KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), mengumumkan bahwa Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan akan dioperasikan secara gratis mulai 20 Desember hingga 2 Januari 2025, untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025.
"Iya, selama libur Natal dan Tahun Baru ini, jalan tol akan digratiskan. Operasionalnya dimulai pada 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," ujar Menko AHY dikutip di Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.
Pada kesempatan tersebut, Menko AHY yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, meninjau kesiapan segmen jalan tol Klaten-Prambanan sebagai bagian dari persiapan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Segmen tol Klaten-Prambanan yang memiliki panjang 8,6 kilometer ini merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo yang memiliki panjang total 96,5 kilometer. Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas selama periode libur.
Menko AHY menjelaskan bahwa pengoperasian tol sepanjang 8,6 kilometer tersebut akan digunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru. Pemerintah memprediksi bahwa intensitas perjalanan masyarakat akan meningkat secara signifikan di wilayah Jawa Tengah pada masa puncak liburan.
"Saya tadi mengingatkan agar semuanya dapat memanfaatkan jalan tol ini dengan baik, lancar, dan tanpa hambatan, terutama saat puncak liburan yang diperkirakan akan melibatkan 32.000 hingga 34.000 kendaraan per hari," tambah AHY.
PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sebanyak 3,06 juta kendaraan diproyeksikan akan meninggalkan ibu kota, meningkat 17,9 persen dibandingkan kondisi normal, dan 2,4 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan Nataru 2023/2024.
“Ada sekitar 3,06 juta kendaraan yang diperkirakan keluar dari Jakarta, meningkat 17,9 persen dibandingkan dengan arus normal. Jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu, angka ini naik 2,4 persen,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2024.
Selain itu, Subakti juga mencatat proyeksi kendaraan yang kembali ke Jakarta diperkirakan mencapai 3 juta unit, yang lebih tinggi 18,6 persen dari kondisi normal dan 2,19 persen dibandingkan dengan Nataru 2023/2024.
“Angka tersebut menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam mobilitas masyarakat,” tambahnya.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada 21 Desember 2024, dengan sekitar 235.381 kendaraan, meningkat 41 persen dari rata-rata normal. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024, dengan jumlah kendaraan mencapai 221.766 unit, meningkat 22 persen.
Proyeksi tersebut mencakup kendaraan yang melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 mencapai 110,6 juta orang, yang mengalami kenaikan dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sekitar 19,84 persen diperkirakan akan melakukan perjalanan antarprovinsi, sementara 19,46 persen akan bergerak di dalam provinsi.
Pulau Jawa menjadi wilayah dengan mobilitas tertinggi, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, serta Sumatera Utara.
Adapun kota tujuan terbesar diperkirakan berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.
Berdasarkan survei, mobil pribadi menjadi pilihan utama transportasi, dengan 36,07 persen masyarakat memilih kendaraan pribadi, 17,71 persen menggunakan sepeda motor, 15 persen naik bus, 12,85 persen menggunakan kereta api, dan 8,85 persen memilih pesawat.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembatasan operasional truk sumbu tiga ke atas pada jam-jam tertentu.
“Pembatasan ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani pada 6 Desember 2024 di Kementerian Perhubungan, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas,” jelas Subakti.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menyatakan bahwa selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), perseroan tidak akan memberikan diskon tarif tol.
“Kami tidak memberikan diskon pada periode Nataru kali ini,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Subakti menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena perusahaan tengah fokus pada pelebaran dan perbaikan ruas tol untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan.
“Biaya pengoperasian tol fungsional cukup besar,” tambahnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Jasa Marga memberikan diskon 10 persen pada Nataru 2023/2024, untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung pada tanggal tertentu. Kebijakan itu dinilai efektif mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.
Namun, tahun ini, Jasa Marga memilih untuk mengutamakan pengoperasian tol fungsional tanpa tarif.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa diskon tarif tol Nataru 2024/2025 masih dalam tahap kajian.
“Sedang dievaluasi, kita lihat readiness teman-teman di lapangan,” kata Diana.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.