Biaya Operasional Tinggi, Jasa Marga Tiadakan Diskon Tarif Tol Nataru

KABARBURSA.COM - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menyatakan bahwa selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), perseroan tidak akan memberikan diskon tarif tol.

“Kami tidak memberikan diskon pada periode Nataru kali ini,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Subakti menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena perusahaan tengah fokus pada pelebaran dan perbaikan ruas tol untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan.

“Biaya pengoperasian tol fungsional cukup besar,” tambahnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Jasa Marga memberikan diskon 10 persen pada Nataru 2023/2024, untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung pada tanggal tertentu. Kebijakan itu dinilai efektif mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.

Namun, tahun ini, Jasa Marga memilih untuk mengutamakan pengoperasian tol fungsional tanpa tarif.

Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa diskon tarif tol Nataru 2024/2025 masih dalam tahap kajian.

“Sedang dievaluasi, kita lihat readiness teman-teman di lapangan,” kata Diana.

Di kesempatan itu, Subakti juga menyampaikan perliraan 3,06 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta selama periode Nataru 2024-2025. Proyeksi ini menunjukkan kenaikan sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.

“Angka tersebut mencakup pergerakan kendaraan dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa,” jelas Subakti.

“Ada 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen dibandingkan normal, dan bila dibandingkan dengan Nataru tahun lalu, angkanya naik 2,4 persen,” sambungnya.

Sementara itu, untuk arus balik Nataru, Subakti memperkirakan volume kendaraan mencapai 3 juta unit, yang menunjukkan kenaikan sebesar 18,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal dan 2,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan, atau naik 41 persen dibandingkan normal. Sementara itu, puncak arus balik Natal diperkirakan pada 29 Desember 2024, dengan 221.766 kendaraan atau naik 22 persen dari normal.

Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga telah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder.

Salah satu langkah yang diambil adalah pembatasan angkutan barang atau truk dengan sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu.

“Ada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Pembatasan ini bertujuan untuk kelancaran arus lalu lintas,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa kebijakan diskon tarif tol sepenuhnya berada di tangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Itu mekanisme business to business (B2B). Kami hanya memberikan imbauan, tidak dapat campur tangan terlalu jauh,” ujar Dody pada Jumat, 6 Desember 2024.

Dody juga menyebut bahwa pihaknya akan mendiskusikan kebijakan ini lebih lanjut dengan BUJT, termasuk Jasa Marga, dalam pertemuan mendatang.

Keputusan ini menegaskan fokus Jasa Marga pada peningkatan infrastruktur jalan tol untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan selama musim liburan, meskipun tanpa insentif berupa diskon tarif.

KAI Berikan Diskon Tiket 20 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menghadirkan promo tiket kereta api menarik yang mencakup diskon reguler dan flash sale pada 12 Desember 2024. Promo ini dihadirkan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dengan promo ini, pelanggan bisa menikmati potongan harga hingga 20 persen dari tarif normal untuk perjalanan kereta api kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa diskon 20 persen dan flash sale tiket hanya berlaku untuk pemesanan pada 12 Desember 2024, dengan jadwal keberangkatan yang dapat dipilih mulai 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Selain diskon reguler, KAI juga menawarkan program flash sale dengan harga tiket kelas eksekutif mulai Rp149.000, kelas bisnis mulai Rp119.000, dan kelas ekonomi mulai Rp99.000. Promo reguler tersedia untuk 10.960 tempat duduk, sementara kuota flash sale mencakup 4.077 tempat duduk.

“Flash sale akan digelar pada 12 Desember 2024, pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, dengan periode keberangkatan mulai 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” ujar Anne dalam rilis resmi yang dikeluarkan pada Selasa, 10 Desember 2024.

Berikut adalah syarat dan cara mendapatkan promo tiket KAI selama Nataru:

Tiket Reguler

- Pembelian tiket diskon hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI pada 12 Desember 2024

- Berlaku untuk keberangkatan mulai 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025

- Tarif diskon hanya berlaku untuk kereta api yang telah ditetapkan. Diskon berlaku parsial

- Diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya

- Tiket dengan tarif diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan diskon lainnya

- Tiket diskon dapat dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai aturan yang berlaku

- Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

Tiket Flash Sale

- Pembelian tiket promo hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI pada 12 Desember 2024, pukul 12.00-13.00 WIB

- Berlaku untuk keberangkatan mulai 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025

- Hanya berlaku untuk kereta api yang telah ditetapkan

- Tarif promo ini berlaku flat

- Tarif promo tidak berlaku untuk Kereta, Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya

- Tiket dengan tarif promo tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan diskon lainnya

- Tiket promo dapat dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai aturan yang berlaku

- Berlaku selama alokasi tiket dan tarif promo masih tersedia. (*)