Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Tersulut Bitcoin, Perusahaan Teknologi ini Masuk Indeks Nasdaq-100

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 15 December 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Tersulut Bitcoin, Perusahaan Teknologi ini Masuk Indeks Nasdaq-100

KABARBURSA.COM - Sebuah perusahaan teknologi yang sejauh ini dikenal sebagai perusahaan yang agresif membeli bitcoin, berhasil menancapkan kakinya di indeks Nasdaq-100. Adalah MicroStrategy yang akan mencatatkan diri di indeks Nasdaq-100 pada 23 Desember mendatang.

Langkah ini telah diumumkan oleh operator bursa Nasdaq pada Jumat, 13 Desember 2024, menyusul lonjakan luar biasa dalam harga saham perusahaan.

Bergabungnya MicroStrategy ke dalam Nasdaq-100 diyakini akan mendongkrak harga sahamnya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dana yang dikelola dalam bentuk exchange-traded funds (ETF) yang berusaha meniru performa indeks ini dengan membeli saham-saham dari perusahaan yang terdaftar.

Selain MicroStrategy, perusahaan teknologi lain seperti Palantir Technologies dan pembuat Taser, Axon Enterprise, juga ditambahkan ke Nasdaq-100 Index. Di sisi lain, beberapa perusahaan seperti Illumina, Super Micro Computer, dan Moderna justru dikeluarkan dari indeks.

Lonjakan Harga Saham MicroStrategy Berkat Bitcoin

Sejak memulai pembelian bitcoin pada 2020 sebagai strategi untuk melindungi aset cadangannya, saham MicroStrategy telah melonjak lebih dari enam kali lipat pada tahun ini, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai hampir USD94 miliar. Perusahaan ini kini menjadi pemegang korporasi terbesar bitcoin, dengan total 423.650 bitcoin yang dibeli dengan harga rata-rata USD25,6 miliar.

Berdasarkan harga penutupan terakhir bitcoin, nilai investasi tersebut kini mencapai USD42,43 miliar.

Kebijakan ini telah meningkatkan daya tarik saham MicroStrategy, yang kini pergerakannya sejalan dengan harga bitcoin. Para analis memperkirakan, keberhasilan masuk Nasdaq-100 ini dapat membuka peluang MicroStrategy untuk bergabung ke S&P 500 pada 2025.

“Dengan masuk ke Nasdaq-100, akan ada lebih banyak visibilitas dan pengakuan, selain aliran dana baru dari ETF,” kata analis dari Bernstein, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 15 Desember 2024.

Prospek Ke Depan

Lonjakan nilai bitcoin juga berkontribusi besar terhadap performa MicroStrategy. Harga bitcoin sempat mencapai USD100.000 pada awal Desember, menyusul optimisme pasar terkait potensi pelonggaran regulasi di bawah pemerintahan baru Amerika Serikat.

Bernstein menyebutkan bahwa manajemen MicroStrategy menunjukkan komitmennya untuk terus membeli bitcoin bahkan pada kisaran harga tinggi, yakni USD95.000 sampai USD100.000.

Masuknya MicroStrategy ke Nasdaq-100 merupakan pencapaian besar bagi perusahaan, sekaligus menjadi refleksi betapa besar pengaruh strategi investasi kripto terhadap keberlanjutan perusahaan. Langkah ini juga menegaskan bagaimana bitcoin semakin diakui sebagai aset strategis dalam dunia korporasi global.

Tentang Nasdaq-100

Nasdaq-100 adalah indeks saham yang mencakup 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di Bursa Nasdaq berdasarkan kapitalisasi pasar mereka. Indeks ini adalah bagian dari pasar saham Nasdaq, yang terkenal dengan perusahaan-perusahaan teknologi dan inovasi.

Ciri-ciri Utama Nasdaq-100:

Ciri-ciri pertama perusahaan yang masuk dalam indeks Nasdaq-100 adalah berfokus pada sektor teknologi. Sebagian besar perusahaan dalam Nasdaq-100 bergerak di sektor teknologi, termasuk raksasa seperti Apple, Microsoft, dan Amazon. Namun, indeks ini juga mencakup perusahaan di sektor lain seperti kesehatan, ritel, dan komunikasi.

Bukan hanya teknologi, indeks Nasdaq-100 juga menyertakan perusahaan di sektor keuangan, seperti bank atau perusahaan asuransi.

Kriteria lainnya adalah oerusahaan harus terdaftar di Nasdaq, memiliki likuiditas tinggi (volume perdagangan yang signifikan), dan memenuhi persyaratan tata kelola perusahaan yang ketat.

Indeks ini digunakan sebagai tolok ukur pasar untuk menilai kinerja perusahaan-perusahaan inovatif, sehingga menjadi rujukan bagi investor global.

Nasdaq-100 diperbarui secara rutin, di mana perusahaan yang kapitalisasi pasarnya menurun atau tidak memenuhi kriteria digantikan oleh perusahaan baru.

Kenapa Nasdaq-100 Penting?

Indeks Nasdaq-100 juga menjadi tolok ukur investasi. Banyak dana investasi atau exchange-traded funds (ETF) dirancang untuk mencerminkan performa Nasdaq-100, sehingga masuk ke indeks ini dapat meningkatkan permintaan saham perusahaan yang masuk.

Indeks juga merupakan reputasi global, di mana perusahaan yang bergabung dengan Nasdaq-100 mendapatkan pengakuan global, menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin pasar di sektor masing-masing.

Karena didominasi oleh perusahaan teknologi, Nasdaq-100 sering dianggap sebagai barometer utama untuk mengukur kesehatan dan perkembangan industri teknologi.

Perusahaan Kripto Berencana IPO

Sebuah perusahaan perdagangan kripto diisukan akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO).

Di tengah kondisi pasar kripto yang semakin menguat, rasanya IPO emiten kripto cukup menjanjikan. Apalagi, secara global, pertumbuhan aset kripto, terutama Bitcoin, mendapat dukungan penuh dari presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

Namun, tetap saja ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh para investor. Global Markets Strategist Maybank Myrdal Gunarto, mengatakan hingga saat ini dirinya masih belum melihat prospek jangka panjang dari perdagangan kripto ini. Apalagi di Indonesia, produk kripto belum seperti saham.

“Memang, saat ini jumlah pemegang kripto, terutama Bitcoin, naik cukup signifikan. Kalau saya lihat peminatnya dan demand-nya ada, pasti akan kuat juga untuk satu atau dua hari. Tapi kalau untuk berkesinambungan, saya rasa perlu hati-hati,” jelas Myrdal kepada Kabarbursa.com, Selasa, 10 Desember 2024.

Myrdal melanjutkan, peluang jangka panjang emiten kripto di Indonesia bisa muncul jika produk ini digunakan secara masif, seperti halnya El Salvador yang telah menggunakan kripto sebagai cadangan devisa.

“Apalagi, kita menunggu lebih lanjut pemerintah Trump terkait dengan penggunaan kripto. Kita masih akan simak lebih lanjut perkembangannya,” pungkas dia.(*)