KABARBURSA.COM - Menjelang libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melaporkan adanya lonjakan volume lalu lintas kendaraan di sejumlah Gerbang Tol (GT) di wilayah Trans Jawa. Peningkatan ini terpantau signifikan di beberapa titik yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat 20 Desesmber 2024 menyampaikan data sebagai berikut:
a. Gerbang Tol Cikampek Utama
Sebanyak 31.270 kendaraan tercatat melintas menuju wilayah Timur Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Peningkatan ini mencatatkan angka 19,4 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya mencapai 26.199 kendaraan. Di sisi lain, volume kendaraan yang datang dari wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 28.078 kendaraan, atau naik 11,35 persen dari 25.216 kendaraan pada periode normal.
a. GT Kalikangkung
Di Gerbang Tol Kalikangkung, volume kendaraan yang menuju Semarang mencapai 17.211 unit, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 25,03 persen dibandingkan lalu lintas normal yang tercatat 13.765 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 15.487 kendaraan, meningkat 22,54 persen dari 12.638 kendaraan pada kondisi normal.
b. GT Banyumanik
Di GT Banyumanik, yang menghubungkan Semarang dan Solo, tercatat sebanyak 23.109 kendaraan melintas, naik 22,88 persen dari 18.806 kendaraan pada hari biasa. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta, volume tercatat sebanyak 19.273 kendaraan, atau meningkat 25,86 persen dibandingkan dengan 15.313 kendaraan pada periode lalu lintas normal.
a. GT Warugunung
Pada Gerbang Tol Warugunung, yang menghubungkan Surabaya, tercatat 19.871 kendaraan yang melintas, mengalami peningkatan 17,23 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 16.951 kendaraan. Kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT ini tercatat sebanyak 19.031 kendaraan, atau naik 16,33 persen dari lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 16.360 kendaraan.
b. GT Kejapanan Utama
GT Kejapanan Utama mencatatkan 27.382 kendaraan yang menuju Malang, meningkat 15,06 persen dari 23.797 kendaraan pada periode biasa. Sementara itu, kendaraan yang menuju Surabaya mencapai 27.344 unit, naik 14,30 persen dari lalu lintas normal yang tercatat 23.923 kendaraan.
c. GT Singosari
Gerbang Tol Singosari juga mencatatkan lonjakan, dengan 13.376 kendaraan menuju Malang, meningkat 18,40 persen dari 11.297 kendaraan pada periode normal. Sedangkan kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 12.234 kendaraan, atau naik 16,90 persen dari 10.465 kendaraan sebelumnya.
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, guna menghindari kendala di perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta cek ketersediaan bahan bakar dan saldo uang elektronik. Juga, penting untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Informasi terkini terkait lalu lintas dan pelayanan jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, melalui akun Twitter @PTJASAMARGA, atau melalui aplikasi Travoy 4.4 yang tersedia untuk iOS dan Android.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menyatakan bahwa selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), perseroan tidak akan memberikan diskon tarif tol.
“Kami tidak memberikan diskon pada periode Nataru kali ini,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Subakti menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena perusahaan tengah fokus pada pelebaran dan perbaikan ruas tol untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan.
“Biaya pengoperasian tol fungsional cukup besar,” tambahnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Jasa Marga memberikan diskon 10 persen pada Nataru 2023/2024, untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung pada tanggal tertentu. Kebijakan itu dinilai efektif mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.
Namun, tahun ini, Jasa Marga memilih untuk mengutamakan pengoperasian tol fungsional tanpa tarif.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa diskon tarif tol Nataru 2024/2025 masih dalam tahap kajian.
“Sedang dievaluasi, kita lihat readiness teman-teman di lapangan,” kata Diana.
Di kesempatan itu, Subakti juga menyampaikan perliraan 3,06 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta selama periode Nataru 2024-2025. Proyeksi ini menunjukkan kenaikan sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
“Angka tersebut mencakup pergerakan kendaraan dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa,” jelas Subakti.
“Ada 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen dibandingkan normal, dan bila dibandingkan dengan Nataru tahun lalu, angkanya naik 2,4 persen,” sambungnya.
Sementara itu, untuk arus balik Nataru, Subakti memperkirakan volume kendaraan mencapai 3 juta unit, yang menunjukkan kenaikan sebesar 18,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal dan 2,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan, atau naik 41 persen dibandingkan normal. Sementara itu, puncak arus balik Natal diperkirakan pada 29 Desember 2024, dengan 221.766 kendaraan atau naik 22 persen dari normal.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga telah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder.(*)