Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

DPR Usul Gunakan Dana APBD untuk Bantu Program MBG

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 22 January 2025 | Penulis: Dian Finka | Editor: Redaksi
DPR Usul Gunakan Dana APBD untuk Bantu Program MBG

KABARBURSA.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, mendesak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran daerah (APBD) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan pentingnya menggunakan dana daerah untuk kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi emas di tahun 2045.

"Kita tidak perlu ragu untuk menggunakan APBD jika memang Republik ini serius mencetak generasi emas di 2045," ujar Kahfi dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Kahfi yang merupakan legislator dari Sulawesi Selatan I ini menyatakan bahwa pemerintah daerah harus mengarahkan anggaran besar yang dimilikinya untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak. Ia mengingatkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi seharusnya dapat memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan generasi bangsa.

"Untuk apa PAD besar kalau tidak berkontribusi untuk kemajuan anak-anak bangsa ini?" tambahnya.

Pernyataan Kahfi disampaikan seiring dengan tingginya prevalensi balita stunting di Indonesia, yang saat ini menempati posisi kedua tertinggi di Asia Tenggara. Ia menilai, data tersebut mencerminkan kondisi serius yang harus segera mendapat perhatian.

"Data itu tidak pernah bohong. Indonesia saat ini berada di urutan teratas dalam angka stunting di Asia Tenggara, jadi ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkapnya.

Kahfi juga mengusulkan agar program MBG dijadikan gerakan nasional, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia berpendapat bahwa keberhasilan program ini hanya dapat tercapai melalui kerjasama yang solid antara keduanya.

"Terkait MBG, ini seharusnya disikapi sebagai gerakan nasional. Pemerintah daerah dan pusat harus bekerja sama secara optimal untuk mensukseskan program ini demi masa depan anak-anak kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Kahfi menegaskan bahwa untuk mencapai cita-cita mencetak generasi emas pada tahun 2045, dukungan terhadap pemenuhan gizi yang memadai bagi anak-anak harus dimulai sejak dini.

"Mimpi kita tentang generasi emas 2045 tidak mungkin terwujud tanpa dukungan gizi yang cukup bagi anak-anak hari ini," tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. Cucun menyatakan, pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diinisiasi oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan yang berlangsung di Kompleks Parlemen Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2025, Cucun mendorong pemerintah daerah dengan anggaran dan penerimaan daerah yang solid untuk menyumbangkan dana mereka demi penyebaran program ini secara merata.

Menurutnya, program ini harus dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, sehingga distribusinya tidak hanya terfokus pada daerah-daerah tertentu yang memiliki anggaran lebih besar.

Cucun menyebut bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program-program yang menjadi prioritas nasional.

Ia menyatakan bahwa penggunaan APBD untuk tujuan ini bukanlah hal baru, mengingat sebelumnya telah ada skema serupa, seperti yang diterapkan pada subsidi BPJS Kesehatan.

Program seperti ini, menurut Cucun, sudah diatur dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (HKPD), yang memungkinkan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka meringankan beban masing-masing dalam pelaksanaan pelayanan publik.

Cucun menambahkan, konsep ini memberikan ruang bagi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, di mana pemerintah daerah yang memiliki kemampuan fiskal yang lebih besar bisa lebih berperan serta dalam mendukung program-program penting seperti MBG.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan bahwa dengan mengoptimalkan anggaran daerah, diharapkan program MBG dapat mencapai tujuannya untuk menciptakan pemerataan kualitas gizi anak-anak di seluruh Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto sendiri sebelumnya memberikan lampu hijau bagi pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam mendukung program MBG.

Saat menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Januari 2025, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pihak pemerintah daerah dari provinsi hingga kabupaten/kota bisa turut serta dalam program ini dengan syarat bahwa pelaksanaannya harus efisien dan tepat sasaran.

Presiden juga menegaskan pentingnya transparansi, dengan mengingatkan agar tidak ada kebocoran dalam distribusi bantuan tersebut.

Tanggapan dari pemerintah daerah diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan MBG, memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan akses ke makanan bergizi yang menjadi dasar dari kesehatan dan kualitas hidup mereka di masa depan.

Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diharapkan untuk mewujudkan tujuan besar pemerintah dalam mencetak generasi penerus yang sehat dan produktif.(*)