Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Prabowo Siap Resmikan Tujuh Infrastruktur Penting IKN, Apa Saja?

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 01 January 2025 | Penulis: Ayyubi Kholid | Editor: Redaksi
Prabowo Siap Resmikan Tujuh Infrastruktur Penting IKN, Apa Saja?

KABARBURSA.COM - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa tujuh infrastruktur bakal diresmikan dalam waktu dekat.

Beberapa proyek yang masuk dalam daftar peresmian tersebut, antara lain Istana Garuda beserta bangunan pendukungnya, dua ruas jalan tol, yaitu Seksi 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung dan Seksi 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang.

Prabowo dijadwalkan meresmikan sejumlah fasilitas penting seperti Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Kantor Kementerian Koordinator 1, 2, dan 4, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).

"Ada tujuh yang siap diresmikan, ini usulannya Pak Menteri (PU)," ujar Basuki saat ditemui di Kementerian ATR/BPN, Selasa, 31 Desember 2024.

Basuki memprakirakan Presiden Prabowo akan hadir dalam peresmian proyek infrastruktur tersebut. Menurutnya, kehadiran Prabowo diyakini dapat memberikan dorongan semangat bagi para investor.

“Saya kira iya (Prabowo hadir) karena kehadiran beliau (saat peresmian proyek infrastruktur) pasti meningkatkan semangat para investor,” jelasnya.

Selain persiapan peresmian proyek, Basuki juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah dinas menteri di IKN. Hal ini mengingat jumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya.

Meski begitu, Basuki belum dapat memastikan apakah jumlah rumah dinas yang akan dibangun mencapai 50 atau 100 unit. Ia menegaskan bahwa perhitungan lebih lanjut masih perlu dilakukan.

“Tanahnya pasti ada, cuma berapa yang akan kita bangun, nanti saya koordinasikan dengan PU dan (Kementerian) Perumahan,” tegasnya.

Pembangunan IKN Selesai 2028

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bakal rampung empat tahun mendatang.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa pernyataan ini disampaikan Prabowo saat acara pembekalan (retreat) Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

“Bapak Presiden (Prabowo Subianto) telah menetapkan rencana untuk menyelesaikan pembangunan IKN dalam empat tahun. Bagi beliau, IKN akan menjadi pusat politik negara,” tulis Raja Juli dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @rajaantoni, beberapa waktu lalu.

Menurut Raja Juli, dalam empat tahun ke depan, Prabowo menargetkan pembangunan gedung-gedung utama lembaga legislatif dan yudikatif di IKN, seperti Gedung DPR/MPR, DPD RI, hingga Mahkamah Konstitusi (MK), sudah rampung.

Sementara itu, gedung-gedung eksekutif, seperti Istana Negara, Kantor Kepresidenan, dan kantor kementerian, saat ini sedang dikebut pembangunannya.

“Selain menyelesaikan gedung-gedung eksekutif yang hampir selesai, dalam empat tahun mendatang, Otorita IKN ditargetkan menyelesaikan dua pilar Trias Politika lainnya, yaitu gedung-gedung legislatif dan yudikatif,” jelas Raja Juli.

Presiden Prabowo juga menetapkan target besar, yaitu pada 2028 dan 2029, agenda kenegaraan penting dapat dilaksanakan di IKN. Misalnya, Sidang Paripurna DPR/MPR serta Pidato Tahunan Presiden direncanakan berlangsung di sana pada Agustus 2028.

Lebih lanjut, Raja Juli menyebut bahwa pada tahun 2029, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden diharapkan sudah bisa dilakukan di IKN.

“Beliau berharap Sidang Paripurna DPR/MPR pada Agustus 2028 dapat digelar di IKN, bahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2029 juga akan diselenggarakan di sana,” tutupnya.

Biaya Pembangunan IKN

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp41,9 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. Hingga 25 Oktober 2024, realisasi anggaran telah mencapai 57,8 persen atau sekitar Rp24,22 triliun.

“Anggaran infrastruktur untuk IKN tahun 2024 sebesar Rp41,9 triliun, dengan progres pelaksanaan fisik mencapai 57,8 persen per 25 Oktober 2024,” ujar Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Dody menjelaskan bahwa anggaran tersebut mencakup berbagai sektor. Pada sektor Sumber Daya Air (SDA), dialokasikan Rp1,45 triliun untuk pengendalian banjir di DAS Sanggai 1A di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pengendalian banjir Sungai Sepaku, serta pembangunan embung KIPP.

Sektor Bina Marga mendapatkan alokasi Rp19,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Proyek ini mencakup akses ke Masjid IKN, Dermaga Logistik, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat dan Timur, serta beberapa ruas Jalan Tol, termasuk Seksi 1, 3A, 3B, dan 6C-1. Selain itu, proyek ini juga mencakup duplikasi Jembatan Pulau Balang dan jalan akses menuju Bandara VVIP.

Untuk sektor permukiman (Cipta Karya), anggaran sebesar Rp12,93 triliun dialokasikan bagi pembangunan Gedung Istana Negara, lapangan upacara, Istana Garuda, Gedung Kementerian Koordinator, serta pengembangan jaringan perpipaan.

Anggaran terakhir sebesar Rp8,37 triliun diarahkan untuk perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN), personel Hankam, Paspampres, serta pengelolaan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN dan fasilitas Dormitory PSSI.

Dody juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Kementerian PU telah merencanakan alokasi anggaran sebesar Rp13,21 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN. (*)