Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

ELSA Raih Capaian Positif Selama 2024, Laba Bersih Tumbuh 35 Persen

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 09 January 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Redaksi
ELSA Raih Capaian Positif Selama 2024, Laba Bersih Tumbuh 35 Persen

KABARBURSA.COM - PT Elnusa Tbk (ELSA) sebagai anak usaha PT Pertamina Hulu Energi, mencatat sejumlah capaian positif selama tahun 2024.

Elnusa yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, kini menguatkan posisinya di industri jasa energi nasional dengan mendukung target ketahanan energi, dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Sampai kuartal tiga tahun 2024, Elnusa mencatatkan laba bersih sebesar Rp551 miliar, tumbuh 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp407 miliar. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 9 Januari 2024.

Kemudian Margin laba bersih (NPM) Elnusa juga meningkat menjadi 5,7 persen dibandingkan sebelumnya yang sebesar 4,5 persen.

Dalam segi bisnis dan operasional, Elnusa berhasil merealisasikan berbagai program strategis. Sepanjang tahun lalu, Elnusa menyelesaikan berbagai proyek seismic di sektor jasa hulu migas (minyak dan gas).

Proyek tersebut antara lain Seismic 3D South East Balam sepanjang 193 kilometer (km) persegi dari total 383 km persegi di PHR, Seismic 3D Kepuh sepanjang 257 km persegi dari total 501 km persegi, serta Seismic 2D Amalia sepanjang 234 km di PEP.

Selain itu Elnusa mampu menyelesaikan Seismic 2D Amalia extension sepanjang 155 km di PHE, Seismic Offshore 3D Bone sepanjang 1.521 km persegi di PHE, dan Seismic 3D Petronas North Ketapang sepanjang 360 km persegi.

Elnusa juga berinovasi dalam penggunaan High Performance Water Based Mud di Zona 1 Utara di Sumur Securai-016/A2. Kemudian init CO Log baru mulai digunakan pada Oktober 2024 di PEP, sementara 9 unit well testing telah terutilisasi secara optimal di proyek PHSS.

Berbagai pekerjaan seperti survei seismic 2D dan 3D di area konsesi tambang batubara, Medco E&P, dan Lisaman dilaporkan terus berjalan.

Selain itu, Elnusa juga mlangsungkan kegiatan perawatan sumur dengan teknologi wireline, slickline, coiled tubing, cementing, serta dukungan operasional lainnya yang dilakukan di berbagai wilayah Regional Subholding Upstream Pertamina.

Dalam sektor EPC dan Operation & Maintenance, Elnusa berhasil mendapatkan kontrak baru senilai Rp272,4 miliar untuk Booster Pump Paket 1 dan 3 di Pertagas dan menyelesaikan proyek TAR 2024 PHE Jambi Merang tepat waktu.

Di sektor distribusi dan logistik energi, Elnusa mencatatkan peningkatan volume throughput sebesar 5 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan bisnis transportasi BBM, pengelolaan depo, dan RBB di seluruh wilayah operasi EPN.

Selanjutnya, strategi blending produk BBM B35 dengan multi sourcing dari Kilang Pertamina Internasional dan impor di depo Palaran menjadi salah satu capaian positif Elnusa.

Kerja sama strategis Elnusa dengan penyedia polymer dan surfactant turut dilakukan demi mendorong ekspansi bisnis chemical.

Selain itu terdapat tambahan 31 proyek baru di berbagai lini semakin memperkuat portofolio jasa distribusi dan logistik energi Elnusa.

Dalam lini jasa penunjang, Elnusa melalui Anak Usahanya, SCU-PND berhasil mengelola 257 kontrak on-hand dengan utilisasi aset mencapai 95 persen yang meliputi pekerjaan warehouse, data management, dan ICT.

Sementara itu, Elnusa Trans Samudera mencatatkan utilisasi aset sebesar 80 persen dengan pelaksanaan 22 kontrak proyek non-asset based, tanpa insiden selama lebih dari 2,8 juta manhours.

Bisnis unit OCTG di bawah Elnusa Fabrikasi Konstruksi kembali aktif setelah evaluasi menyeluruh selama setahun. Proyek strategis seperti layanan karoseri mobil tangki dan blanket order construction di wilayah JTB Pertamina EP Cepu turut mendukung performa unit OCTG.

Beragam capaian tersebut membuat Elnusa optimis menghadapi tantangan bisnis pada tahun ini.

Frida Lidwina, Corporate Secretary Elnusa menyampaikan apresiasi bagi semua pihak yang telah bekerja keras.

"Kami optimistis menghadapi tantangan di tahun 2025 dengan terus mengedepankan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan. Terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra, dan pemangku kepentingan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan Elnusa. Bersama-sama, kita akan terus berkontribusi bagi kemajuan industri jasa energi Indonesia," ujar Frida dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 9 Januari 2025.

Ke depannya, Elnusa siap melanjutkan kiprahnya dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga dapat memberi dampak positif bagi industri terkait, masyarakat dan lingkungan.

Elnusa Kembangkan Energi Panas Bumi

Elnusa dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) lakukan kolaborasi strategis di ajang Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024.

Kolaborasi tersebut untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Hal imi sejalan dengan upaya mendukung ketahanan energi nasional dan target transisi menuju net zero emission pada tahun 2060.

Kerja sama antara Elnusa dan PGE sudah dimulai sejak 2021, terutama dalam pengembangan teknologi geothermal. Pada tahun 2024, kolaborasi tersebut diperkuat dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) yang melibatkan Elnusa, PGE, dan Multifab, untuk pengembangan dan manufaktur heat exchanger.

Teknologi tersebut dinilai sangat penting dalam meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Selain itu, PGE juga menandatangani lisensi teknologi Flow2Max dengan PT Sigma Cipta Utama, anak usaha Elnusa, untuk memungkinkan pemantauan kinerja sumur panas bumi secara real-time. Hal ini memperkuat inovasi Elnusa dalam pemanfaatan energi terbarukan.

Menurut Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Utama Elnusa, kolaborasi kali ini merupakan langkah konkret Elnusa dalam mendukung pengembangan energi terbarukan, khususnya panas bumi.

Dengan mengandalkan pengalaman dan kemampuan teknologi yang kuat, Elnusa juga terus mengembangkan kemitraan strategis untuk memperluas portofolionya pada sektor ini.

Sementata itu Julfi Hadi, Direktur Utama PGE menilai kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memaksimalkan potensi energi panas bumi di Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor.

Sebagai “main engine” pengembangan geothermal di Indonesia, PGE berkomitmen untuk terus berinovasi demi menghadapi tantangan global dalam transisi menuju energi bersih.

Selain kerja sama bersama Elnusa, PGE juga menandatangani beberapa perjanjian strategis lainnya di IIGCE 2024, termasuk perjanjian dengan PT Pertamina Maintenance and Construction untuk jasa Operation & Maintenance, serta dengan PT PGAS Solution Tbk untuk layanan EPCC (engineering, procurement, construction, and commissioning) di sektor panas bumi.(*)