-10 April 2025, masing-masing mulai berlaku pukul 07.00 WIB. Misalnya, untuk perjalanan dari GT Sinaksak menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan, tarifnya dipangkas menjadi:

  • Golongan I Rp170.900.
  • Golongan II dan III Rp257.800.
  • Golongan IV dan V Rp345.600.

Sedangkan untuk perjalanan dari GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan pada periode arus balik, tarif yang harus dibayarkan adalah:

  • Golongan I Rp209.800.
  • Golongan II dan III Rp315.500.
  • Golongan IV dan V Rp422.000.

Selain di Sumatera, potongan tarif tol ini juga diberlakukan di beberapa ruas tol strategis di Pulau Jawa, seperti Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang Seksi ABC.

Untuk dapat menikmati diskon 20 persen ini, pengguna wajib melakukan transaksi dengan satu kartu uang elektronik yang sama saat tap in dan tap out. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum memulai perjalanan.

Selain itu, Jasa Marga mengingatkan agar para pemudik mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, isi penuh bahan bakar, dan selalu patuhi rambu serta protokol keselamatan di jalan tol.

Program ini diharapkan bisa mendukung kelancaran mobilitas masyarakat saat aktivitas mudik dan balik Lebaran 2025, serta memberikan kenyamanan dan efisiensi biaya yang lebih baik bagi para pengguna jalan tol.

Tingkatkan Jumlah SPKLU

Upaya penambahan jumlah SPKLU telah di sejumlah rest area di jalan tol telah dilakukan sejak tahun 2023. Pada saat itu, Jasa Marga hanya memiliki 7 SPKLU. Saat ini jumlahnya terus berkembang menjadi 27 unit di rest area Travoy yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun ini, Jasa Marga mencatat sepanjang 2024 telah menambah 15 SPKLU di 15 titik rest area Travoy. SPKLU tersebut berada di Rest Area Travoy KM 360B, KM 391A ruas Batang - Semarang, KM 538A, KM 538B, KM 575A dan 575B ruas Solo - Ngawi, KM 597A dan KM 597B ruas Ngawi - Kertosono, KM 725A, KM 792A dan KM 792B ruas Gempol - Pasuruan, serta KM 66A, KM 66B dan KM 84A ruas Pandaan - Malang.

Selain bekerja sama dengan anak usaha, Jasa Marga juga bekerja sama dengan pihak lain seperti PLN yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (PLN).

“Kerja sama ini tidak hanya memperluas jaringan SPKLU, tetapi juga memastikan bahwa sumber energi yang digunakan adalah ramah lingkungan,” kata Lisye.

Selain bangun SPKLU, Jasa Marga juga memasang panel surya di beberapa rest area Travoy KM 575A ruas Solo - Ngawi, serta KM 597A dan KM 597B ruas Ngawi - Kertosono.

Selain itu Jasa Marga juga meningkatkan inovasi SPKLU miliknya dengan penggantian jenis AC Charging ke jenis Fast Charging untuk memberikan pengisian daya baterai lebih efisien.

Lisye menyebut, perubahan jenis charging tersebut membuat pengecasan mobil listrik hanya memakan waktu sampai setengah jam saja. Jasa Marga juga menambah fitur di SPKLU dengan mengganti tipe socket charging di SPKLU dari AC Charging ke fast charging.

“Sehingga pengendara hanya memerlukan waktu 15 sampai 30 menit dalam mengisi baterai kendaraan listriknya,” jelasnya.

Hal tersebut sejalan dengan Program Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan transisi energi berkelanjutan sebagai bagian dari swasembada pangan, energi, dan hilirisasi.(*)