KABARBURSA.COM - Bank Mandiri mengalokasikan dana sebesar Rp26 triliun untuk kebutuhan transaksi tunai selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Dana tersebut naik 4,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alokasi ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi mulai 1 Desember hingga 1 Januari 2025.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo, mengungkapkan bahwa peningkatan alokasi uang tunai ini dipicu oleh proyeksi kenaikan transaksi di mesin ATM dan CRM masyarakat.
"Berdasarkan data historis, kami memproyeksikan kenaikan kebutuhan dana untuk ATM dan CRM sebesar 3,3 persen, yang difokuskan pada mesin-mesin yang berada di bandara, terminal, stasiun kereta, serta tempat-tempat wisata utama," ujar Wisnu, dikutip dalam keterangan resmi pada Jumat, 13 Desember 2024.
Bank Mandiri memprediksi puncak permintaan pengisian uang tunai ATM akan terjadi dua hari sebelum Natal 2024 dan dua hari sebelum Tahun Baru 2025. Selain itu, transaksi melalui Electronic Data Capture (EDC) diperkirakan juga akan meningkat seiring dengan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) Natal.
Sebagai dukungan terhadap transaksi non-tunai, Bank Mandiri juga menyiapkan 259.000 unit EDC dan 947.000 kartu e-money yang akan didistribusikan ke cabang dan mitra merchant. Untuk pelayanan nasabah, Bank Mandiri membuka layanan melalui Call Center 14000 dan Live Chat MITA di WhatsApp +62 811-84-14000.
Selain itu, layanan digital seperti super app Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri siap mendukung transaksi finansial dan gaya hidup selama liburan Nataru. Fitur Livin' Sukha memungkinkan nasabah membeli tiket pesawat, kereta, hiburan, voucher gim, dan konser hanya melalui satu aplikasi.
Bank Mandiri juga terus mengedukasi nasabah mengenai keamanan digital, dengan mengingatkan untuk tidak membagikan data pribadi seperti nomor kartu, OTP, CVV, dan CVC, serta untuk berhati-hati terhadap file APK yang mencurigakan.
Hingga Oktober 2024, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri mencapai 28,1 juta, meningkat 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksi melalui aplikasi ini tercatat mencapai Rp3.315 triliun, dengan frekuensi transaksi mencapai 3,1 miliar kali.
Saat ini, Bank Mandiri memiliki 12.885 unit mesin ATM yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Jaringan EDC Mandiri juga tercatat sebanyak 258.000 unit yang tersebar di berbagai merchant.
Sementara itu, untuk mempermudah pengajuan kredit kendaraan, Bank Mandiri meluncurkan fitur terbaru pada aplikasi Livin' by Mandiri, yaitu Livin’ Auto. Fitur ini nantinya diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam hal pembiayaan yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, menyatakan bahwa peluncuran Livin’ Auto merupakan respons terhadap meningkatnya permintaan nasabah untuk proses pengajuan kendaraan yang lebih praktis.
"Bank Mandiri berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial nasabah, tetapi juga terus menjadi pelopor dalam inovasi perbankan digital di Indonesia," kata Aquarius, belum lama ini.
Fitur Livin’ Auto memang cukup menarik dan menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari pilihan kendaraan yang dapat disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan nasabah, hingga pengajuan pinjaman yang langsung terintegrasi dalam aplikasi. Tidak hanya itu, nasabah juga dapat melakukan simulasi pinjaman kendaraan dan memantau proses pengajuan secara real-time lewat Livin' Auto.
Proses pengajuan KKB juga menjadi lebih cepat dan efisien dengan adanya pre-check yang hanya memakan waktu sekitar 30 menit, sementara persetujuan kredit dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mewujudkan impian memiliki kendaraan tanpa harus melewati proses yang rumit dan memakan waktu.
Bank Mandiri optimis bahwa Livin’ Auto dapat memperkuat portofolio KKB mereka, yang sudah mencatatkan pertumbuhan positif hingga September 2024. Pencapaian ini menggambarkan tingginya kepercayaan nasabah terhadap layanan pembiayaan kendaraan Bank Mandiri.
Peluncuran fitur Livin’ Auto ini juga melengkapi layanan pembiayaan lainnya yang tersedia di aplikasi Livin' by Mandiri, seperti pinjaman pribadi, cicilan kartu kredit, dan kredit rumah. Semua fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan serta solusi keuangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Dengan berbagai inovasi ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung aspirasi finansial nasabah, menawarkan layanan perbankan yang lebih cepat, mudah, dan efisien. Livin’ Auto adalah langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut, menjadikan aplikasi Livin' by Mandiri sebagai solusi finansial komprehensif bagi nasabah.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.