Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Profil Lengkap CEO TikTok dan Istri yang Lulusan Harvard

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 22 January 2025 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Profil Lengkap CEO TikTok dan Istri yang Lulusan Harvard

KABARBURSA.COM - CEO TikTok Shou Zi Chew, kini menjadi sorotan global. Sejauh ini, ia telah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan. Di tengah tekanan regulasi dari pemerintah Amerika Serikat yang mengancam keberadaan TikTok, Chew terus menunjukkan ketangguhan dan visi yang tajam sebagai pemimpin.

Perjalanan hidup dan kariernya menggambarkan transformasi luar biasa, dari awal yang sederhana menjadi pusat pengambilan keputusan di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Lahir pada 1 Januari 1983 di Singapura, Chew dibesarkan dalam keluarga yang penuh kesederhanaan. Ayahnya bekerja di sektor konstruksi, sementara ibunya adalah pustakawan yang memperkenalkan nilai pentingnya pendidikan sejak dini.

Berkat tekad dan ketekunannya, Chew berhasil menembus berbagai pencapaian akademis yang luar biasa. Setelah menyelesaikan pendidikan di Hwa Chong Institution, ia melaksanakan wajib militer di Singapura, kemudian melanjutkan ke University College London, hingga meraih gelar ekonomi pada 2006.

Namun, pencapaiannya tak berhenti di situ. Di Harvard Business School, Chew tidak hanya memperoleh gelar MBA tetapi juga pengalaman yang membuka jalan menuju karier teknologi. Salah satunya magang di Facebook.

Meski memiliki awal karier yang menjanjikan di dunia perbankan investasi bersama Goldman Sachs, Chew segera mengalihkan fokus ke sektor teknologi.

Setelah bekerja selama dua tahun di London, ia bergabung dengan DST Global, sebuah perusahaan investasi yang mendukung raksasa teknologi seperti Facebook dan Alibaba. Perannya di DST Global semakin mengasah instingnya terhadap inovasi teknologi dan peluang investasi besar.

Tahun 2015 menandai perubahan signifikan ketika Chew bergabung dengan Xiaomi sebagai Chief Financial Officer. Di bawah kepemimpinannya, Xiaomi berhasil meluncurkan salah satu penawaran umum perdana (IPO) terbesar di dunia teknologi pada 2018, hingga akhirnya menjadikan Xiaomi pemain global yang disegani.

Pengalaman ini memperkokoh reputasi Chew sebagai pemimpin yang mampu membawa perusahaan ke tingkat lebih tinggi.

Pada 2021, Chew bergabung dengan ByteDance, perusahaan induk TikTok, sebagai Chief Financial Officer. Tidak lama setelah itu, ia diangkat menjadi CEO TikTok, menggantikan Kevin Mayer.

Dalam waktu singkat, Chew berhasil membawa TikTok menjadi fenomena global dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, termasuk 170 juta pengguna aktif di Amerika Serikat.

Namun, bersama keberhasilan tersebut, datanglah tantangan besar.

TikTok terus berada di bawah pengawasan ketat pemerintah Amerika Serikat, terutama terkait keamanan data dan hubungan perusahaan dengan pemerintah Tiongkok.

Pada 2023, Chew hadir dalam sidang kongres selama lima jam untuk membela TikTok dari tuduhan tersebut. Ia dengan tegas menyangkal bahwa TikTok mengancam keamanan nasional, bahkan membandingkannya dengan skandal data besar yang pernah melibatkan perusahaan teknologi asal AS.

Chew mengingatkan bahwa masalah keamanan data bukanlah monopoli TikTok, melainkan isu global yang harus diatasi bersama.

Salah satu tantangan terbesar muncul pada awal 2025, ketika pemerintah AS mempertimbangkan pelarangan aplikasi tersebut kecuali ByteDance bersedia menjual sahamnya kepada perusahaan lokal.

Chew pun melancarkan strategi hukum dan diplomasi untuk mempertahankan TikTok di pasar Amerika. Di balik tekanan ini, ia tetap optimis dan fokus pada misinya untuk menjadikan TikTok sebagai platform yang inklusif, aman, dan berkontribusi bagi komunitas global.

Di bawah kepemimpinan Chew, TikTok tidak hanya tumbuh sebagai platform hiburan tetapi juga sebagai ekosistem yang mendukung bisnis kecil dan menengah. Chew terus memperkenalkan inisiatif baru untuk meningkatkan keamanan data pengguna, termasuk rencana pembangunan pusat data di Eropa dan Amerika Serikat.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmennya untuk membangun kepercayaan di antara pengguna sekaligus meredakan kekhawatiran regulator.

Visi Shou Zi Chew untuk TikTok melampaui sekadar platform media sosial. Ia memimpikan sebuah ekosistem global di mana kreativitas, inklusivitas, dan keamanan menjadi nilai inti.

Perjalanan karier dan kepemimpinannya mencerminkan kisah seorang inovator yang tak hanya mampu menghadapi tantangan besar tetapi juga berhasil mengubah ancaman menjadi peluang untuk tumbuh lebih besar dan lebih kuat.

Vivian yang Menginspirasi

Vivian Kao, istri Zhou, adalah seorang akademisi yang cemerlang. Ia memiliki perjalanan hidup yang menginspirasi banyak orang.

Lulus dari Wellesley College, sebuah universitas bergengsi di Amerika Serikat, Vivian memilih untuk memfokuskan studi pada bidang Studi Asia dan Ekonomi. Pilihannya ini mencerminkan ketertarikannya terhadap dinamika global yang terus berkembang, terutama dalam dunia bisnis yang menjadi semakin terhubung antarnegara.

Setelah sukses menyelesaikan pendidikan sarjananya, Vivian melanjutkan pendidikannya ke Harvard Business School (HBS) dan meraih gelar MBA. Hal ini membuka lebih banyak kesempatan untuk memperluas wawasan serta jaringan profesionalnya.

Di HBS inilah Vivian bertemu dengan Shou Zi Chew. Pertemuan ini bukan hanya tentang dua individu yang saling jatuh cinta, tetapi juga tentang membentuk kemitraan yang kuat, saling mendukung dalam perjalanan karier masing-masing.

Keberhasilan akademiknya memberikan Vivian landasan kokoh untuk membangun karier di dunia profesional. Dengan keahlian di bidang investasi dan pengelolaan aset, ia meniti jalan yang gemilang, bertransformasi menjadi sosok berpengaruh dalam sektor keuangan.

Pengalaman luasnya membawa manfaat besar untuk dunia bisnis, serta mengantarkan dia ke posisi strategis yang tidak hanya penting bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi banyak perusahaan tempatnya berkontribusi.

Tak hanya di dunia keuangan, Vivian juga memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan. Ia aktif berpartisipasi dalam berbagai organisasi yang berkaitan dengan pendidikan dan selalu berusaha memberikan dampak positif dalam masyarakat, baik melalui aktivitas profesionalnya maupun sebagai mentor bagi orang-orang yang ingin belajar dan tumbuh.

Sebagai seorang yang memahami pentingnya membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung, Vivian menjadikan kontribusinya dalam berbagai bidang sebagai sarana untuk berperan dalam menciptakan perubahan yang signifikan.

Sebagai pasangan hidup Shou Zi Chew, peran Vivian dalam kesuksesan karier suaminya tak bisa dipandang sebelah mata. Meski Shou lebih sering menjadi sorotan dunia internasional sebagai CEO TikTok, Vivian tetap menjadi pilar utama di balik pencapaian tersebut.

Dengan keseimbangan antara kesuksesan profesional dan kehidupan keluarga yang harmonis, keduanya membangun suatu hubungan yang lebih dari sekadar pasangan biasa. Vivian selalu mendukung Shou secara moral dan strategis, menghadapi segala tantangan bersama, dan selalu menjaga prinsip saling menghormati serta memberikan ruang untuk pertumbuhan bersama.

Dukungan yang Vivian berikan bukan hanya memengaruhi perjalanan karier Shou, tetapi juga menunjukkan kepada banyak orang betapa pentingnya memiliki mitra yang dapat mendampingi di setiap fase kehidupan.

Keberhasilan mereka, baik sebagai individu maupun pasangan, menggambarkan betapa pentingnya sinergi dalam hubungan yang didasari oleh saling percaya dan saling mendukung.(*)