Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Resep BNI 30 Tahun Temani Nasabah Hadapi Masa Pensiun

DPLK BNI selama ini dikenal memiliki layanan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 06 March 2025 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Pramirvan Datu
Resep BNI 30 Tahun Temani Nasabah Hadapi Masa Pensiun Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Division Head Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI, Ikhwani Fauzana. Foto: dok BNI

KABARBURSA.COM - Simponi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau DPLK BNI kembali meraih penghargaan “Brands For Good (BFG) Club” dalam ajang The 10th WOW BRAND 2025: Experiential & Emotional Branding.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Division Head Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI, Ikhwani Fauzana dalam ajang yang diselenggarakan MarkPlus, Inc. & Marketeers di Djakarta Theater, pekan lalu.

"Penghargaan ini menandakan pengakuan atas komitmen DPLK BNI dalam mengedepankan nilai-nilai dalam pemasaran yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 6 Maret 2025.

Penghargaan Brands For Good diberikan atas apresiasi kepada DPLK BNI sebagai pegiat pemasaran yang selalu berkomitmen mengedepankan values-driven marketing. 

Okki melanjutkan, DPLK BNI selama ini dikenal memiliki layanan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para nasabahnya.

Sebagai lembaga dana pensiun yang telah berdiri selama 30 tahun, DPLK BNI telah membangun reputasi yang kuat di Indonesia.

Beri Layanan Pensiun

Dengan lebih dari 4.000 perusahaan yang menjadi mitra, DPLK BNI berkomitmen untuk memberikan layanan pensiun yang membantu para karyawan merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. 

DPLK BNI terus memperkuat posisinya di pasar dengan memperkenalkan berbagai inovasi, terutama dalam hal kemudahan akses dan layanan digital. Sebagai DPLK terbesar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp33,69 triliun per Januari 2025, DPLK BNI juga menguasai pangsa pasar tertinggi sebesar 22,96%. 

"Pencapaian ini menjadi dorongan semangat bagi DPLK BNI untuk terus berinovasi dalam mendukung perencanaan pensiun yang optimal, guna memastikan kesejahteraan masa depan pekerja Indonesia," tutup Okki. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang DPLK BNI dapat mengunjungi situs resmi https://newdplk.bni.co.id/.

Aspek Tabungan Payroll 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam aspek tabungan payroll pada tahun 2024, dengan mengalami kenaikan sebesar 12,9 persen Year on Year (YoY), mencapai total Rp78,1 triliun. Capaian ini berkontribusi besar terhadap pertumbuhan total Dana Pihak Ketiga (DPK) BBNI yang memperkuat posisi keuangan bank ini pada akhir tahun 2024.

Direktur Retail Banking BBNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, pencapaian ini berkat bertambahnya nasabah yang menyalurkan payroll mereka melalui BNI. Secara keseluruhan, tabungan yang tercatat di rekening nasabah perseroan mengalami kenaikan 11,3 persen YoY, dengan nilai total tabungan yang tercatat sebesar Rp257,54 triliun. Peningkatan ini juga didorong oleh transformasi digital yang dilakukan bank, baik untuk segmen ritel maupun institusi.

Sebagai bagian dari inovasi perbankan digital, BBNI meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru bernama Wondr by BNI pada tahun 2024. Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen ritel konsumer dalam bertransaksi dengan lebih mudah dan praktis.

Selain itu, bagi nasabah korporasi dan bisnis, bank juga memperkenalkan fitur Single Sign-On pada BNIdirect, sebuah solusi yang mempermudah proses transaksi perbankan. Peningkatan kualitas digital ini turut berkontribusi pada kenaikan total Dana Pihak Ketiga (DPK) BBNI yang mencapai Rp805,5 triliun pada akhir tahun.

Menurut Corina, strategi BNI yang memprioritaskan pengembangan solusi keuangan berbasis digital ini berhasil menjaga kepercayaan nasabah dan mendorong kenaikan jumlah tabungan payroll serta CASA (Current Account Savings Account) yang lebih transaksional. Kepercayaan masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan yang ditawarkan BNI, terutama dalam hal pembayaran gaji yang dilakukan tepat waktu, terus meningkat seiring dengan pelayanan yang semakin baik.

Memasuki tahun 2025, BBNI berkomitmen untuk mempertahankan momentum pertumbuhan payroll dengan memberikan berbagai layanan dan keuntungan kepada nasabah. Salah satu inisiatif yang disiapkan bank adalah program Employee Benefit, yang menawarkan sejumlah produk unggulan, seperti kredit tanpa agunan, kredit perumahan, kartu kredit, hingga literasi investasi.

Dengan menawarkan beragam manfaat ini, BNI berharap bisa semakin memperkuat loyalitas nasabah perusahaan yang memilih BNI sebagai pengelola payroll.

Selain itu, BNI terus memaksimalkan potensi cross-selling produk berbasis payroll untuk mempererat hubungan dengan nasabah. Salah satu langkah yang dijalankan adalah dengan menawarkan solusi kredit konsumsi dengan bunga yang lebih kompetitif.

Langkah ini dirancang untuk memberikan pengalaman finansial yang lebih personal dan lebih baik bagi para karyawan mitra korporasi BNI, serta memberikan berbagai alternatif solusi bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

Sebagai bagian dari visi jangka panjang, BNI juga berusaha untuk memberikan solusi keuangan yang lebih beragam bagi seluruh segmen nasabahnya, baik itu segmen ritel maupun korporasi. Dengan memperkenalkan inovasi digital dan memperkuat layanan untuk payroll, BNI optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai bank yang terpercaya dan relevan dalam menghadapi kebutuhan finansial masyarakat di Indonesia.

Target Pertumbuhan Kredit

Dari sisi pertumbuhan kredit, BBNI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8-10 persen pada 2025, dengan fokus utama pada segmen korporasi dan konsumer. Target tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan pencapaian kredit BNI pada 2024 yang tercatat sebesar 11,9 persen, serta proyeksi Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan pertumbuhan kredit industri perbankan pada 2025 akan berada di kisaran 11-13 persen.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, mengungkapkan bahwa BNI memperkirakan pertumbuhan kredit tahun ini akan mencapai angka 8-10 persen. Untuk segmen kredit korporasi, BNI mematok target pertumbuhan antara 10-12 persen, sementara untuk segmen kredit konsumer, target serupa juga ditetapkan.

“Kami melihat prospek positif di segmen korporasi, terutama di sektor komunikasi, infrastruktur, dan industri. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan penguatan industri,” ujar Novita dalam Paparan Kinerja Keuangan 2024 yang digelar secara daring pada Rabu, 22 Januari 2025.

Pada segmen konsumer, BNI mengandalkan tiga produk unggulan, yaitu kredit payroll, kredit pemilikan rumah (KPR), dan pembiayaan bersama (joint financing) dengan anak perusahaan BNI Finance. Menurut Novita, peluang pertumbuhan di segmen korporasi dan konsumer dipandang cukup tinggi, berkat berbagai produk tersebut yang masih memiliki permintaan yang besar di pasar.

Dengan fokus pada sektor-sektor yang tengah berkembang dan memperkuat produk unggulan di kedua segmen tersebut, BNI optimis dapat mencapai target pertumbuhannya pada tahun 2025, sekaligus mendukung keberlanjutan pencapaian positif yang diraih pada 2024.(infobks/*)