KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan promo tiket murah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Diskon ini berlaku untuk layanan kereta api langsung (direct train) tanpa transit.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengungkapkan bahwa rute Gambir-Yogyakarta mendapatkan potongan harga hingga 25 persen. Dengan promo ini, tiket kelas eksekutif yang biasanya Rp630.000 kini hanya menjadi Rp475.000.
“Khusus untuk Yogyakarta, diskon 25 persen,” ujar Didiek dalam konferensi pers Angkutan Nataru pada Senin, 16 Desember 2024.
Sementara itu, rute Gambir-Semarang menawarkan potongan yang lebih besar, mencapai 50 persen. KAI juga menyediakan 10 ribu tiket dengan diskon tambahan sebesar 20 persen untuk menarik minat masyarakat selama masa liburan.
“Kita akan lihat animo masyarakat dalam nataru ini,” jelas Didiek.
Untuk diketahui, pemerintah juga sedang mengkaji kebijakan serupa. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan diskon hingga 50 persen untuk direct train tengah diuji.
Dia melanjutkan potongan tersebut bakal diberlakukan menjelang Natal dan Tahun Baru dan berlaku untuk kereta api yang langsung atau direct train atau layanan perjalanan langsung tanpa transit atau berhenti di stasiun antara.
“Saya dengar tadi untuk kereta api, untuk direct train itu bisa mendapatkan pemotongan 50 persen inilah yang sedang terus diuji,” katanya saat konferensi pers di Istana Negara usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Nataru bersama Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Senin 16 Desember 2024.
AHY menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan uji coba rute Jakarta-Semarang beberapa hari lalu dan akan mencoba rute Jakarta-Yogyakarta pada malam ini. Langkah ini untuk memastikan kesiapan layanan selama Nataru.
“Nanti malam saya bersama dengan menteri perhubungan akan menggunakan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta sekaligus uji trek direct, Beberapa hari lalu saya sudah uji coba trek dari Jakarta ke Semarang secara langsung ini harapannya lancar dan dari Menhub akan memberikan potongan harga 50 persen untuk trek direct ini,” tuturnya.
Dengan promo ini, pemerintah berharap mobilitas masyarakat dapat terkelola dengan baik, meski belum ada kepastian apakah diskon ini akan berlaku secara permanen atau hanya untuk periode tertentu.
Kendati demikian, setidaknya pada Nataru, tahun ini, AHY mengatakan pemerintah bisa siap mendukung mobilitas dan mengantisipasi kebutuhan dalam menghadapi arus pulang pergi masyarakat pada 24—25 Desember maupun 31 Desember 2024—1 Januari 2025.
“Ini mudah-mudahan bisa kami jalankan dengan baik bekerja sama dengan stakeholders termasuk Pemda,” pungkas AHY.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menyatakan bahwa selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), perseroan tidak akan memberikan diskon tarif tol.
“Kami tidak memberikan diskon pada periode Nataru kali ini,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Subakti menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena perusahaan tengah fokus pada pelebaran dan perbaikan ruas tol untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan.
“Biaya pengoperasian tol fungsional cukup besar,” tambahnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Jasa Marga memberikan diskon 10 persen pada Nataru 2023/2024, untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung pada tanggal tertentu. Kebijakan itu dinilai efektif mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.
Namun, tahun ini, Jasa Marga memilih untuk mengutamakan pengoperasian tol fungsional tanpa tarif.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa diskon tarif tol Nataru 2024/2025 masih dalam tahap kajian.
“Sedang dievaluasi, kita lihat readiness teman-teman di lapangan,” kata Diana.
Di kesempatan itu, Subakti juga menyampaikan perliraan 3,06 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta selama periode Nataru 2024-2025. Proyeksi ini menunjukkan kenaikan sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
“Angka tersebut mencakup pergerakan kendaraan dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa,” jelas Subakti.
“Ada 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen dibandingkan normal, dan bila dibandingkan dengan Nataru tahun lalu, angkanya naik 2,4 persen,” sambungnya.
Sementara itu, untuk arus balik Nataru, Subakti memperkirakan volume kendaraan mencapai 3 juta unit, yang menunjukkan kenaikan sebesar 18,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal dan 2,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan, atau naik 41 persen dibandingkan normal. Sementara itu, puncak arus balik Natal diperkirakan pada 29 Desember 2024, dengan 221.766 kendaraan atau naik 22 persen dari normal.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga telah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder.(*)