Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

DPR Soroti Tantangan Setelah 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 20 January 2025 | Penulis: Dian Finka | Editor: Redaksi
DPR Soroti Tantangan Setelah 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

KABARBURSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto setelah 100 hari pertama masa jabatannya. Meskipun tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran terbilang cukup tinggi, Dasco mengatakan adanya sejumlah catatan penting yang perlu diperhatikan pemerintah agar program-program yang telah dicanangkan dapat direalisasikan dengan baik.

"Dengan adanya tingkat kepuasan yang tinggi ini pertama kita bersyukur, tetapi ada catatan bahwa kita juga harus bekerja keras menjaga tingkat kepuasan masyarakat," ujar Dasco, kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakakrta, Senin, 20 Januari 2025.

Dasco mengklaim tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto jauh melampaui ekspektasi masyarakat dibandingkan dengan 100 hari pertama pemerintahan sebelumnya. Sebagai partai pengusung pemerintahan Prabowo, Gerindra, menurut Dasco, memiliki komitmen penuh untuk mendukung implementasi program-program strategis yang telah dijanjikan.

Dasco menegaskan, janji kampanye dan capaian awal pemerintahan memang penting, tetapi konsistensi dalam pelaksanaannya menjadi faktor utama untuk menjaga kepercayaan publik. "Kita imbau kepada pemerintah untuk kemudian setelah 100 hari ini tidak kendor dalam mewujudkan janji-janji kampanye atau merealisasikan program-program yang dilakukan jelang 100 hari ini" katanya.

Survei Kepuasan 100 Hari Prabowo-Gibran

[caption id="attachment_93507" align="alignnone" width="675"] Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menandatangani berita acara usai pengucapan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada sidang paripurna MPR di gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Foto: YouTube Setneg.[/caption]

Hasil survei Litbang Kompas pada 4-10 Januari 2025 menunjukkan mayoritas masyarakat memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Sebanyak 80,9 persen responden dari 38 provinsi menyatakan puas, sementara 19,1 persen lainnya menyatakan ketidakpuasan.

Capaian tingkat kepuasan publik ini dianggap istimewa, terutama dalam konteks 100 hari pertama Kabinet Merah Putih. Sepanjang sejarah survei opini publik yang mengukur kinerja pemerintahan, angka apresiasi setinggi ini baru pertama kali tercatat.

Sebagai perbandingan, survei 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Januari 2015 mencatat kepuasan publik sebesar 65,1 persen, dengan 34,9 persen responden menyatakan tidak puas. Bahkan, selama dua periode kepemimpinan Jokowi, tingkat kepuasan publik tak pernah menyamai capaian kabinet saat ini.

Faktor Kepuasan Publik

[caption id="attachment_110987" align="alignnone" width="1812"] Makan Gratis Bergizi Perdana di SD Negeri Cilangkap 3 Depok, Senin (6/1/2025). Makan Gratis Bergizi 724 Murid dari kelas 1 sampai 6 di hadiri Menteri Infokom RI, Mutia Hafid. Foto: Kabar Bursa/abbas sandji[/caption]

Tingginya rasa puas masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditopang oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah pola kepemimpinan yang dinilai berorientasi pada rakyat. Responden mengapresiasi gaya kepemimpinan Prabowo-Gibran yang merakyat, berpadu dengan karakter tegas yang dimiliki Presiden Prabowo.

Pola kepemimpinan ini dianggap menjadi fondasi atas capaian kerja kabinet dalam 100 hari pertama. Pemerintahan Prabowo-Gibran telah menetapkan 17 program prioritas untuk diwujudkan, serta delapan program quick win yang telah dirancang untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Hal ini dinilai menjadi salah satu alasan utama tingginya apresiasi publik terhadap pemerintahan saat ini.

Publik yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran menyebut berbagai program yang telah dicanangkan mulai direalisasikan. Salah satu yang terbaru adalah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak 6 Januari 2025. Selain itu, pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah diganti dengan kebijakan pembatasan pengenaan pajak hanya untuk barang-barang premium.

Sejak November 2024, berbagai program merakyat juga mulai dijalankan. Pemerintah melanjutkan program bantuan sosial atau bansos bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan menghapus piutang macet perbankan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, dan sektor UMKM lainnya.

Tak hanya itu, pemerintah memastikan kenaikan gaji dan tunjangan bagi guru serta aparatur sipil negara (ASN) pada Februari 2025. Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat juga dijadwalkan untuk diberikan pada saat ulang tahun mereka.

Tingginya tingkat kepuasan ini menunjukkan jarak yang semakin kecil antara harapan publik dan realisasi program yang dijalankan pemerintah selama 100 hari pertama masa pemerintahan. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 89,4 persen masyarakat percaya pemerintahan di bawah kendali Prabowo mampu merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan. Kecilnya perbedaan antara ekspektasi dan kenyataan ini mencerminkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini.

Tingkat kepuasan dan keyakinan publik yang tinggi ini pun mendorong citra positif kepemimpinan Prabowo-Gibran. Survei mencatat bahwa 94,1 persen masyarakat menilai citra Presiden Prabowo sebagai “sangat baik” atau “baik,” meningkat 10 persen dibandingkan survei serupa pada September 2024. Wapres Gibran juga mengalami peningkatan citra positif, dari 71,1 persen pada survei sebelumnya menjadi 79,9 persen.(*)