Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya

Fitur BRIFINE di Raya App ini diharapkan dapat mendorong kalangan generasi muda untuk merencanakan keuangan masa depan yang lebih baik.

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 17 March 2025 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Pramirvan Datu
 DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui aplikasi Raya, kami ingin memberikan journey produk yang lebih lengkap kepada nasabah Bank Raya. Foto: dok BRI

KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI (DPLK BRI) terus memperluas layanan digitalisasi dana pensiun guna meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, DPLK BRI menjalin kerja sama strategis dengan Bank Raya dalam menghadirkan BRIFINE by DPLK BRI di aplikasi Raya.

Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DPLK BRI untuk memperluas akses dan memperkuat penetrasi program pensiun iuran pasti ke kalangan generasi muda, khususnya nasabah setia Bank Raya. Ketua Pengurus DPLK BRI Arie Sus Miyanti menegaskan bahwa dengan diluncurkannya fitur BRIFINE di Raya App ini diharapkan dapat mendorong kalangan generasi muda untuk merencanakan keuangan masa depan yang lebih baik. 

“Setiap individu generasi muda yang telah bekerja baik di sektor formal maupun informal, diharapkan dapat mengelola keuangan dengan bijak. Perencanaan masa depan sejak dini sangat diperlukan generasi muda untuk mempersiapkan dan menjamin keberlangsungan pendapatan di masa tidak aktif atau hari tua nanti”, ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Divisi Sales & Partnership Bank Raya Prilly Savitri mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Bank Raya dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih lengkap bagi nasabah.

“Melalui aplikasi Raya, kami ingin memberikan journey produk yang lebih lengkap kepada nasabah Bank Raya, termasuk membantu nasabah mempersiapkan hari tua yang lebih sejahtera melalui DPLK BRI,” katanya.

Dengan kehadiran layanan ini, aplikasi Raya menjadi bank digital pertama di Indonesia yang menyediakan fitur dana pensiun yang tercatat dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi, BRIFINE by DPLK BRI yang terintegrasi dalam aplikasi Raya menawarkan berbagai fitur unggulan, antara lain:

• Akses digital yang mudah – Seluruh proses perencanaan dan pengelolaan dana pensiun dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Raya.

• Fleksibilitas dan personalisasi – Nasabah dapat menyesuaikan perencanaan dana pensiun sesuai dengan kebutuhan, kemampuan finansial dan profil risiko masing-masing.

• Fitur BRIFINE yang komprehensif – BRIFINE di aplikasi Raya dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk pendaftaran, informasi saldo & pengembangan, dan top-up saldo. Adapun fitur yang sedang dalam tahap pengembangan diantaranya add account BRIFINE, pengaturan autopayment, dan mutasi transaksi.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto mewakili Pendiri DPLK BRI menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari strategi BRI dalam memperluas ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“Transformasi digital yang dijalankan BRI tidak hanya berfokus pada layanan transaksi perbankan, tetapi juga mencakup perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk dana pensiun. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan solusi yang lebih terintegrasi, sehingga semakin banyak masyarakat dapat mengakses layanan dana pensiun dengan lebih mudah, fleksibel, dan aman,” pungkasnya.

Berdasarkan besaran Asset Under Management (AUM), pada tahun 2024 DPLK BRI meningkatkan posisi market sharenya di industri DPLK Indonesia menjadi peringkat kedua dari sebelumnya di peringkat ketiga. Jumlah peserta DPLK BRI di tahun lalu meningkat menjadi 660ribu atau merupakan 23% dari total peserta DPLK nasional. 

Peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap DPLK BRI dalam mengelola dana pensiun secara optimal.

DPLK BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi dana pensiun yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dari Bank Raya, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi produk dana pensiun digital serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan.

Layanan Wholesale BRI Tahun 2024

Pada tahun 2024, BRI terus memperkuat layanan wholesale-nya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menjaga stabilitas Net Interest Margin (NIM). Berikut adalah informasi mengenai layanan wholesale BRI pada tahun 2024, termasuk frekuensi pemberian fasilitas serupa dan peran layanan wholesale dalam menjaga stabilitas NIM.

Layanan wholesale BRI mencakup berbagai produk dan layanan perbankan yang ditujukan untuk korporasi besar, institusi, dan proyek infrastruktur strategis. Pada tahun 2024, BRI menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia melalui pemberian fasilitas kredit kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Fasilitas yang diberikan meliputi Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp500 miliar dan Forex Line sebesar USD 50 juta. 

Informasi spesifik mengenai jumlah total fasilitas serupa yang diberikan oleh BRI sepanjang tahun 2024 tidak tersedia dalam sumber yang ada. Namun, BRI secara konsisten menunjukkan dukungannya terhadap proyek-proyek infrastruktur dan sektor korporasi melalui layanan wholesale-nya. Sebagai contoh, pada tahun 2023, total kredit dan pembiayaan BRI tumbuh 11,2 persen mencapai Rp1.266 triliun, menunjukkan peningkatan penyaluran kredit di berbagai segmen, termasuk wholesale. 

Net Interest Margin (NIM) adalah indikator kinerja bank yang menunjukkan perbedaan antara pendapatan bunga yang diperoleh dengan biaya bunga yang dibayarkan, relatif terhadap aset yang menghasilkan bunga. Layanan wholesale berperan penting dalam menjaga stabilitas NIM BRI melalui beberapa cara:

  1. Diversifikasi Portofolio Kredit: Dengan menyalurkan kredit ke segmen korporasi dan proyek infrastruktur, BRI dapat mendiversifikasi portofolio kreditnya, mengurangi risiko konsentrasi, dan meningkatkan pendapatan bunga.
  2. Penetapan Suku Bunga Kompetitif: Pada segmen wholesale, BRI memiliki fleksibilitas untuk menetapkan suku bunga yang kompetitif sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu pinjaman, yang dapat berkontribusi positif terhadap NIM.
  3. Efisiensi Operasional: Layanan wholesale biasanya melibatkan volume transaksi yang besar dengan biaya operasional yang relatif lebih rendah per unit, sehingga meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bank.

Dengan strategi tersebut, BRI dapat menjaga stabilitas NIM-nya meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Pada tahun 2023, BRI berhasil mencapai pertumbuhan kredit yang sehat dan menjaga kualitas aset, yang berkontribusi pada stabilitas NIM. 

Secara keseluruhan, layanan wholesale BRI pada tahun 2024 memainkan peran krusial dalam mendukung proyek-proyek strategis dan menjaga kinerja keuangan bank, termasuk stabilitas NIM.(info-bks/*)