Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Besok sudah bisa Pre-Order iPhone 16?

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 19 December 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Besok sudah bisa Pre-Order iPhone 16?

KABARBURSA.COM - Kabar bahwa iPhone 16 akan tersedia untuk pre-order di Indonesia mulai Jumat, 20 Desember 2024, ramai diperbincangkan di media sosial.

Informasi ini menarik perhatian publik, terlebih dengan adanya kabar terkait pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disebut-sebut segera rampung.

Ketika dikonfirmasi kebenaran informasi itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Cahyanto meminta masyarakat bersabar hingga tanggal tersebut.

“Coba kita tunggu tanggal 20. Kami masih berkomunikasi dengan Apple,” kata Eko di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2024.

Ketika ditanya soal kepastian izin edar, Eko menegaskan bahwa diskusi dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu masih berlangsung.

“Gosip seperti ini harus menunggu hingga ada kepastian. Saat ini, kami masih berkomunikasi dengan Apple, dan prosesnya masih berjalan,” jelasnya.

Kata Eko, Kemenperin masih menunggu dokumen fisik dari Apple terkait kesepakatan investasi mereka.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani mengatakan bahwa Apple telah menyampaikan komitmen investasi senilai USD1 miliar atau sekitar Rp15,95 triliun.

“Apple sudah menyampaikan komitmen secara tertulis, meski awalnya melalui komunikasi singkat. Kami telah meneruskan poin-poin tersebut ke Kementerian Perindustrian,” kata Rosan, Kamis, 12 Desember 2024.

Rosan menjelaskan, komitmen tersebut mencakup rencana investasi, bentuk investasi, serta daftar vendor yang akan dilibatkan.

“Semua sudah dijelaskan, termasuk detail nilai investasi hingga USD1 miliar. Jadi tidak perlu diragukan lagi,” tegasnya.

Menurut Rosan, pembahasan antara pemerintah Indonesia dan Apple berlangsung intensif setiap hari. Apple sendiri berencana menjadikan komitmen investasi itu sebagai landasan untuk memperdagangkan iPhone 16 di Indonesia.

“Saat ini, pembahasan sudah pada tahap penyempurnaan atau fine-tuning. Detail komitmen telah diberikan secara tertulis, tetapi masih perlu diskusi lanjutan dengan kementerian terkait,” jelasnya.

Rosan menambahkan bahwa komitmen investasi tersebut merupakan permintaan pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai investasi Apple yang selama ini dianggap belum signifikan meskipun Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar produk Apple.

Dalam komitmennya, Apple berencana membangun pabrik pembuatan komponen smartphone di Indonesia sebagai bagian dari investasi tersebut.

Apple Pemilik TikTok

Sementara itu, Apple dilaporkan tengah melakukan pembicaraan dengan Tencent dan ByteDance, pemilik TikTok, mengenai integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka ke dalam perangkat iPhone yang dijual di China. Hal ini dikemukakan oleh tiga sumber yang mengetahui perkembangan tersebut.

Langkah ini menyusul peluncuran ChatGPT OpenAI oleh Apple bulan ini, sebagai bagian dari produk Apple Intelligence yang memungkinkan asisten suara Siri untuk memanfaatkan kemampuan chatbot tersebut, termasuk dalam menjawab pertanyaan pengguna terkait foto dan dokumen, seperti presentasi. Seperti dikutip reuters di Jakarta, Kamis 19 Desember 2024.

Namun, keberadaan ChatGPT di China terbatas karena regulasi negara tersebut mengharuskan layanan AI generatif untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah sebelum dapat dirilis. Ketentuan ini memaksa Apple untuk mencari mitra lokal guna menghadirkan fitur AI-nya di tengah penurunan pangsa pasar perusahaan di negara tersebut.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, diskusi dengan Tencent dan ByteDance terkait penggunaan model AI mereka masih berada di tahap awal. Baik ByteDance maupun Apple, sementara itu, enggan memberikan komentar, dan Tencent tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi.

Mitra yang berhasil untuk Apple di sektor AI di China bisa menjadi pemain utama dalam pasar yang semakin kompetitif ini. Saat ini, sejumlah perusahaan teknologi besar dan rintisan telah meluncurkan berbagai model bahasa besar di China, termasuk Doubao milik ByteDance, Hunyuan dari Tencent, serta Ernie yang dikembangkan oleh Baidu.

Sebagai informasi, Apple juga dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Baidu untuk menggunakan model AI milik perusahaan mesin pencari terbesar di China tersebut. Namun, kabarnya diskusi tersebut terhambat oleh berbagai masalah teknis, salah satunya terkait penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI, menurut laporan The Information.

Baidu sendiri belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Ketiadaan kemampuan AI pada iPhone yang dipasarkan di China menjadi tantangan besar bagi Apple, yang kini tengah berusaha mempertahankan posisi di pasar ponsel pintar terbesar di dunia. Persaingan dengan merek domestik seperti Huawei semakin ketat, terlebih Huawei baru-baru ini meluncurkan seri Mate 70 yang dilengkapi dengan kemampuan AI berbasis model bahasa besar mereka.

Pada kuartal kedua, Apple sempat terlempar dari lima besar vendor ponsel pintar di China. Meskipun sempat pulih pada kuartal ketiga, penjualan iPhone di China tercatat menurun 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan Huawei meroket hingga 42 persen, berdasarkan data yang dirilis oleh IDC. (*)