Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Ini Syarat Angkutan Motor Gratis dari Kemenhub

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 05 December 2024 | Penulis: Dian Finka | Editor: Redaksi
Ini Syarat Angkutan Motor Gratis dari Kemenhub

KABARBURSA.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis) untuk libur Nataru 2024, yang berlangsung dari 1 hingga 28 Desember. Program ini hanya berlaku untuk sepeda motor berkapasitas mesin di bawah 200 cc.

Arif Anwar, Kepala Subdirektorat Angkutan Direktorat LLAKA, menjelaskan bahwa batasan kapasitas mesin motor ditentukan oleh kapasitas gerbong yang hanya dapat mengangkut 58 motor di bawah 200 cc.

"Kenapa kami membatasi di 200 cc? Karena ini ada kaitannya juga dengan dimensi kendaraan. Dimensi kendaraan kami batasi agar tadi, kapasitas yang kami sediakan itu cukup sesuai dengan target tadi. Satu gerbong adalah 58 motor," kata Arif dalam konferensi persnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

Arif menjelaskan, calon peserta program ini harus mendaftar melalui situs motis.djka.kemenhub.go.id untuk proses verifikasi. Selain itu, mereka diwajibkan untuk menyerahkan dokumen seperti KTP, SIM yang masih berlaku, dan Kartu Keluarga (KK), yang akan diperiksa oleh petugas setelah verifikasi.

Ia juga mengingatkan agar email yang digunakan saat pendaftaran tetap aktif, karena email tersebut diperlukan untuk memantau status kendaraan selama perjalanan.

"Jadi mendaftar dengan menyampaikan email aktif. Kenapa begitu? Karena nanti ada laporan-laporan nih yang disampaikan oleh politia kepada teman-teman yang mendaftar. Jadi misalkan kendaraannya sampai mana itu nanti akan diinfokan menggunakan email," jelasnya.

Untuk pelaksanaan tahun ini, Kemenhub menyediakan kuota angkutan motor gratis sebanyak 232 unit per hari, dengan kapasitas kursi untuk penumpang mencapai 530.

Kemenhub juga membuka 8 stasiun sebagai titik pengangkutan, yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Tangerang, Bekasi, Depok Baru, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kutuarjo, dan Lempuyangan.

Meskipun pengangkutan motor gratis, Arif mengingatkan bahwa penumpang tetap dikenakan biaya, namun tarifnya terbilang cukup terjangkau.

Tarif penumpang hanya dikenakan Rp10.000 untuk jarak kurang dari 226 kilometer. Sementara jarak di atas 226 kilometer dikenakan Rp20.000.

Sama halnya dengan pemberlakuan di momen mudik lebaran, tutur Arif, kereta yang digunakan dalam program motis Nataru juga menggunakan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi.

Karenanya, bagi penumpang yang hendak mengangkut motornya tidak dikenakan biaya. "Motor gratis ini ya, tetapi tidak gratis ya. Gratis menyerahkan motornya, jadi motor kita atur gratis tetapi penumpangnya tetap membayar," tutupnya.

Angkutan Motor Gratis

 Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Arif Anwar, mengumumkan bahwa pada musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pihaknya kembali menyelenggarakan program angkutan “motor gratis” dengan sejumlah perubahan dan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Arif menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pihaknya membuka pendaftaran untuk program motor gratis di 8 stasiun berbeda. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Jakarta Kota, Tangerang, Bekasi, Depok Baru, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kutoarjo, dan Lempuyangan.

“Pendaftaran sudah dimulai sejak 1 Desember dan akan ditutup pada 28 Desember 2024. Namun, peserta masih bisa mendaftar hingga sehari sebelum tanggal keberangkatan,” kata Arif, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024.

Salah satu fitur baru dalam program tahun ini adalah penggunaan dua stasiun pengumpan, yakni Tangerang dan Bekasi.

“Para peserta motor gratis bisa mendaftar di kedua stasiun ini dan meninggalkan kendaraan mereka. Kami akan mengangkut motor-motor tersebut ke Stasiun Jakarta Gudang menggunakan layanan kami,” jelas Arif.

Dengan sistem ini, peserta tidak perlu datang langsung ke Jakarta Gudang untuk menyerahkan motor, melainkan bisa melakukannya di stasiun pengumpan yang lebih dekat.

Terkait dengan jalur yang dilayani, Arif menyebutkan adanya perubahan dibandingkan dengan program motor gratis tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2023, kami melayani lintasan utara, yakni Jakarta Gudang, Cirebon, dan Semarang. Namun tahun ini, kami berfokus pada lintasan tengah, yakni dari Jakarta Gudang, Cirebon, Purwokerto, Kutoarjo, hingga Lempuyangan,” ujar Arif

Perubahan ini didasari oleh evaluasi yang menunjukkan bahwa peminat jalur tengah lebih banyak dibandingkan lintasan utara pada tahun 2023.

“Kami berharap dengan memperluas dan memperbaiki lintasan ini, lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan program motor gratis pada Nataru 2024,” tambahnya.

Pelaksanaan program motor gratis akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 20 hingga 29 Desember 2024. Namun, Arif mengingatkan bahwa pendaftaran akan ditutup sehari sebelum keberangkatan, yaitu pada 19 Desember.

Adapun peserta yang telah mendaftar akan menyerahkan motor mereka di stasiun yang telah ditentukan, dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Pasar Senen.

Program motor gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin melakukan perjalanan selama liburan Natal dan Tahun Baru, sekaligus memberikan kemudahan dalam mengangkut kendaraan dengan biaya yang lebih terjangkau.(*)