KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 1 Jakarta menyebut selama arus balik libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek hingga 29 Januari 2025 volume penumpang capai 185.948 orang.
Rinciannya, sebanyak 59.394 penumpang tiba di Stasiun Gambir, 67.508 penumpang di Stasiun Pasar Senen, 21.745 penumpang di Stasiun Jatinegara, serta 37.301 penumpang di berbagai stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Sementara pada hari ini, sebanyak 37.579 penumpang tiba di Jakarta melalui berbagai stasiun utama, yakni Stasiun Gambir dengan 13.003 penumpang, Stasiun Pasar Senen sebanyak 14.165 penumpang, serta 10.411 penumpang lainnya yang tiba melalui Stasiun Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwinto, membeberkan ada 26.798 penumpang tercatat meninggalkan Jakarta, dengan rincian 8.136 penumpang dari Stasiun Gambir, 10.950 penumpang dari Stasiun Pasar Senen, dan 7.712 penumpang dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
"Selama periode libur panjang ini, KAI mengoperasikan sebanyak 411 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), atau rata-rata 69 perjalanan per hari," kata Ixfan melalui keterangan tertulis pada Rabu, 29 Januari 2025.
Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 222.873 kursi dengan tingkat okupansi mencapai 87,8 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 195.735 tiket telah terjual, dengan rata-rata 32.622 tiket terjual per hari. Pada 29 Januari 2025, masih tersedia 10.947 kursi kosong atau 23 persen dari total 37.382 kursi yang disediakan.
Sepanjang periode 24 hingga 29 Januari 2025, total penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 195.735 orang, sementara yang tiba sebanyak 184.948 orang. Puncak arus mudik terjadi pada 25 Januari 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 38.396 orang.
Ixfan juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional akibat luapan air di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang menyebabkan gangguan perjalanan kereta api di jalur rel Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, yang menyebabkan lintas Semarang–Surabaya, ditutup sementara sejak Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB lalu, untuk alasan keselamatan perjalanan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan di lokasi terdampak agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepat mungkin,” ujar dia.
Selain ditutup, gangguan tersebut menyebabkan keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api yang menuju Jakarta. Beberapa di antaranya adalah KA 77F Pandalungan rute Jember – Gambir yang tiba dengan keterlambatan 149 menit, KA 3 Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi – Gambir yang mengalami keterlambatan 137 menit, serta KA 63 Sembrani rute Surabaya Pasarturi – Gambir yang tiba di Jakarta dengan keterlambatan 227 menit. Sementara itu, KA Plb 185B Blambangan dan KA Plb 219A Kertajaya diperkirakan mengalami keterlambatan masing-masing 246 menit dan 158 menit.
Menurut dia, keselamatan penumpang adalah prioritas utama perusahaan. Oleh karena itu, jalur yang terdampak ditutup sementara untuk memungkinkan upaya penanganan secara maksimal. “Kami telah mengerahkan ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya guna mempercepat pemulihan jalur,” ujarnya.
Dia mengatakan penumpang yang terdampak diberikan layanan pengembalian tiket secara penuh atau reschedule perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, service recovery disediakan bagi penumpang yang mengalami keterlambatan sesuai ketentuan.
KAI mengimbau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk menghubungi layanan pelanggan melalui media sosial @KAI121, email cs@kai.id, WhatsApp di nomor 0811-1211-1121, atau melalui Contact Center di nomor (021) 121.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan data minat masyarakat untuk menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh pada libur panjang 24 sampai 29 Januari 2025 sudah ada 105.000 tiket terjual.
General Manager Corporate Secretary KCIC,Eva Chairunisa, menjelaskan pada eriode 24 hingga 26 Januari 2025, Whoosh berhasil memberangkatkan 66.000 penumpang dengan rata-rata jumlah penumpang harian mencapai 22.000 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 29 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari-hari biasa yang berkisar di angka 17.000 per hari.