KABARBURSA.COM - MELANIA Coin, koin meme milik Melania Trump, yang tidak lain adalah istri dari Donald Trump, bikin rontok TRUMP alias koin meme yang diklaim milik sang presiden. Diketahui, TRUMP Coin anjlok hingga 40 persen pada Senin, 20 Januari 2025.
Penurunan ini memicu gejolak besar di pasar kripto, terutama di kalangan penggemar koin meme.
Pada Minggu pagi, 19 Januari 2025, harga koin TRUMP tercatat sekitar USD72. Namun, nilainya merosot menjadi di bawah USD39 pada malam harinya, berdasarkan data dari CoinGecko. Penurunan ini menghapus sekitar USD6 miliar dari total nilai pasar TRUMP, yang sebelumnya mencapai puncak sekitar USD14,5 miliar dalam satu hari.
Akibatnya, TRUMP terlempar dari posisi dua teratas koin meme dengan kapitalisasi pasar terbesar, digantikan kembali oleh Shiba Inu (SHIB). Namun demikian, harga TRUMP kembali naik menjadi sekitar USD46, mencatat peningkatan 68 persen dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, koin MELANIA berhasil mencuri perhatian setelah diluncurkan di platform Truth Social dan X (sebelumnya Twitter). Melania Trump mempromosikan token ini, yang kemudian mendapat dukungan dari Donald Trump melalui retweet di akun resminya. Berdasarkan data Dexscreener, MELANIA, yang berbasis di blockchain Solana, mencapai valuasi USD12 miliar hanya dalam tiga jam setelah peluncuran.
Namun, ada banyak keraguan terhadap proyek MELANIA. Informasi dari situs resmi proyek menyebutkan bahwa alokasi token direncanakan sebesar 35 persen untuk tim, 20 persen masing-masing untuk treasury dan komunitas, 15 persen untuk publik, serta 10 persen untuk likuiditas.
Tetapi, laporan dari Bubblemaps mengungkapkan bahwa 89 persen pasokan awal token justru dimiliki oleh satu dompet sebelum dibagi menjadi empat dompet lain. Hal ini tidak sesuai dengan informasi yang dicantumkan di situs resmi.
Menurut para ahli blockchain, token TRUMP dan MELANIA tampaknya dikelola oleh tim yang berbeda tanpa adanya koordinasi. Conor Grogan, kepala operasional produk di Coinbase, menyatakan bahwa dompet yang digunakan untuk menciptakan token MELANIA sebelumnya aktif di platform Pump.fun, yang dikenal sebagai peluncur koin meme. Selain itu, dompet ini bukan merupakan dompet multisignature, berbeda dengan standar profesional yang diterapkan pada token TRUMP.
Seorang insinyur blockchain bernama Cygaar menilai proyek MELANIA kurang profesional, dengan situs web yang buruk dan langkah keamanan yang lemah. Sebaliknya, situs web token TRUMP dianggap jauh lebih baik dan terpercaya.
Peluncuran MELANIA juga menuai kritik keras dari komunitas kripto. Sebagian besar investor meragukan keseriusan proyek ini dan bahkan menyerukan agar Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), mengambil tindakan terhadap fenomena ini.
Munculnya dua koin meme yang masing-masing diklaim terhubung dengan keluarga Trump memperlihatkan perbedaan besar dalam kualitas pengelolaan proyek. Koin MELANIA dianggap sekadar mengejar keuntungan singkat, sedangkan TRUMP lebih terorganisir. Meski begitu, dampak dari persaingan kedua koin ini jelas mengguncang pasar kripto, menciptakan drama baru di dunia meme coin.
Donald Trump, terus menjadi sorotan publik, tidak hanya dalam politik tetapi juga dunia bisnis.
Baru-baru ini, Trump Organization, bisnis keluarga Trump, mengumumkan perjanjian etika yang membatasi keterlibatan langsung Donald Trump dalam pengambilan keputusan sehari-hari selama ia kembali menjabat sebagai presiden. Perjanjian ini juga membatasi akses Trump terhadap informasi keuangan perusahaan. Pembatasan ini menandakan langkah keluarga Trump dalam menjaga integritas etika selama masa jabatannya.
Namun, aktivitas Trump di luar urusan kenegaraan tetap menarik perhatian, terutama dengan langkah inovatifnya dalam dunia kripto dan teknologi digital. Tahun lalu, keluarga Trump meluncurkan usaha dagang berbasis kripto, yang menarik perhatian besar dari para penggemar dan investor.
Donald Trump sendiri pernah terlibat dalam proyek NFT (non-fungible tokens) yang menggambarkan dirinya dalam berbagai karakter ikonik seperti astronot, koboi, dan superhero. Proyek ini dilaporkan memberikan pendapatan antara USD100.000 hingga USD1 juta, menambah portofolio bisnisnya yang sudah beragam.
Selain itu, perusahaan media sosial miliknya, Truth Social, menjadi bukti lain dari pengaruh Trump di dunia digital. Meskipun platform ini menghadapi tantangan besar dalam menghasilkan pendapatan yang signifikan, valuasinya melonjak hingga lebih dari USD8 miliar berkat dukungan setia dari basis penggemar Trump.
Kenaikan nilai ini juga mencerminkan bagaimana pengaruh pribadi Trump dapat meningkatkan aset, bahkan tanpa adanya performa finansial yang kuat.
Langkah terbaru Trump di sektor kripto mencakup peluncuran koin meme, bagian unik dan sering kali kontroversial dari dunia mata uang digital. Meme coin umumnya dimulai sebagai lelucon tanpa nilai intrinsik, namun dapat menarik perhatian besar jika mendapat dukungan komunitas yang cukup besar.
Contoh sukses seperti Dogecoin menunjukkan bagaimana mata uang semacam ini bisa melonjak nilainya hanya karena popularitas di media sosial dan dukungan komunitas. Namun, meme coin juga memiliki reputasi buruk karena sering menjadi sasaran penipuan, di mana para peluncurnya memanfaatkan euforia investor yang kurang berhati-hati.
Bagi penggemar kripto, peluncuran meme coin Trump dianggap sebagai langkah yang mendukung industri kripto, yang selama pemerintahan Biden merasa kurang mendapat perhatian dan perlakuan adil. Dalam retorika politiknya, Trump berjanji akan menciptakan kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto, termasuk memilih tokoh-tokoh pro-kripto untuk menduduki posisi penting di pemerintahan. Hal ini memberi harapan bagi para pelaku industri kripto bahwa kebijakan yang lebih terbuka dan mendukung pertumbuhan sektor ini akan segera terealisasi.
Namun, masuknya Trump ke dunia meme coin juga mengundang skeptisisme dari para pakar keuangan dan teknologi. Mereka melihat potensi eksploitasi terhadap investor yang tidak memahami sepenuhnya risiko tinggi di pasar kripto. Terlebih, lonjakan nilai meme coin sering kali lebih dipengaruhi oleh hype dibandingkan nilai fundamentalnya.
Kisah sukses dan kontroversi yang melingkupi Donald Trump menunjukkan bahwa ia tetap menjadi figur yang menciptakan gebrakan di mana pun ia terlibat.
Terlepas dari kritik atau pujian, pendekatan Trump dalam memanfaatkan teknologi digital dan inovasi finansial membuktikan bahwa ia selalu berada di pusat perhatian, tidak hanya sebagai pemimpin politik, tetapi juga sebagai pelaku bisnis dan inovator. Dunia kini menantikan bagaimana langkah-langkah berikutnya akan memengaruhi ekonomi digital, politik, dan budaya populer secara global.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.